
Beberapa bahan-bahan yang digunakan selama prosedur facial mungkin dapat menyebabkan kulit Anda menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh karena itu, untuk beberapa waktu, hindari wajah Anda dari paparan sinar matahari langsung.
Jika ada kegiatan yang mengharuskan Anda keluar ruangan, gunakanlah sunblock atau tabir surya yang mengandung SPF. Bila perlu, kenakan topi lebar dan kacamata hitam untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari.
3. Pakai pelembap

Bagi beberapa orang, facial justru dapat menyebabkan kulit jadi kering. Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk akai pelembap setiap hari. Jadi, selain menggunakan suncreen atau sunblock, Anda juga harus siap sedia pelembap di rumah.
Guna mengurangi peradangan dan kemerahan, carilah pelembap yang mengandung bahan feverfew. Anda bisa menyimpan pelembap di kulkas (tapi bukan di freezer) agar tetap dingin dan memberikan sensasi sejuk ketika dioleskan di kulit wajah Anda.
4. Minum obat penghilang rasa sakit

Selain berbagai cara yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa minum obat penghilang rasa sakit. Beberapa obat penghilang rasa yang banyak di jual bebas di apotek atau toko obat adalah ibuprofen dan acetaminophen.
Kedua obat ini dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit yang mungkin Anda alami setelah facial. Namun, pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian obat dan dosis yang dianjurkan sebelum menggunakannya.
Efek samping facial lainnya yang juga umum

Selain muka merah, ada pula beberapa efek samping lainnya mungkin terjadi setelah facial. Namun sifatnya sama, yaitu cenderung ringan, cepat mereda, dan jarang menyebabkan komplikasi yang serius.
Beberapa di antaranya seperti kulit kering, gatal pada kulit, iritasi, reaksi alergi, dan munculnya bruntusan atau jerawat di wajah. Biasanya efek samping muncul karena kulit Anda tidak cocok dengan bahan atau peralatan yang digunakan untuk facial.
Untuk menghindari berbagai efek samping yang tidak diinginkan, pastikan Anda melakukan facial di tempat-tempat yang memang dikelola oleh dokter kecantikan atau dermatolog profesional dan berpengalaman. Selain itu, pastikan juga kalau klinik kecantikan yang Anda pilih memiliki terapis facial yang terlatih dan bersertifikat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar