Jadi, mana yang lebih baik dipilih?

Cuci muka dengan air hangat atau air dingin sama-sama memberikan manfaat untuk struktur kulit Anda. Mana yang lebih baik, bergantung dengan kebutuhan Anda.
Jika tujuan Anda mencuci muka untuk membersihkan dari kotoran, American Academy of Dermatology lebih menyarankan air hangat.
Namun, air hangat dan air dingin bisa Anda gunakan dalam satu waktu untuk membersihkan wajah, di pagi hari setelah bangun tidur dan sebelum tidur.
Aturan cuci muka dengan air hangat dan air dingin
Ingat, air hangat yang dimaksud bukan air panas, melainkan bersuhu suam-suam kuku. Air terasa lebih hangat dibanding suhu tubuh ketika mengenai permukaan kulit.
Mencuci muka dengan air panas dapat menghilangkan zat lemak (keratin) yang berfungsi menahan air.
Akibatnya, keratin akan rusak dan gagal mengunci kelembapan kulit sehingga membuat kulit kering.
Jika pada saat itu kondisi kulit sedang meradang, air panas malah bisa memperparah kondisinya. Oleh sebab itu, cek lebih dahulu air untuk cuci muka sebelum Anda bilaskan ke wajah.
Nah, air hangat ini digunakan lebih dahulu untuk membersihkan make up dan kotoran. Kemudian, sabun muka dipijat secara merata ke kulit.
Setelah membasuh muka dengan air hangat dan membersihkannya dengan sabun, gunakan air dingin untuk membilas wajah hingga bersih.
“Paparan suhu dingin ke kulit bisa mengecilkan pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga wajah jadi tampak lebih bercahaya”, papar Sophia Knapp, seorang ahli kecantikan dari Oxygenetix.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar