Rambut sehat memiliki keindahannya sendiri. Namun, beberapa orang mungkin mendambakan rambut yang lurus karena dianggap mudah diatur. Faktanya, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk meluruskan rambut atau yang kerap disebut catokan.
Pilihan cara meluruskan rambut
Sebelumnya, meluruskan rambut mungkin butuh waktu lama karena memanfaatkan bahan alami. Namun kini, kemajuan teknologi telah mengubahnya.
Ada beberapa jenis perawatan yang disebut-sebut dapat membuat rambut Anda lebih lurus. Setiap jenisnya memiliki senyawa kimia serta metode yang berbeda. Anda bisa memperolehnya melalui perawatan rambut di salon bahkan di rumah.
Berikut ini beberapa cara meluruskan rambut yang memerlukan peralatan di salon agar lebih efektif.
1. Rebonding
Salah satu cara meluruskan rambut dengan peralatan di salon adalah rebonding. Rebonding dilakukan dengan mengubah struktur folikel rambut agar bentuknya berubah.
Begini, rambut terdiri dari protein yang dihubungkan oleh ikatan yang menentukan struktur rambut. Alhasil, setiap orang akan memiliki jenis rambut yang berbeda tergantung ikatan tersebut, baik rambut lurus, keriting, atau bergelombang.
Cara kerja pelurus rambut ini merilekskan ikatan rambut dan menghancurkannya. Dengan begitu, rambut lebih mudah ditata menjadi lebih lurus.
Durasi prosedur ini sekitar 3 – 8 jam, tergantung pada panjang dan struktur rambut Anda. Proses rebonding terbilang rumit dan dimulai dari mencuci rambut, meluruskan rambut dengan papan plastik, hingga kembali mencatok rambut agar lurus.
Meski terbilang cukup populer, cara meluruskan rambut yang satu ini tentu memiliki risiko tersendiri karena rambut akan terpapar panas dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, efek dari rebonding juga hanya berlaku selama 6 – 7 bulan.
2. Smoothing
Berbeda dengan rebonding, smoothing adalah cara meluruskan rambut dengan memanfaatkan formaldehida yang dioleskan ke rambut. Setelah dioleskan, rambut akan ‘disetrika’ dengan suhu tertentu untuk mengunci rambut agar tetap lurus.
Meski tidak ideal untuk semua rambut dan bersifat semi-permanen, smoothing menggunakan bahan yang tidak terlalu kuat. Dengan begitu, risiko kerusakan rambut pun ikut berkurang.
Formaldehida yang digunakan pada pelurus rambut ini akan memutus ikatan hidrogen dari molekul keratin.
Lalu, rambut yang dikeringkan akan memiliki keratin baru karena formaldehida mengikat filamen keratin agar lurus. Hal ini yang membuat hasil rambut smoothing menjadi lebih lurus dan berkilau.
Sifat ini memang semi-permanen. Artinya, metode meluruskan rambut ini hanya bertahan antara 2 – 5 bulan. Cara yang juga disebut perawatan keratin biasanya dianjurkan untuk pemilik rambut yang bergelombang dan keriting karena tidak akan terlalu mengubah struktur rambut.
3. Mencatok rambut
Bagi sebagian orang mencatok rambut sudah hampir menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, catokan sangat berguna untuk mengatur dan merapikan gaya rambut.
Cara meluruskan rambut yang satu ini menggunakan alat yang fungsinya mirip dengan setrika, yaitu menghasilkan panas untuk menghilangkan rambut kusut.
Berbeda dengan smoothing dan rebonding, catokan tidak memerlukan bahan kimia apapun. Namun, efeknya hanya berlangsung sebentar, yakni 1 – 2 hari setelah penggunaan.
Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan ada bahaya yang mengintai dari keseringan mencatok rambut, termasuk:
Itu sebabnya, Anda tidak boleh sembarangan sering-sering mencatok rambut. Ada berbagai tips yang bisa dilakukan untuk merawat rambut meski sering dicatok, yakni:
- gunakan kondisioner atau vitamin rambut sebelum catokan,
- atur suhu catokan serendah mungkin, serta
- lakukan perawatan rambut sesering mungkin, seperti masker rambut.
4. Pelurus rambut lainnya
Selain ketiga cara di atas, Anda juga bisa meluruskan rambut dengan bantuan alat lainnya tanpa bahan kimia, meliputi:
- sisir pelurus rambut atau hot comb, dan
- blow dryer.
Bahaya meluruskan rambut dengan bahan kimia aktif
Bahan kimia dan alat yang digunakan untuk meluruskan rambut memang membuat rambut lebih mudah diatur. Namun, ada berbagai efek samping yang dilaporkan terjadi dan memengaruhi kesehatan rambut serta kulit kepala.
Bila Anda sering meluruskan rambut dengan alat dan bahan kimia tertentu dalam jangka waktu yang dekat, ada kemungkinan mengalami:
- kulit kepala terasa gatal,
- ada sensasi terbakar di kulit kepala,
- rambut rontok,
- bekas luka di kulit kepala,
- batang rambut melemah dan menipis,
- perubahan warna rambut, serta
- reaksi alergi terhadap bahan kimia.
Itu sebabnya, alat dan bahan kimia pelurus rambut tidak boleh dilakukan terlalu sering agar tidak menyebabkan kondisi di atas.