Selain memilih produk pembersih wajah yang sesuai kondisi kulit, efek suhu air yang dipakai untuk mencuci muka perlu dipertimbangkan. Lantas, apa manfaat cuci muka dengan air hangat dan air dingin? Cari tahu jawabannya pada ulasan berikut.
Cuci muka lebih baik pakai air hangat atau dingin?
Cuci muka dengan air hangat atau air dingin sama-sama memberikan manfaat untuk struktur kulit Anda. Mana yang lebih baik, bergantung dengan kebutuhan Anda.
Jika tujuan Anda mencuci muka untuk membersihkan wajah dari kotoran, American Academy of Dermatology lebih menyarankan air hangat.
Pasalnya, ketika kulit terkena air hangat, pori-pori menjadi terbuka sehingga kotoran atau sel kulit mati yang terjebak di pori bisa ikut luruh bersama air.
Sementara itu, mencuci muka dengan air dingin dapat membantu menenangkan peradangan pada kulit akibat jerawat, meningkatkan sirkulasi darah, serta mengatasi rasa kantuk.
Dengan demikian, air hangat dan air dingin bisa sama-sama digunakan untuk membersihkan wajah. Anda juga bisa menggabungkan keduanya untuk cuci muka dalam satu waktu.
Sebagai contoh, bilas wajah terlebih dahulu dengan air hangat, kemudian oleskan sabun muka secara merata di kulit wajah. Setelah itu, cuci wajah dengan menggunakan air dingin.
Anda bisa melakukannya kapan saja. Namun, waktu yang tepat dan dianjurkan untuk mencuci muka pakai air hangat dan dingin adalah di pagi hari setelah bangun tidur dan sebelum tidur.
Manfaat cuci muka pakai air hangat dan aturannya
Cuci muka pakai air hangat dapat membantu membersihkan wajah Anda dari kotoran, minyak, atau sel kulit mati dengan lebih baik.
Pasalnya, ketika kulit terkena air hangat, pori-pori akan terbuka. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengeluarkan kotoran, minyak, atau sel-sel kulit mati yang terjebak di pori-pori.
Setelah kotoran dikeluarkan, kondisi pori-pori yang terbuka memungkinkan bahan aktif dari produk perawatan masuk lebih dalam ke dalam kulit.
Semakin banyak kandungan aktif dari produk skincare terserap ke dalam kulit, semakin besar pula manfaat yang akan didapat.
Namun, pastikan air hangat yang digunakan tidak terlalu panas karena dapat membuat kulit wajah menjadi kering bahan berisiko iritasi.
Oleh sebab itu, cek lebih dahulu air untuk cuci muka sebelum Anda bilaskan ke wajah.
Bilas wajah dengan air hangat terlebih dahulu untuk membersihkan makeup dan kotoran. Kemudian, oleskan sabun muka dengan cara dipijat secara merata ke kulit.
Manfaat cuci muka dengan air dingin dan aturannya
Tidak hanya air hangat, air dingin juga memberikan manfaat untuk kesehatan kulit wajah. Air dingin sering digunakan sebagai kompres untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kulit.
Nah, potensinya ini bisa Anda manfaatkan ketika kulit wajah sedang meradang akibat munculnya jerawat. Efeknya, rasa nyeri akibat jerawat yang meradang bisa berkurang.
Di samping itu, paparan air dingin bisa meningkatkan sirkulasi darah di kulit. Sirkulasi darah yang lebih lancar tentu dapat membuat kulit sehat.
Cuci muka pakai air dingin juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi rasa kantuk, terutama di pagi hari setelah bangun tidur.
Akan tetapi, suhu air jangan sampai terlalu dingin karena bisa saja suhu dinginnya membuat kulit jadi mati rasa. Jadi, perhatikan suhu air terlebih dahulu sebelum membasuhnya ke wajah.
Manfaat cuci muka dengan air hangat maupun air dingin bisa didapatkan jika Anda beberapa kali membasuhnya ke wajah, tidak hanya satu kali. Jadi, pastikan untuk membasuh wajah secara berulang.
Selain memperhatikan temperatur airnya, cara mencuci muka harus benar agar kulit sepenuhnya bersih dari kotoran yang menempel.
Kesimpulan
- Mencuci muka dengan air hangat maupun air dingin sama-sama baik untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
- Manfaat cuci muka dengan air hangat adalah membantu membuka pori-pori kulit, membersihkan kotoran secara menyeluruh, dan meningkatkan penyerapan produk skincare.
- Cuci muka dengan air dingin bermanfaat untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan pembengkakan pada kulit, meningkatkan sirkulasi darah, serta meredakan kantuk.