backup og meta

Botox Ketiak, Solusi Ampuh Mengurangi Keringat dan Bau Badan

Botox Ketiak, Solusi Ampuh Mengurangi Keringat dan Bau Badan

Keringat berlebih di area ketiak merupakan kondisi yang cukup mengganggu karena bisa menimbulkan bau badan. Anda bisa merasa tidak nyaman ketika harus berinteraksi dengan banyak orang. Orang lain pun merasa terganggu dengan bau badan yang tidak sedap. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan botox ketiak. Simak lebih lanjut mengenai prosedurnya.

Apa itu botox ketiak?

Botox ketiak (underarm botox) adalah prosedur medis yang menggunakan toxin botulinum alias botox untuk mengatasi hiperhidrosis atau berkeringat berlebih di area ketiak.

Prosedur ini melibatkan penyuntikan botox ke dalam kelenjar keringat di ketiak, yang dapat mengurangi produksi keringat secara signifikan.

Botox bekerja dengan memblokir sinyal saraf yang memicu kelenjar keringat sehingga mengurangi aktivitas kelenjar keringat.

Prosedur ini harus dilakukan di klinik oleh dokter berlisensi dan hanya memerlukan waktu singkat.

Efek underarm botox dapat bertahan antara 4 hingga 12 bulan, tapi bisa berbeda untuk setiap orang. Perawatan ini juga dikenal memiliki risiko efek samping yang rendah.

Manfaat botox ketiak

cara mencegah ketiak basah, ketiak basah, pakaian ketet

Berikut ini berbagai manfaat botox ketiak yang perlu diketahui.

1. Mengurangi keringat berlebih

Underarm botox efektif dalam mengatasi produksi keringat berlebih atau yang dikenal dengan hiperhidrosis. Keringat berlebih ini bisa menimbulkan bau badan. 

Ketika disuntikkan ke dalam kelenjar keringat di ketiak, botox bekerja dengan memblokir neurotransmiter asetilkolin.

Asetilkolin bertanggung jawab untuk menstimulasi aktivitas kelenjar keringat. Dengan menghambat kerja asetilkolin, produksi keringat dalam kelenjar keringat akan berkurang secara signifikan.

2. Mengurangi bau badan

Bau badan biasanya dialami ketika keringat berlebih, tapi pemicu utamanya adalah bakteri yang hidup dan berkembang biak di ketiak.

Dikutip dari Cleveland Clinic, berkurangnya jumlah keringat karena botox akan mengurangi kelembapan ketiak sehingga menghambat berkembangnya bakteri penyebab bau.

Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas underarm botox dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung kondisi kesehatan dan kebersihan pribadi.

3. Hasil tahan lama

Efek botox ketiak bisa bertahan antara 4 hingga 12 bulan. Karena bertahan cukup lama, Anda tidak perlu melakukan perawatan berulang kali.

Namun, perlu diingat hasil perawatan ini tergantung pada metabolisme individu, tingkat aktivitas harian, dan kondisi kesehatan pasien.

4. Mengurangi penggunaan deodoran

Dengan berkurangnya keringat akibat prosedur underarm botox, Anda tidak perlu lagi menggunakan deodorant atau produk antiperspirant lainnya.

Anda bisa lebih bebas dan merasa lebih nyaman saat beraktivitas tanpa harus mengandalkan deodorant.

Keuntungan ini juga sangat bermanfaat untuk Anda yang mudah mengalami iritasi dari produk antiperspirant.

Prosedur botox ketiak

Pada awalnya, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan perawatan yang lebih sederhana, seperti penggunaan deodorant bubuk atau iontophoresis.

Prosedur botox ketiak biasanya direkomendasikan oleh dokter sebagai solusi perawatan terakhir jika perawatan lain tidak juga membuahkan hasil.

Jika dokter akhirnya menyarankan underarm botox, Anda akan menjalani tahapan prosedurnya sebagai berikut.

1. Persiapan

Saat akan melakukan prosedur ini, gunakan baju lengan panjang dan berwarna gelap.

Jika memungkinkan, hilangkan bulu ketiak terlebih dulu sehingga tenaga medis mudah untuk melakukan suntikan.

Jika Anda menghendaki penggunaan krim anestesi lokal, sebaiknya datang ke klinik 1 jam sebelum jadwal prosedur.

2. Selama prosedur

Ceftriaxone

  • Prosedur dilakukan paling lama 45 menit dengan proses penyuntikan 20 – 30 menit saja.
  • Pasien akan diminta berbaring di sofa dengan tangan di belakang kepala.
  • Ketiak akan dibersihkan dengan lap steril dan area perawatan akan ditandai dengan spidol.
  • Dokter atau tenaga medis kemudian akan mulai memberikan suntikan kira-kira 15 – 20 suntikan per ketiak.
  • Setelah penyuntikan selesai, pasien mungkin merasa tidak nyaman di area ketiak.

3. Setelah prosedur

Setelah prosedur dilakukan, pasien bisa langsung pulang dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

Pasien akan disarankan untuk menghindari penggunaan deodoran dan berbagai produk lain pada area ketiak selama 12 – 24 jam untuk menghindari iritasi.

Efek samping botox ketiak

Meskipun botox ketiak umumnya aman dan efektif untuk mengurangi keringat berlebih, seperti semua prosedur medis lainnya, ada beberapa efek samping yang mungkin dialami.

Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah prosedur underarm botox.

  • Kemerahan kulit.
  • Bengkak.
  • Tidak nyaman.
  • Memar.
  • Mati rasa atau sensasi kesemutan.
  • Infeksi.
  • Keringat berlebih di area lain.
  • Hasil yang tidak memuaskan.

Setelah prosedur botox underarm dilakukan, Anda sebaiknya melakukan kontrol secara berkala guna memastikan hasil yang optimal dan memantau efek samping atau perubahan yang mungkin terjadi.

Umumnya, kontrol dengan dokter dilakukan setiap 6 bulan atau sesuai dengan anjuran dokter yang menangani.

Ringkasan

  • Botox ketiak adalah prosedur medis yang menggunakan botulinum toxin untuk mengurangi produksi keringat berlebih di area ketiak atau hiperhidrosis.
  • Prosedur ini dilakukan oleh dokter, memakan waktu singkat, dan efeknya bertahan 4 hingga 12 bulan.
  • Manfaat prosedur ini yaitu mengurangi keringat berlebih, mengurangi bau badan, hasil yang tahan lama, dan mengurangi penggunaan deodorant.
  • Meskipun umumnya aman, efek samping seperti kemerahan, bengkak, atau memar bisa terjadi. Kontrol rutin diperlukan untuk memastikan hasil yang optimal.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Botulinum toxin injections for hyperhidrosis of the armpits. (N.d.). Retrieved 30 September 2024, from https://www.swbh.nhs.uk/wp-content/uploads/2012/07/Botulinum-toxin-injections-for-hyperhidrosis-of-the-armpits-ML3957.pdf 

Del Boz, J., Padilla-España, L., & Segura-Palacios, J. M. (2014). Botulinum toxin injection technique for axillary hyperhidrosis. Actas Dermo-Sifiliográficas (English Edition), 105(5), 517-518.

Cleveland Clinic. (2024). Can Botox Help You Sweat Less? Retrieved 30 September 2024, from https://health.clevelandclinic.org/botox-for-sweating 

User, S. (N.d.). Botox® – International Hyperhidrosis Society: Official Site. Retrieved 30 September 2024, from https://www.sweathelp.org/hyperhidrosis-treatments/botox.html 

Lowe, N., Naumann, M., & Eadie, N. (2023). Treatment of hyperhidrosis with Botox (onabotulinumtoxinA): Development, insights, and impact. Medicine, 102(S1), e32764. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000032764

Versi Terbaru

02/10/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

6 Jenis Makanan Penyebab Bau Badan yang Tidak Anda Sangka

Mandi Saat Tubuh Masih Berkeringat, Memangnya Boleh?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 02/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan