Setiap orang biasanya memiliki bintik hitam di bagian tubuh yang terlihat maupun tidak terlihat oleh mata. Lantas, jika Anda memiliki banyak tahi lalat, apakah perlu khawatir?
Penyebab kenapa banyak tahi lalat
Banyak tahi lalat artinya seseorang memiliki sejumlah besar bintik pigmen di kulit yang terbentuk akibat penumpukan melanin.
Jumlah bintik ini bisa bervariasi pada setiap orang. Bahkan, ada orang yang memiliki banyak sekali tahi lalat, apa penyebabnya?
1. Faktor genetik
Salah satu fakta seputar tahi lalat atau bintik hitam yang tidak banyak diketahui orang adalah bahwa faktor genetik atau keturunan berkontribusi besar pada perkembangan bintik hitam ini di lapisan kulit.
Seseorang dengan orang tua yang punya banyak bintik biasanya juga memiliki banyak bintik hitam di lapisan kulit.
Selain itu, seseorang yang memiliki kulit terang cenderung memiliki nevus pigmentosus (bintik cokelat) lebih banyak dibandingkan dengan orang berkulit gelap.
Bintik ini biasanya sudah terlihat sedari lahir, tapi masih bisa muncul sampai umur 25 tahun.
2. Paparan sinar ultraviolet (UV)

Orang-orang yang tinggal di wilayah tropis umumnya memiliki tahi lalat. Hal ini disebabkan kulit mereka sering terpapar sinar UV dari matahari.
Ketika kulit terpapar sinar matahari, sel melanosit memproduksi lebih banyak melanin (pigmen) dan menghasilkan warna cokelat pada kulit. Semakin banyak jumlah melanin, kulit akan semakin gelap.
Jika melanin menumpuk dalam jumlah besar dan tidak tersebar secara merata, bintik hitam ini akan mudah terbentuk dan muncul.
3. Pemakaian obat-obatan tertentu
Kemunculan bintik hitam ini, apalagi secara terus-menerus, bisa jadi dipicu oleh konsumsi obat hormonal, antibiotik, dan antidepresan.
Obat-obat tersebut akan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Hal ini membuat melanosit memproduksi lebih banyak melanin sehingga muncul banyak bintik hitam.
Tahi lalat normal ada berapa?
Mengutip Mayo Clinic, kebanyakan orang memiliki sekitar 10 sampai 40 tahi lalat yang muncul di berbagai bagian tubuh. Seiring bertambahnya usia, bintik hitam ini biasanya akan memudar sedikit demi sedikit.
4. Faktor hormonal
Perubahan hormon pada tubuh juga bisa menjadi penyebab munculnya bintik hitam di kulit tangan atau dada.
Kondisi ini umum terjadi pada perempuan, terutama selama masa kehamilan atau menjelang menopause.
Perubahan hormon ini menyebabkan munculnya bercak-bercak yang warnanya terlihat lebih gelap dari warna kulit asli.
Banyak tahi lalat apakah mengkhawatirkan?

Banyak tahi lalat umumnya normal terjadi dan dapat terbentuk di berbagai area tubuh, tapi lebih sering tumbuh di bagian tubuh yang terkena paparan sinar matahari.
Meski normal terjadi, ada bintik hitam yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya. Bintik hitam yang berbahaya biasanya ditandai dengan adanya perubahan pada ukuran dan bentuknya.
Ketika bintik ini berubah atau baru muncul di usia dewasa, disertai dengan gejala berupa tahi lalat terasa gatal, berdarah, mengeluarkan cairan, atau nyeri, segera temui dokter.
Kondisi ini mungkin menunjukkan gejala melanoma atau kanker kulit. Penyakit kulit ini sering menyerang area kulit yang kerap terkena sinar matahari seperti wajah, kepala, dan leher.
Cara mengatasi tahi lalat yang berbahaya
Bintik hitam di kulit tidak selalu berbahaya dan umumnya normal terjadi. Anda juga tidak perlu menghilangkannya.
Namun, jika kondisi ini merujuk pada adanya penyakit kulit tertentu seperti melanoma, berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
- Berkonsultasi dengan dokter. Segera konsultasikan diri ke dokter jika tahi lalat mengalami perubahan bentuk, warna, ukuran, atau terasa gatal dan nyeri untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
- Biopsi kulit. Jika dokter mencurigai adanya risiko kanker kulit, dokter akan menyarankan melakukan biopsi kulit berupa pengambilan sampel jaringan kulit untuk dianalisis di laboratorium.
- Pengangkatan atau eksisi. Jika hasil biopsi menunjukkan bahwa bintik hitam ini berbahaya dan berpotensi kanker. Dokter akan merekomendasikan untuk mengangkat bintik hitam ini secara menyeluruh melalui proses pembedahan.
- Pengobatan lainnya. Dokter spesialis kulit juga mungkin akan menyarankan pengobatan lainnya untuk mengatasi melanoma dengan terapi radiasi, immunoterapi, atau kemoterapi sesuai kondisi pasien.
Memiliki banyak tahi lalat sebenarnya hal yang umum terjadi dan seringkali tidak berbahaya. Namun, penting untuk selalu waspada terhadap perubahan pada bintik hitam yang Anda miliki.
Jika Anda ragu atau melihat tanda-tanda mencurigakan, konsultasikan diri ke dokter. Ingat, pencegahan dan deteksi ini sangat penting untuk mencegah penyakit kulit yang lebih berbahaya.
Kesimpulan
- Memiliki banyak tahi lalat di kulit umumnya normal terjadi.
- Banyaknya bintik hitam di kulit dipengaruhi oleh faktor genetik, paparan sinar UV, konsumsi obat-obatan, dan faktor hormonal.
- Periksakan diri ke dokter apabila bintik hitam yang muncul mengalami perubahan, bentuk, warna, dan ukuran, atau disertai dengan gatal dan nyeri.