Luka di kepala biasanya disebabkan oleh rasa gatal yang digaruk terus menerus pada bagian kulit kepala. Lantas apa saja penyebab dan pengobatan luka ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Berbagai penyebab luka di kepala
Umumnya luka di kepala tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit kulit yang membutuhkan perawatan.
Berikut ini adalah sejumlah penyebab umum yang dapat menimbulkan luka di kepala.
1. Kista
Kista adalah kantung berisi cairan yang berkembang di lapisan kulit bawah dan terlihat seperti benjolan.
Terkadang, benjolan bisa terasa nyeri dan mengeluarkan cairan kental dengan bau busuk.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya. Namun, kista yang terasa mengganggu dan tidak nyaman membutuhkan penanganan medis.
2. Folikulitis
Folikulitis adalah peradangan akibat infeksi yang terjadi pada folikel rambut, yaitu lubang kecil pada kulit tempat rambut tumbuh.
Infeksi di folikel menyebabkan peradangan sehingga timbul jerawat atau benjolan merah di kulit kepala.
Benjolan ini bisa terasa nyeri dan terkadang berisi nanah. Jika digaruk, benjolan bisa pecah dan menimbulkan luka terbuka di kepala.
3. Kutu rambut
Kutu rambut adalah serangga kecil yang hidup di rambut manusia.
Mereka bertelur di bagian batang rambut dan bertahan hidup dengan mengisap sejumlah kecil darah dari kulit kepala.
Serangga ini sering kali menyebabkan rasa gatal di kepala.
Rasa gatal tidak jarang membuat Anda terus-terusan menggaruk kepala, yang bisa menyebabkan luka di kepala.
4. Kurap
Kurap merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur di kulit kepala ini juga disebut dengan tinea capitis.
Saat kulit kepala terinfeksi kurap, muncul bercak putih atau merah yang seperti luka.
Selain itu, kurap bisa menyebabkan rambut rontok, gatal parah, dan peradangan bernanah, yang disebut kerion, di kulit kepala.
5. Psoriasis
Psoriasis adalah suatu kondisi di mana tubuh mengganti sel-sel kulit jauh lebih cepat dari biasanya.
Ini menyebabkan kulit kering, berubah warna, dan bersisik.
Masalah kulit ini dapat terjadi hampir di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit kepala. Kondisi ini umumnya dipicu oleh gangguan autoimun.
6. Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit yang membuat kulit kepala kering, bersisik, meruam, dan mengelupas.
Gejala umum yang terjadi biasanya gatal-gatal, ketombe, kulit kering dan memerah.
Ruam kulit bisa terjadi di daerah dengan banyak kelenjar sebaceous. Menggaruk bagian kulit yang gatal bisa menimbulkan luka di kepala.
7. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah sejenis peradangan kulit yang menyebabkan kulit kering, bersisik, dan melepuh.
Ini terjadi ketika bahan yang mengiritasi kulit bersentuhan langsung dengan kulit kepala.
Dermatitis kontak yang berkembang di kulit kepala biasanya disebabkan penggunaan sampo, produk perawatan rambut, atau sabun yang tidak cocok.
8. Penyebab lainnya
Beberapa penyebab lain luka di kepala dan kulit kepala di antaranya:
- jerawat,
- infeksi virus seperti cacar air,
- penyakit autoimun, pemfigus atau lupus, dan
- kanker kulit.
Pengobatan medis luka di kulit kepala
Berikut ini sejumlah pilihan pengobatan medis saat kulit kepala terluka.
1. Obat oral
Apabila luka disebabkan infeksi jamur seperti tinea capitis, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral seperti terbinafine dan griseofulvin.
Apabila luka disebabkan infeksi bakteri dan virus seperti folikulitis, dokter bisa memberikan antibiotik, antivirus, atau obat pereda nyeri.
Durasi perawatan dan pengobatan akan bergantung pada keparahan dan luas infeksi yang terjadi di luka tersebut.
Pengobatan ini juga membantu luka terbuka yang basah lebih cepat mengering menjadi koreng di kepala.
2. Obat oles
Umumnya beberapa luka di kulit kepala dapat mengalami infeksi hingga bernanah.
Kondisi seperti kerion ini bisa diobati menggunakan krim inhibitor kalsineurin atau kortikosteroid.
Dokter mungkin juga meresepkan salep hidrokortison atau antihistamin untuk membantu meredakan gatal.
Pengobatan ini cukup efektif untuk mengatasi gatal dan luka karena gangguan autoimun.
Sementara itu, dokter akan memberikan gel obat berbahan dapsone apabila lukamengalami infeksi berat.
Penting Anda ketahui
Pada beberapa kasus, Anda akan disarankan untuk suntik steroid agar membantu mempercepat penyembuhan luka.
3. Sampo obat
Anda bisa mendapatkan sampo obat yang dijual bebas (on the counter atau OTC) di apotek.
Sampo obat dapat membantu meredakan luka di kulit kepala yang disebabkan dermatitis seboroik, kutu rambut, eksim, dan psoriasis.
Saat memilih sampo obat, pastikan produk mengandung bahan-bahan ini:
- pyrithione zinc,
- asam salisilat,
- selenium sulfida,
- TER.
Jika Anda mengalami infeksi jamur di kulit kepala, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk diresepkan sampo yang mengandung ketoconazole.
Apabila luka terbuka tak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat