Pernahkah Anda mendengar lentigo? Masalah kulit yang satu ini memang cukup asing di telinga, tapi sebenarnya kondisi ini mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Cari tahu apa itu seputar penyakit ini serta cara mengatasinya di dalam artikel berikut ini.
Apa itu lentigo?
Lentigo adalah jenis penyakit kulit berupa bercak berwarna cokelat gelap atau hitam yang umumnya muncul pada area wajah dan lengan. Bintik ini berbentuk bulat dan diameternya kurang dari 0,5 cm.
Penyakit ini muncul akibat paparan sinar matahari dalam jangka panjang serta radiasi. Bercak cokelat dapat tumbuh dan berkembang dalam jangka waktu bertahun-tahun atau bisa muncul secara tiba-tiba.
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi dalam beberapa kasus bintik gelap di kulit ini bisa menjadi tanda penyakit kulit yang lebih serius, seperti kanker kulit.
Seberapa umum penyakit ini?
Lentigo merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan dapat diderita, baik oleh laki-laki maupun perempuan dari segala usia. Namun, orang yang berusia lanjut di atas 50 tahun lebih sering terkena penyakit ini.
Tanda dan gejala lentigo
Gejala yang paling umum adalah munculnya bercak berwarna lebih gelap dari warna kulit di sekitarnya.
Bercak tersebut dapat berwarna cokelat, cokelat gelap atau hitam. Berikut ini beberapa tanda dan gejala lentigo.
- Berbentuk bulat atau datar.
- Memiliki diameter 5 – 20 mm.
- Dapat muncul secara berkelompok.
- Terjadi pada kulit yang paling banyak terkena sinar matahari, seperti lengan, wajah atau bahu.
Kapan harus periksa ke dokter?
Lentigo pada umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker kulit melanoma apabila tidak segera ditangani.
Berikut beberapa gejala yang perlu diwasapadai.
- Muncul ruam atau gatal pada area lentigo.
- Warna bintik berubah semakin gelap.
- Terjadi perubahan ukuran.
- Sensasi rasa terbakar.
- Timbul rasa nyeri hingga berdarah.
Jika Anda mengalami satu dari gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Perbedaan lentigo dan melasma
- Banyak orang seringkali salah mengira bahwa lentigo itu sama dengan melasma. Padahal, keduanya adalah kondisi kulit yang berbeda.
- Meskipun sama-sama ditandai oleh bercak gelap di kulit, perbedaan keduanya dapat dilihat dari usia.
- Melasma umumnya terjadi pada wanita berusia antara 20 tahun dan bekulit gelap, sedangkan lentigo dapat terjadi pada pria dan wanita.
Penyebab lentigo
Lentigo disebabkan oleh paparan sinar matahari atau radiasi.
Paparan sinar matahari dan radiasi UV ini menyebabkan sel kulit yang disebut dengan melanosit menghasilkan lebih banyak pigmentasi pada kulit Anda.
Kerusakan kulit akibat radiasi UV ini dapat menyebabkan endapan pigmentasi di kulit. Endapan inilah yang kemudian dapat berkembang dan membentuk lentigo.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya kondisi ini berdasarkan jenisnya.
1. Solar lentigo (lentigo solaris)
Seperti namanya, jenis penyakit kulit ini terjadi akibat radiasi sinar ultraviolet (UV) yang menyebabkan aktifnya sel pigmen kulit (melanosit).
Solar lentigo paling banyak muncul pada area yang terkena paparan sinar matahari, seperti tangan, bahu, wajah atau lengan.
2. Lentigo simpleks
Hingga saat ini, belum diketahui apa yang menyebabkan lentigo simpleks. Akan tetapi, kondisi ini dapat muncul sejak lahir atau pada masa kanak-kanak dan umumnya dapat hilang seiring waktu.
3. Radiation lentigo
Radiation lentigo muncul akibat paparan sinar radioterapi, seperti pada pengobatan untuk penyakit kanker.
4. Sun bed lentigo
Lentigo jenis ini terjadi karena paparan sinar ultraviolet pada tanning bed, yaitu alat khusus untuk menggelapkan kulit.
5. Ink spot lentigo
Kondisi ini terjadi ketika kulit mengalami luka bakar yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari. Ini biasanya muncul pada orang-orang yang memiliki kulit cerah atau putih.
6. PUVA lentigo
Jenis penyakit kulit yang satu ini muncul akibat dari terapi psoralen dan ultraviolet A (PUVA), yakni teknik terapi yang digunakan untuk membantu mengatasi eksim dan psoriasis.
7. Lentigo karena kelainan bawaan
Kondisi ini juga dapat terjadi akibat dari kelainan bawaan. Beberapa kelainan bawaan yang bisa menyebabkan munculnya bercak gelap yaitu sebagai berikut.
- Sindrom Peutz- Jeghers.
- Sindrom Noonan.
- Sindrom Bannayan-riley-ruvalcaba.
- Xeroderma pigmentosum.
- Sindrom Cowden.