Minum air putih adalah sebuah kebutuhan dasar manusia, termasuk anak-anak. Namun, terkadang tak mudah membiasakan anak minum air putih.
Ketahui berapa jumlah air putih yang perlu dikonsumsi anak, manfaat, dan cara membiasakannya dalam ulasan berikut ini.
Berapa kebutuhan anak minum air putih?
Tak hanya bagi orang dewasa, kebutuhan cairan pada anak juga harus dipenuhi agar organ tubuh berjalan baik dan terhindar dari sembelit.
Menurut situs Health Direct Australia, kebutuhan cairan harian anak yaitu sebagai berikut.
- Usia 4 – 8 tahun: 4 – 5 gelas sehari.
- Umur 9 – 13 tahun: 5 – 6 gelas sehari.
- Usia 14 – 18 tahun: 6 – 8 gelas sehari.
Anak di atas usia 6 bulan hingga 3 tahun biasanya disesuaikan dengan kemampuan minum anak. Pasalnya, anak dapat memenuhi kebutuhan cairan selain air putih.
Sementara itu, air putih bagi anak di atas usia 5 tahun sudah menjadi sumber cairan utama yang wajib dipenuhi.
Sayangnya, mengutip dari situs Harvard School of Public Health, lebih dari separuh dari seluruh jumlah anak dan orang dewasa di Amerika yang tidak terhidrasi dengan baik.
Kondisi ini tentu memerlukan perhatian sebab kurangnya asupan cairan bisa memengaruhi daya ingat anak.
Manfaat jika anak cukup minum air putih
Sebagaimana orang dewasa, sebagian besar tubuh anak juga terdiri dari air.
Oleh karena itu, tubuh anak perlu memiliki cukup cairan untuk dapat berfungsi dengan baik.
Namun, menurut studi dalam jurnal Nutrients (2020), anak-anak dianggap lebih berisiko mengalami dehidrasi.
Hal ini dikarenakan mekanisme pengaturan dan kesadaran untuk minum air putih anak belum bekerja dengan sempurna selayaknya orang dewasa.
Inilah mengapa sangat penting untuk membiasakan anak minum air putih.
Beberapa peran air putih untuk tubuh anak meliputi:
- mempertahankan suhu normal tubuh,
- sumber cairan tubuh,
- membantu memelihara daya ingat,
- melindungi sumsum tulang belakang, dan
- membuang sisa pencernaan lewat urine, keringat, atau cairan tubuh lainnya.
Anak yang tidak mendapatkan asupan cairan cukup, berisiko mengalami badan lemas karena dehidrasi.
Dehidrasi pada anak dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, lesu, dan mudah tersinggung, serta masalah medis serius seperti gangguan ginjal.
Cara membiasakan anak minum air putih
Karena kesadaran anak untuk minum air putih tidak seperti orang dewasa, orang tua perlu membiasakan mereka agar rutin minum.
Namun, sebaiknya hindari memaksa anak agar mau minum. Lakukanlah dengan perlahan seperti beberapa langkah berikut ini.
1. Minum dengan cara menyenangkan
Minum air putih mungkin bukan hal yang menarik buat anak.
Untuk itu, Anda bisa mencoba mencari tahu hal apa yang disukai anak agar kegiatan minum jadi lebih menarik.
Cobalah tuang air putih ke dalam gelas yang memiliki gambar sesuai dengan karakter atau warna kesukaan anak.
Tambahkan sedotan, es batu berbentuk lucu, atau sedikit potongan buah seperti stroberi agar anak menyukai minum dengan gelas.