backup og meta

Kenapa Cream Wajah Bisa Berubah Warna Jadi Cokelat?

Kenapa Cream Wajah Bisa Berubah Warna Jadi Cokelat?

Bagi Anda yang sudah sering menggunakan krim wajah, terutama yang kaya akan kandungan vitamin C, Anda mungkin pernah mengalami cream berubah warna dari putih menjadi cokelat. Cari tahu penjelasan kenapa cream bisa berubah warna jadi cokelat dan risikonya untuk kulit.

Kenapa cream berubah warna cokelat?

Krim wajah bisa berubah warna menjadi cokelat karena proses oksidasi. Hal ini umumnya terjadi pada krim yang kandungan utamanya adalah vitamin C.

Studi dalam jurnal Antioxidants mengungkapkan bahwa proses oksidasi pada vitamin C dapat menyebabkan perubahan warna.

Vitamin C umumnya rentan mengalami proses oksidasi jika terpapar oleh udara, cahaya, atau suhu yang panas dalam waktu lama.

Proses kimiawi ini sebenarnya juga Anda temukan pada buah-buahan yang mengandung vitamin C, sepeti apel atau pir.

Jika apel atau pir dibiarkan terlalu lama di luar ruangan, buah tersebut akan berubah warna menjadi cokelat. Hal yang sama juga berlaku pada krim wajah.

Saat terpapar oleh udara, kandungan elektron dalam vitamin C dapat menghilang. Akibatnya, khasiat vitamin C dalam krim wajah jadi berkurang.

Apakah krim wajah yang sudah kecokelatan masih bisa dipakai?

rekomendasi skincare yang mengandung retinol

Krim wajah yang telah berubah warna menjadi cokelat tidak dianjurkan untuk digunakan kembali. Ini karena khasiat dalam produk skincare tersebut sudah berkurang.

Namun, jika Anda sudah terlanjur memakai krim wajah yang sudah menguning atau kecokelatan, tak perlu khawatir.

Produk skincare yang mengandung vitamin C seperti krim malam atau serum yang sudah berubah warna umumnya tidak akan merusak kulit wajah Anda.

Hanya saja, Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat vitamin C untuk kulit.

Meski begitu, ada pula kemungkinan dampak negatif dari penggunaan produk vitamin C yang teroksidasi. 

Alih-alih menjalankan tugasnya menghalau radikal bebas, krim vitamin C yang teroksidasi berisiko melepaskan radikal bebas ke dalam sel-sel kulit.

Jadi, lebih baik Anda menghentikan penggunaan krim wajah yang sudah berubah kecokelatan.

Tips menyimpan produk skincare yang tepat

efek samping krim steroid

Agar cream tidak berubah warna menjadi cokelat, Anda tentu harus tahu bagaimana cara menyimpan produk skincare yang tepat. Simak tipsnya berikut ini.

1. Simpan di tempat yang jauh dari sinar matahari

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alasan kenapa cream mengandung vitamin C berubah warna menjadi cokelat adalah karena vitamin C rentan mengalami oksidasi jika terpapar cahaya.

Oleh sebab itu, pastikan untuk meletakan produk krim wajah Anda di tempat tertutup dan jauh dari paparan sinar matahari

Anda bisa meletakan produk skincare atau serum yang mengandung vitamin C dalam laci atau lemari agar tidak terkena sinar matahari langsung.

2. Letakan di tempat yang sejuk atau suhu normal ruangan

Letakkan krim di tempat yang sejuk atau suhu normal ruangan. Hindari meletakan produk skincare di ruangan dengan suhu yang panas.

Pasalnya, suhu panas biasanya dapat mempercepat proses oksidasi vitamin C pada krim wajah dan membuatnya berubah warna menjadi cokelat.

3. Selalu tutup kembali krim setelah digunakan

Agar cream tidak berubah warna menjadi cokelat, pastikan untuk selalu menutup rapat krim atau produk skincare setelah digunakan. Hindari membiarkannya terbuka untuk waktu yang lama. 

Selain mencegah terjadinya proses oksidasi, menutup produk skincare dengan rapat dapat membantu mencegah kontaminasi bakteri atau risiko tumpah.

4.  Pilihlah kemasan yang kecil

Membeli produk skincare ukuran besar kerap menjadi pilihan bagi sebagian orang agar awet dan tidak perlu repot membelinya lagi.

Jika memungkinkan, sebaiknya pilihlah produk ukuran sedang atau kecil saja. Terlebih lagi, jika Anda membeli krim wajah atau serum mengandung vitamin C.

Hal ini bertujuan untuk mencegah produk skincare Anda terpapar oleh udara atau cahaya dalam waktu lama selama proses pemakaian. 

Perubahan warna pada krim wajah tidak selalu menunjukkan bahwa krim telah kedaluwarsa, tapi bisa juga disebabkan karena proses oksidasi.

Jika Anda mendapati tekstur produk skincare berubah menjadi menggumpal atau berminyak serta berbau tidak sedap, sebaiknya hindari menggunakannya.

Pasalnya, perubahan tekstur atau aroma pada produk skincare dapat menjadi pertanda produk skincare telah kedaluwarsa dan tidak layak digunakan kembali.

Kesimpulan

  • Alasan cream berubah warna menjadi cokelat karena proses oksidasi. Ini biasanya terjadi pada krim atau produk skincare yang mengandung vitamin C. 
  • Produk krim wajah yang telah berubah warna jadi cokelat sebaiknya tidak digunakan kembali karena proses oksidasi mengurangi khasiat vitamin C.
  • Untuk mencegah oksidasi, letakan krim di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari, tutup rapat produk setelah digunakan, dan belilah produk ukuran kecil agar tidak terpapar udara atau cahaya terlalu lama.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Yin, X., Chen, K., Cheng, H., Chen, X., Feng, S., Song, Y., & Liang, L. (2022). Chemical stability of ascorbic acid integrated into commercial products: A review on bioactivity and delivery technology. Antioxidants, 11(1), 153.

When to toss your makeup and sunscreen. (n.d.). Retrieved 29 July 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/prevent-skin-problems/replace-makeup-sunscreen 

Do You Need a Skin Care Fridge? (2022). Cleveland Clinic. Retrieved  29 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/skin-care-fridge 

Neera Nathan, M., & Payal Patel, M. (2021). Why is topical vitamin C important for skin health? Retrieved  29 July 2024, from https://www.health.harvard.edu/blog/why-is-topical-vitamin-c-important-for-skin-health-202111102635 

Microbiological Safety and Cosmetics. (2024). FDA. Retrieved  29 July 2024, from https://www.fda.gov/cosmetics/potential-contaminants-cosmetics/microbiological-safety-and-cosmetics 

Versi Terbaru

04/08/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Jangan Anggap Remeh, Ini Bahaya Kosmetik Kedaluwarsa!

Awas Produk Palsu, Intip Cara Jitu Memilih Kosmetik yang Aman untuk Kulit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 04/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan