backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Bangun Tidur Wajah Penuh Minyak? Simak Beragam Pemicunya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 24/03/2021

    Bangun Tidur Wajah Penuh Minyak? Simak Beragam Pemicunya

    Siapa yang tidak jengkel jika bangun tidur melihat wajah penuh minyak? Padahal, semalaman Anda tidak melakukan aktivitas apa pun, kecuali berbaring di atas kasur. Wajah harusnya tidak berminyak. Lalu, kenapa wajah berminyak saat bangun tidur?

    Kenapa wajah berminyak saat bangun tidur?

    bangun tidur pusing

    Ada banyak hal yang bisa menyebabkan muka Anda berminyak saat bangun tidur. Mulai dari faktor dari dalam tubuh Anda sendiri hingga produk skincare yang Anda gunakan.

    Meskipun begitu, tidak semua orang mengalami hal ini. Ada beberapa orang yang memang memiliki produksi sebum atau minyak yang biasa saja dan tidak terlalu banyak di malam hari. Selain itu, kondisi ini juga mungkin dipengaruhi oleh genetik.

    Nah, jika Anda memiliki wajah berminyak saat bangun tidur, mungkin di bawah ini beberapa penyebabnya.

    1. Kondisi hormon

    Jika wajah terlihat mengkilap ketika Anda bangun tidur, bisa jadi disebabkan oleh kadar hormon yang meningkat di malam hari. Jadi, hormon merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak.

    Secara alami minyak akan diproduksi setiap saat supaya kulit tidak kekeringan dan mencegah infeksi bakteri. Saat tidur, terjadi perubahan hormon yang membuat produksi minyak berlebihan.

    Selain tipe kulit yang berminyak, ada beberapa faktor yang juga bisa memengaruhi keluarnya sebum ini di malam hari seperti cuaca yang lembab, stres, dan siklus menstruasi.

    Dermatologist Josua Ziechner, MD mengatakan cuaca yang lebih lembap dan hangat akan membuat produksi minyak meningkat. Begitupun saat menstruasi yang memicu produksi kelenjar minyak sehingga wajah akan lebih banyak berminyak termasuk saat malam hari.

    2. Kulit terlalu kering

    Wajah berminyak saat bangun tidur juga bisa disebabkan karena kondisi kulit kering. Jadi, ketika kulit wajah Anda di malam hari terlalu kering, selama semalaman minyak akan diproduksi supaya kulit tidak makin kering.

    Kulit kering bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti pemakaian make up, makanan, hingga cuaca. Ketika kulit terlalu kering, kelenjar akan otomatis menciptakan lebih banyak minyak untuk menggantikan airnya yang hilang.

    Maka itu, pastikan jika kulit Anda tidak kering sebelum tidur supaya wajah tidak berminyak saat bangun.

    3. Membersihkan wajah berlebihan

    Terlalu sering mencuci muka ternyata juga bisa memicu wajah jadi sering berminyak. Tujuan membersihkan wajah yaitu untuk menghilangkan minyak. Ketika Anda terlalu sering membersihkannya, Anda akan membuang terlalu banyak minyak dari kulit.

    Nah, ketika itu terjadi, kelenjar minyak akan mendeteksi bahwa kulit kekurangan minyak, sehingga minyak akan diproduksi lebih banyak. Sebaiknya sebelum tidur jangan mencuci muka berlebihan, cukup mencuci muka satu kali saja sebelum tidur.

    Cegah wajah berminyak dengan perawatan ini

    kulit berminyak

    Sebelum tidur, selalu bersihkan wajah Anda untuk membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak setelah beraktivitas di malam hari. Gunakan pembersih wajah yang bebas dari minyak supaya wajah tidak makin mengkilap.

    Lalu, gunakan produk toner sesuai tipe kulit. Setelah menggunakan toner, jangan lupakan pelembap. Mungkin beberapa dari Anda ada yang berpikir, untuk apa kulit wajah berminyak menggunakan pelembap? Bukannya wajah sudah sangat lembap?

    Produk pelembap dibutuhkan tipe kulit apa pun termasuk kulit berminyak. Bedanya, bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, gunakanlah pelembap ringan bebas minyak sehingga tidak akan menyumbat pori-pori Anda. Pelembap akan mengontrol minyak.

    Anda juga bisa memakai produk skincare di malam hari, seperti krim malam, sebelum tidur yang bisa menutrisi kulit wajah. Ketika kulit ternutrisi dengan baik, maka keseimbangan produksi kelenjar minyaknya pun akan lebih baik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 24/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan