2. Mengoleskan tea tree oil
Tea tree oil terkenal dengan sifat antimikroba, antijamur, dan antiradang yang diyakini ampuh meredakan gejala dermatitis seboroik. Namun, sebelum pemakaian, lakukan dulu tes alergi dengan mengoleskan tea tree oil ke kulit dan diamkan selama 24 jam.
Jika tidak ada reaksi alergi, Anda bisa melanjutkan penggunaan. Campurkan 2 – 3 tetes tea tree oil dengan satu sendok makan minyak kelapa, lalu oleskan pada kulit kepala dengan gerakan memijat ringan. Ulangi selama 1 – 2 minggu hingga gejala membaik.
3. Mengoleskan gel lidah buaya
Lidah buaya kaya akan zat antiradang sehingga kerap digunakan sebagai terapi alami untuk mengatasi gejala dermatitis seboroik. Caranya cukup dengan mengoleskan gel lidah buaya langsung pada kulit yang bermasalah.
Meski dinilai ampuh, lidah buaya tidak boleh digunakan sembarangan pada anak-anak di bawah 10 tahun. Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter karena lidah buaya berpotensi menimbulkan efek samping dan reaksi alergi.
4. Mengoleskan minyak kelapa
Minyak kelapa telah secara turun temurun digunakan untuk mencegah dan mengatasi kulit kering yang rentan mengalami iritasi. Khususnya, minyak kelapa murni (VCO) yang dilaporkan memiliki kadar polifenol dan komponen asam lemak tinggi.
Sebuah studi pada 2017 dalam jurnal Food and Chemical Toxicology menyebutkan, mengoleskan ekstrak VCO pada kulit bermanfaat untuk meredakan peradangan serta meningkatkan fungsi pelindungnya (skin barrier).
Minyak kelapa murni juga mengandung monolaurin. Monolaurin merupakan asam lemak yang menekan perkembangan bakteri Staphylococcus aureus penyebab infeksi yang biasanya bermukim pada kulit rentan eksim.
5. Mengonsumsi probiotik
Probiotik adalah jenis bakteri baik yang dapat menyehatkan organ serta sistem pencernaan. Di samping itu, probiotik juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan menekan proses peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Akan tetapi, kegunaan probiotik yang membantu mengendalikan gejala peradangan kulit masih memerlukan pengujian medis lebih lanjut. Saat ini, penelitian mengenai probiotik sebagai obat tradisional untuk dermatitis seboroik jumlahnya masih terbatas.
Konsumsi probiotik tidak membahayakan bagi orang dewasa dengan eksim. Jadi, jika Anda ingin mencoba mengonsumsi probiotik untuk mengatasi eksim, tidak ada salahnya.
6. Mengonsumsi suplemen minyak ikan
Minyak ikan kaya akan kandungan asam lemak omega-3 yang dapat menghentikan peradangan di dalam tubuh, termasuk di jaringan kulit akibat dermatitis seboroik.
Sebuah studi dalam Journal of Dermatological Science pada 2015 menyebutkan, suplemen minyak ikan mampu meningkatkan kelembapan kulit lebih cepat, memperkuat ketahanan penghalang kulit (skin barrier), dan menghilangkan luka gores akibat menggaruk gatal.
Pilihan obat dermatitis seboroik untuk bayi

Dermatitis seboroik yang terjadi pada kulit kepala bayi pada usia di bawah 3 bulan dikenal dengan sebutan cradle cap. Gejala cradle cap biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau beberapa bulan.
Menggunakan sampo lembut khusus bayi, terutama yang tidak mengandung pewangi, sudah cukup untuk menjaga kebersihan kulit kepalanya. Namun jika eksim pada kulit kepala bayi tidak juga hilang atau makin memburuk, bawalah si kecil ke dokter.
Anda bisa booking dokter spesialis kulit via Hello Sehat atau datang langsung ke rumah sakit atau klinik terdekat dari lokasi Anda.
Apabila diperlukan, dokter akan meresepkan obat antijamur seperti clotrimazole atau miconazole untuk mengatasi gejala pada kulit kepala bayi. Dokter mungkin juga akan menyarankan penggunaan sampo berbahan khusus.
Bagi bayi dengan gejala dermatitis seboroik yang parah, dokter dapat menganjurkan penggunaan obat oles berupa salep steroid potensi rendah. Krim tersebut biasanya membantu membersihkan ruam, kemerahan, serta kulit berminyak yang parah.
Salep dengan potensi steroid ringan dapat dioleskan 1 – 2 kali pada bagian kulit bayi yang terdampak dermatitis seboroik. Obat-obatan bisa bekerja dengan lebih efektif bila dikombinasikan dengan perawatan rumahan sebagai berikut.
- Mandikan bayi dengan air yang dicampurkan beberapa tetes bahan pelembap untuk melembutkan kulit bersisik.
- Saat membersihkan kulit kepala, usahakan tidak menggosoknya terlalu keras.
- Jaga kelembapan kulit bayi dengan mengoleskan krim pelembab atau emolien secara rutin guna menghindari iritasi dan infeksi kulit.
- Pilih krim pelembab untuk kulit eksim tanpa kandungan pewangi atau bahan lain yang memicu iritasi kulit.
- Hindari memakai sabun dengan pewangi saat memandikan bayi. Beralihlah menggunakan sabun yang mengandung pelembab atau emolien.
- Jangan mencabut sisik kulit yang menempel karena dapat meningkatkan risiko infeksi pada eksim seboroik.
- Jika kulit yang bersisik masih belum hilang, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly sebelum membersihkan rambut si kecil.
Pengobatan dermatitis seboroik tersedia dalam berbagai bentuk. Sebagian besar obat umumnya berupa obat topikal (oles) seperti salep. Obat-obatan ini memang tidak bisa menyembuhkan penyakit, tapi setidaknya akan mengurangi keparahan gejala.
Pengobatan medis pun sering diiringi perubahan gaya hidup dan perawatan di rumah yang disarankan oleh dokter. Jika Anda ragu dengan kombinasi pengobatan alami, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Kombinasi perawatan ini tidak hanya bermanfaat untuk meredakan gejala, tapi juga mencegah kambuhnya penyakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar