backup og meta

7 Penyebab Feses Berwarna Hijau, Apakah Berbahaya?

7 Penyebab Feses Berwarna Hijau, Apakah Berbahaya?

Pernahkah Anda melihat warna feses sendiri setelah buang air besar (BAB)? Penting memang untuk mengetahui warna feses karena bisa menandakan kondisi tubuh atau masalah kesehatan tertentu. Lantas, bagaimana jika feses berwarna hijau?

Penyebab feses berwarna hijau

Ketika melihat feses berwarna hijau, Anda mungkin merasa khawatir karena warnanya tidak cokelat seperti biasanya.

Sebenarnya, kotoran berwarna hijau masih menandakan kondisi feses yang normal. Warna feses yang hijau bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi dan jumlah cairan empedu.

Namun, ada pula gangguan kesehatan tertentu yang bisa menyebabkan kotoran BAB berwarna hijau. Tentu Anda perlu mewaspadainya, tapi sebagian besar bukanlah kondisi serius dan bisa diatasi dengan pengobatan.

Berikut ini sejumlah hal yang menyebabkan warna feses Anda berubah kehijauan. 

1. Sisa makanan yang membuat feses berwarna hijau

Salah satu penyebab feses berwarna hijau adalah makanan. Mungkin Anda mengubah kebiasaan atau pola makan sehari-hari, misalnya menerapkan diet tinggi serat.

Dalam penerapan diet tinggi serat, Anda harus mengonsumsi banyak sayuran hijau. Nah, kandungan klorofil dalam sayuran hijau dapat meninggalkan residu warna-warni pada feses.

Umumnya, makanan yang dapat mengubah warna BAB menjadi hijau, antara lain: 

  • sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kubis, dan brokoli, 
  • pewarna makanan hijau, seperti es lilin dan minuman ringan, dan 
  • suplemen zat besi. 

2. Pigmen empedu

Selain makanan, pigmen empedu bisa menjadi salah satu penyebab feses hijau. Empedu merupakan cairan berwarna kekuningan yang dihasilkan di hati dan disimpan pada kantong empedu.

Saat proses pencernaan, cairan empedu akan bercampur dengan makanan di perut untuk memecah molekul lemak. Pada saat bercampur dengan makanan, cairan empedu sangat mungkin tidak larut dalam makanan. 

Akibatnya, warna kuning yang pekat dari cairan empedu bisa membuat warna feses Anda menjadi hijau. 

Apa warna feses yang normal?

Feses yang normal dan sehat umumnya berwarna kuning kecokelatan hingga cokelat tua, dengan tekstur yang lembut seperti sosis. Warna ini berasal dari pigmen atau zat pemberi warna yang disebut bilirubin.

3. Pengaruh dari antibiotik dan obat tertentu

Fungsi antibiotik adalah menghentikan perkembangan bakteri. Hal ini ternyata tidak hanya berlaku pada bakteri jahat, melainkan juga bakteri baik yang ada di usus.

Itu sebabnya, populasi bakteri yang memberikan warna cokelat pada usus pun berkurang.

Selain antibiotik, ada obat dan suplemen yang dapat membuat kerusakan pigmen yang menyebabkan feses berwarna hijau, antara lain: 

  • indomethasin, obat anti-inflamasi nonsteroid untuk mengurangi rasa sakit,
  • suplemen zat besi, serta
  • medroxyprogesterone (obat untuk kontrasepsi). 

4. Diare

Salah satu gangguan pencernaan yang sering ditandai dengan kotoran BAB hijau yaitu penyakit diare

Warna feses bisa berbeda dari biasanya karena sistem pencernaan tidak memiliki waktu yang cukup ketika mengolah makanan yang masuk. Hal ini dapat terjadi bila Anda mengalami diare. 

Begini, usus bisa terlalu cepat mendorong makanan, hingga melewati saluran pencernaan begitu saja. Saking cepatnya, bakteri tidak memiliki waktu untuk menambah warna yang khas pada feses

Selain itu, penggunaan obat pencahar berlebihan terkadang membuat warna feses menjadi hijau. 

5. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.

Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada seluruh bagian sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga anus.

Bila Anda mengalami penyakit Crohn, cairan empedu dapat bergerak melalui usus terlalu cepat, sehingga feses berwarna hijau. 

6. Penyakit celiac

Bila Anda menderita penyakit celiac, yaitu intoleransi terhadap gluten, gejala yang dialami biasanya berkaitan dengan gangguan pencernaan.

Beberapa gejala penyakit intoleransi gluten yang paling umum adalah perut kembung, diare, dan sakit perut. 

Orang dengan penyakit celiac yang mengalami diare biasanya BAB dengan kotoran berwarna hijau. 

7. Parasit, virus, dan bakteri

Kotoran BAB warna hijau juga bisa menandakan adanya infeksi parasit, virus, atau bakteri di pencernaan.

Pasalnya, mikroba atau patogen tertentu ternyata dapat mempercepat kerja usus yang berdampak pada warna BAB.

Jenis mikroba yang dapat menyebabkan usus bekerja lebih cepat meliputi: 

Bagaimana bila feses berwarna hijau terjadi pada bayi? 

Feses berwarna hijau bukan hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga pada bayi. BAB hijau pada bayi memang sering dijumpai, terutama pada bayi yang mendapatkan ASI. 

Mengutip Mayo Clinic, ada banyak faktor yang memicu perubahan warna feses pada bayi menjadi hijau, di antaranya: 

  • bayi hanya menyusui pada satu bagian, 
  • formula protein hidrolisat yang digunakan pada bayi dengan alergi susu, 
  • kekurangan bakteri usus normal, serta
  • diare. 

Bila bayi atau anak Anda mengeluarkan feses warna hijau selama berhari-hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter. 

BAB berwarna hijau umumnya adalah hal yang normal terjadi, sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir jika mengalaminya

Namun, jika feses berwarna hijau merupakan tanda dari penyakit seperti diare. Dokter biasanya akan meresepkan obat diare seperti bismuth subsalicylate untuk menghentikan gejalanya.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Green Stool. (2022). Mayo Clinic. Retrieved 01 February 2024, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/green-stool/basics/causes/sym-20050708

Picco, M.F. (2022). Stool Color: when to worry. Mayo Clinic. Retrieved 01 February 2024, from https://www.mayoclinic.org/stool-color/expert-answers/faq-20058080#:~:text=Food%20may%20be%20moving%20through,or%20ice%20pops%2C%20iron%20supplements.&text=A%20lack%20of%20bile%20in%20stool

The Scoop on Poop: 7 Answers to Common Questions. (n.d). GI Society. Retrieved 01 February 2024, from https://badgut.org/information-centre/a-z-digestive-topics/the-scoop-on-poop/ 

Stool Color Guide. (n.d). John Hopkins. Retrieved 01 February 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/stool-color-guide

Healthdirect. (2023). What your poo (stool) says about your health. Retrieved 01 February 2024, from https://www.healthdirect.gov.au/blog/what-your-poo-says-about-your-health 

Versi Terbaru

05/02/2024

Ditulis oleh Andisa Shabrina

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

3 Hal Penting yang Menentukan Warna Feses Anda

Berbagai Penyebab Feses Lengket Serta Cara Mudah Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 05/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan