Sampo dapat membantu menghilangkan sisik putih yang menempel pada kulit kepala. Pemakaian sampo juga bisa diteruskan sekalipun gejala telah hilang. Hal ini bertujuan untuk mencegah kambuhnya dermatitis seboroik.
Caranya, bersihkan kulit kepala dua kali seminggu menggunakan sampo khusus. Setelah mengoleskan sampo pada permukaan kulit kepala, biarkan sampo meresap ke dalam kulit kepala selama 5 – 10 menit sebelum digosok dan dibilas.
Agar hasilnya lebih maksimal, gunakan sampo dengan rutin hingga kulit kepala tidak lagi bersisik. Hasil biasanya akan terlihat setelah 2-4 minggu pemakaian. Ikuti aturan pemakaian yang tertera pada kemasan produk atau anjuran dokter apabila diresepkan.
3. Salep kortikosteroid
Dua pilihan obat di atas tergolong efektif untuk mengatasi gejala dermatitis seboroik yang ringan jika rutin digunakan. Namun, apabila gejala tidak kunjung membaik atau malah bertambah buruk, Anda kemungkinan membutuhkan obat lain.
Dokter biasanya meresepkan obat topikal berupa salep kortikosteroid untuk kasus dermatitis seboroik yang lebih parah. Dosis dan kekuatan obat nantinya disesuaikan dengan melihat perkembangan gejala.
Cara menggunakannya cukup sederhana, yakni dengan mengoleskan salep tipis-tipis pada kulit yang bermasalah sebanyak 1 – 2 kali dalam sehari. Pastikan Anda sudah mencuci tangan sebelum menggunakan obat ini guna mencegah infeksi.
Penggunaan obat kortikosteroid juga dapat dikombinasikan dengan krim pelembab antijamur dan sampo khusus untuk dermatitis seboroik. Kombinasi obat bertujuan untuk meredakan gejala yang kambuh dengan lebih cepat.
Tidak ada aturan khusus terkait apakah obat ini perlu dioleskan setelah atau sebelum penggunaan pelembap. Pastikan saja Anda ingat untuk memberi jeda sekitar 30 menit di antara kedua waktu pemakaian obat tersebut.
Patut diingat bahwa obat kortikosteroid tidak seperti krim pelembab atau sampo yang bisa digunakan secara menerus. Obat ini hanya boleh digunakan dalam pengobatan jangka pendek.
Pasalnya, salep dermatitis seboroik dengan potensi steroid kuat bisa menimbulkan efek samping serius jika dipakai dalam waktu lama. Salah satu efek samping yang paling umum adalah penipisan kulit pada area yang sering diolesi obat.
Perawatan di rumah selama pengobatan

Selama menjalani pengobatan medis, Anda juga dapat melakukan pengobatan dermatitis di rumah untuk menunjang penyembuhan. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena bahan alami belum tentu cocok untuk semua orang.
Pada beberapa kasus, penggunaan bahan alami justru dapat memperparah rasa gatal. Diskusikan dengan dokter sebelum Anda menggunakan bahan alami apa pun. Bila perlu, Anda juga bisa menjalani tes alergi terhadap berbagai jenis bahan yang akan Anda gunakan.
Bila sudah terbukti aman bagi kulit, simak beberapa tips yang bisa Anda terapkan berikut.
1. Menghindari pemicu gatal
Menurut National Eczema Association, berikut adalah pemicu rasa gatal yang perlu dihindari selama masa pengobatan.
- Cuaca yang terlalu panas atau dingin.
- Udara kering.
- Stres yang tidak dikelola dengan baik.
- Terlalu banyak paparan sinar matahari.
- Produk kebersihan atau deterjen dengan bahan yang keras.
- Kebiasaan menggaruk kulit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar