Salah satu hal yang paling ditakuti adalah terjadinya penuaan dini. Sehingga tidak jarang jika saat ini banyak orang, khususnya wanita, melakukan perawatan untuk mendapatkan kesehatan kulit yang optimal. Sayangnya, perawatan kulit yang Anda lakukan belum tentu memberikan hasil yang signifikan, karena untuk merawat kesehatan kulit, hal utama yang perlu Anda lakukan adalah mencegah terjadinya kerusakan kulit.
Dengan mengetahui penyebab kerusakan kulit, Anda dapat mencegah terjadinya kerusakan pada kulit, seperti timbulnya garis-garis halus atau keriput pada kulit.
Penyebab utama yang membuat kulit rusak
Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit Anda:
1. Paparan sinar matahari
Kulit menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan vitamin D dalam tubuh, yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sayangnya, paparan sinar UV yang berlebih justru dapat merusak kesehatan kulit Anda. Meskipun lapisan kulit luar Anda mengandung pigmen melanin yang dapat melindungi kulit dari sinar UV, namun pigmen melanin yang berlebih akibat paparan sinar UV justru dapat membuat kulit Anda menjadi lebih gelap.
Sinar UV juga dapat menembus lapisan kulit luar dan masuk ke lapisan yang lebih dalam sehingga sinar UV tersebut dapat merusak atau membunuh sel kulit Anda. Bahkan, paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Oleh karena itu, untuk melindungit kuli Anda dari paparan sinar UV, batasi paparan sinar matahari antara jam 10 pagi hingga jam 2 siang, atau gunakanlah sunblock saat Anda beraktivitas di jam-jam tersebut.
2. Radikal bebas
Radikal bebas adalah substansi yang terus-menerus menerpa dinding sel kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif karena adanya proses oksidasi. Radikal bebas dapat menembus DNA dan menyebabkan kanker kulit. Bahkan, meskipun radikal bebas tidak dapat menembus DNA, radikal bebas dapat merusak kulit Anda karena menyebabkan penuaan dini dan kulit kusam.
Oleh karena itu, untuk mencegah radikal bebas, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti berry, brokoli, wortel, bayam, dan sebagainya. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu tubuh dalam membersihkan radikal bebas, sehingga dapat memperlambat proses kerusakan dan penuaan pada kulit Anda.
3. Kurang konsumsi cairan
Air dapat membantu tubuh Anda untuk meregenerasi sel dan menghasilkan kolagen yang dapat mempertahankan elastisitas kulit Anda. Sehingga, jika tubuh Anda kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, maka kulit yang terdehidrasi tersebut dapat mengalami penuaan dini dan rentan terhadap jerawat, infeksi, dan sebagainya. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya dehidrasi kulit, maka Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi cairan setidaknya 8 gelas per hari.
4. Kurang tidur
Padatnya aktivitas tidak jarang membuat waktu tidur Anda menjadi berkurang. Padahal, kurang tidur adalah salah satu penyebab dari kerusakan kulit, karena kurang tidur dapat memicu timbulnya lingkaran hitam di bawah mata dan membuat Anda tampak selalu lelah. Oleh karena itu, sepadat apapun aktivitasnya, Anda dianjurkan untuk tidur cukup sesuai dengan kebutuhan Anda, karena tidur merupakan salah satu proses penting untuk regerasi kulit Anda.
5. Merokok
Merokok menyebabkan pembuluh darah Anda menjadi lebih sempit, sehingga menurunkan jumlah nutrisi dan oksigen yang masuk ke dalam kulit Anda. Akibatnya, hal tersebut dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih sulit sembuh saat mengalami luka.
Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan kadar hormon estrogen pada wanita lebih rendah, yang menyebabkan kulit Anda menjadi kering sehingga rentan terhadap stretch mark dan keriput, membuat kulit Anda tampak lebih kusam. Bahkan dalam kaitannya dengan kesehatan mulut, merokok dapat membuat gigi Anda menguning dan kulit bibir menghitam.
Pada akhirnya, yang harus Anda ingat adalah bahwa kulit Anda merupakan cerminan dari kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh. Oleh karena itu, Anda perlu melindungi diri Anda dari berbagai sumber penyebab kerusakan kulit tersebut, di antaranya dengan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, dan hindari stres.