backup og meta

Rangkaian Skincare untuk Kulit Kering Anda

Rangkaian Skincare untuk Kulit Kering Anda

Kulit kering mempunyai lapisan pelindung yang lebih rapuh dibandingkan kulit normal atau berminyak. Pemilihan produk skincare untuk kulit kering yang tidak sesuai akan semakin mengikis lapisan teratas kulit. Akibatnya, kulit tampak kusam, bersisik dan mengelupas.

Lantas, seperti apa rangkaian perawatan yang disarankan bagi pemilik jenis kulit ini?

Beda skincare untuk kulit kering dan untuk jenis kulit lain

krim steroid untuk perawatan wajah

Kulit menjadi kering apabila lapisan terluarnya kehilangan kemampuan untuk menjaga kelembapan. Kulit kering bisa disebabkan oleh cuaca kering, paparan sinar matahari, penggunaan produk pembersih berbahan keras, hingga penyakit kulit tertentu.

Padahal, kulit harus mempunyai kelembapan yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Kulit yang lembap jauh lebih elastis, kuat, dan padat. Lapisan teratasnya yang disebut epidermis mampu melindungi jaringan kulit yang berada di bawahnya.

Jika kelembapannya kurang, kulit dapat mengalami dehidrasi. Kondisi ini membuat kulit tampak kemerahan (ruam kulit), lebih kasar, bersisik, dan pecah-pecah. Kulit mungkin juga terasa gatal, nyeri, dan cenderung ketat karena tidak seelastis sebelumnya.

Kulit kering dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja. Akan tetapi, kondisi ini paling sering terjadi pada bagian yang sering terpapar sinar matahari atau tidak terlindungi pakaian. Beberapa yang paling umum adalah wajah, tangan, dan kaki.

Oleh karena inilah, pemilik kulit kering membutuhkan produk skincare yang mampu menjaga kelembapan kulitnya. Produk-produk ini sebaiknya juga cukup ringan karena kulit kering lebih mudah mengalami iritasi dan kerusakan.

Rangkaian skincare untuk kulit kering

baking soda untuk mencuci muka

Berikut rangkaian skincare untuk Anda yang memiliki kulit kering dan kusam.

1. Memilih sabun mengandung pelembap

Langkah pertama, bersihkan wajah dengan sabun cuci muka yang lembut dan bisa menjaga kelembaban kulit. Sebaiknya hindari produk sabun muka untuk kulit berminyak karena akan semakin menguras kadar air dan kelembaban dalam kulit wajah Anda.

Mencuci muka akan membuat kulit bersih dan lembap. Kulit yang lembab berperan sebagai pelindung yang membantu penyerapan produk skincare selanjutnya. Setelah itu, tunggu 10 – 15 menit sampai kulit Anda setengah kering sebelum melangkah ke tahap berikutnya.

2. Memakai toner bebas alkohol

Jika Anda memiliki kulit wajah yang kering dan mudah iritasi, pilihlah toner berbahan dasar air yang tidak mengandung alkohol. Bahan yang Anda perlukan dalam toner adalah gliserin dan hyaluronic acid karena keduanya ampuh melembapkan kulit.

Sebaliknya, produk skincare dengan alkohol justru tidak baik untuk kulit kering karena sifatnya yang mengikat air. Bukannya menjadi lembap, kulit justru terasa lebih ketat, kasar, bahkan mengelupas setelah pemakaian toner jangka panjang.

3. Menggunakan masker yang melembapkan kulit

Dalam rangkaian skincare untuk kulit kering, tipe masker yang diperlukan adalah yang memberikan kelembapan ekstra. Pilihlah masker peel-off, krim, sheet mask, firming mask, atau masker buah yang alami dan dapat Anda buat sendiri.

Masker peel-off membantu mengencangkan kulit dan melancarkan peredaran darah, sementara masker eksfoliasi yang mengandung glycolic acid akan mengangkat sel kulit mati serta menyingkirkan garis halus dan keriput.

Selain itu, Anda juga bisa memilih masker minyak hangat. Masker minyak hangat umum ditemukan di tempat-tempat spa, untuk menghaluskan dan meremajakan kulit dengan cara menstimulasi peredaran darah.

4. Melembapkan kulit dengan serum

Serum dalam rangkaian skincare penting untuk melembapkan kulit yang kering. Beda dengan pelembap, kandungan serum mampu menembus lebih dalam ke lapisan kulit sehingga manfaatnya pun tentu lebih besar.

Pilihlah serum yang mengandung hyaluronic acid, lactic acid, dan glycolic acid. Jenis serum tertentu mungkin juga mengandung gel lidah buaya yang sudah dikenal ampuh melembapkan kulit. Gunakan secara rutin setiap malam.

5. Rajin menggunakan pelembap

Segera oleskan pelembap saat kulit masih dalam keadaan setengah lembap. Pilihlah pelembap ringan yang tidak memicu komedo dan alergi. Pelembap bebas minyak dan hipoalergenik juga dapat menenangkan kulit tanpa membuatnya berjerawat.

Pilihlah produk pelembap yang mengandung hyaluronic acid, lactic acid, dimethicone, dan minyak mineral seperti petrolatum. Jika Anda ingin pelembap yang lebih ampuh, pilihlah produk yang mengandung shea butter, ceramide, asam stearat, atau gliserin.

Pelembap jenis krim atau salep bekerja lebih baik bagi kulit kering daripada losion, karena salep dan krim lebih efektif untuk melembutkan dan mencegah iritasi dibanding losion. Gunakan setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik.

6. Menyempurnakan dengan tabir surya

Sinar matahari adalah musuh utama bagi kulit kering. Guna mencegah kerusakan kulit lebih parah, Anda dapat mengoleskan tabir surya yang memiliki spektrum luas dengan SPF minimal 30, baik sebelum keluar rumah maupun saat tidak pergi ke mana pun.

Gunakan sunblock atau sunscreen terutama pada bagian tubuh yang tidak terlindungi pakaian, terutama wajah dan lengan. Oleskan dengan tebal secara menyeluruh dan ulangi setiap dua jam sekali selama Anda menjalani kegiatan.

Kandungan skincare untuk kulit kering yang perlu dihindari

toner untuk menghilangkan bekas jerawat

Banyak sekali ragam produk skincare yang memberikan manfaat untuk setiap jenis kulit. Namun, tetap ada bahan aktif tertentu dalam skincare yang tidak disarankan untuk kulit kering karena dapat memperparah masalah kulit yang sudah ada.

Beberapa bahan yang perlu Anda hindari yakni sebagai berikut.

  • Retinol (retinoid), termasuk tretinoin. Bahan ini dinilai terlalu keras untuk kulit kering dan dapat menyebabkan iritasi.
  • Alkohol. Sifatnya mengikat air sehingga dapat mengurangi kelembapan kulit.
  • Benzoyl peroxide. Kendati ampuh mengatasi jerawat, bahan ini bisa membuat kulit menjadi kering, kemerahan, dan mengelupas.
  • Zat pewangi dan pewarna. Bahan kimia dalam parfum dan pewarna memiliki efek yang keras pada kulit kering.
  • Salicylic acid. Meskipun tidak sepenuhnya berdampak buruk, Anda harus tahu konsentrasi yang tepat agar bahan ini tidak memicu iritasi pada kulit kering.

Pemilik kulit kering memerlukan produk skincare yang ampuh untuk mempertahankan kelembapan kulit. Jadi, pastikan Anda selalu mencermati label kemasan dan mencari bahan-bahan yang memberikan manfaat ini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dry skin – Symptoms and causes. (2020). Retrieved 22 October 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885

9 ways to banish dry skin. (2020). Retrieved 22 October 2020, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/9-ways-to-banish-dry-skin

Litwiniuk, M., Krejner, A., Speyrer, M. S., Gauto, A. R., & Grzela, T. (2016). Hyaluronic Acid in Inflammation and Tissue Regeneration. Wounds : a compendium of clinical research and practice, 28(3), 78–88.

Tang, S. C., & Yang, J. H. (2018). Dual Effects of Alpha-Hydroxy Acids on the Skin. Molecules (Basel, Switzerland), 23(4), 863.

Arif T. (2015). Salicylic acid as a peeling agent: a comprehensive review. Clinical, cosmetic and investigational dermatology, 8, 455–461.

Tretinoin (Topical Route). (2020). Retrieved 22 October 2020, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tretinoin-topical-route/precautions/drg-20066521

Dermatologists’ top tips for relieving dry skin. (2020). Retrieved 22 October 2020, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/dermatologists-tips-relieve-dry-skin

Del Rosso, J. (2008). What is the Role of Benzoyl Peroxide Cleansers in Acne Management?: Do they Decrease Propionibacterium acnes Counts? Do they Reduce Acne Lesions?. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 1(4), 48–51.

Versi Terbaru

10/12/2020

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Obat Penghilang Jerawat, dari Salep Hingga Antibiotik

7 Kandungan Skincare yang Cocok untuk Kulit Sensitif


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 10/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan