Tidak sedikit orang yang percaya bahwa minum air dari buah lemon dapat membantu meredakan gejala sakit maag. Sayangnya, peneliti baru-baru ini justru mengungkapkan fakta sebaliknya, yaitu efek air lemon dapat memperparah gejala maag.
Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus
Tidak sedikit orang yang percaya bahwa minum air dari buah lemon dapat membantu meredakan gejala sakit maag. Sayangnya, peneliti baru-baru ini justru mengungkapkan fakta sebaliknya, yaitu efek air lemon dapat memperparah gejala maag.
Makanan maupun minuman asam merupakan musuh terbesar bagi para penderita maag. Perlu diingat bahwa lemon termasuk salah satu buah yang rasanya asam, sehingga sebaiknya dihindari oleh Anda yang punya maag.
Musgrave, seorang dosen farmasi di University of Adelaide, mengatakan kepada Huffington Post bahwa belum ada penelitian yang membuktikan bahwa air lemon dapat mengurangi gejala maag. Justru, kandungan asam pada lemon dapat memperparah refluks asam lambung.
Ada banyak penyebab gangguan pencernaan, seperti refluks asam lambung (GERD), iritasi lambung, dan batu empedu. Dari sekian banyak penyebab gangguan pencernaan, nyatanya hampir semuanya berawal dari asam lambung yang naik.
Lemon memiliki pH 3 yang artinya sangat asam, sedangkan air memiliki pH 7 alias netral. Saat Anda minum air lemon, ini artinya Anda menambah kadar asam ke dalam lambung.
Semakin tinggi kadar asam pada lambung, asam lambung naik semakin cepat. Hal ini dapat mengikis lapisan lambung yang sudah tipis dan memperparah iritasi. Bukannya meredakan gejala, hal ini malah dapat memperparah gejala maag.
Penderita maag memang tidak dianjurkan untuk minum racikan cairan ini supaya asam lambungnya tidak naik dan semakin parah.
Meski demikian, kalau Anda ingin mencoba minum racikan cairan ini, ada beberapa aturan yang harus Anda perhatikan, di antaranya di bawah ini.
Jika gejala maag Anda justru semakin memburuk setelah minum air lemon, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan beralihlah ke obat maag medis maupun obat maag alami lainnya yang lebih aman.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar