backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

11 Cara Menghadapi Kakak yang Cemburu pada Adik Barunya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 13/07/2023

    11 Cara Menghadapi Kakak yang Cemburu pada Adik Barunya

    Kakak cemburu pada adik bayinya yang baru lahir adalah hal yang lazim terjadi. Anak akan mengalami berbagai perkembangan emosi, terutama ketika memiliki saudara baru.

    Bukan hanya rasa gembira, cinta, atau bangga, tetapi bisa jadi sebaliknya. Ia justru merasa iri atau cemas dengan kehadiran si adik. Tips berikut semoga bisa membantu Anda mengatasinya.

    Cara menghadapi kakak yang cemburu pada adik baru

    Bagaimana menghadapi rasa cemburu anak dan membuatnya menerima adik bayi dengan hangat? Anda bisa mencoba tips-tips berikut.

    1. Dengarkan uneg-uneg anak

    menakut-nakuti anak

    Cobalah untuk membuat anak Anda mengekspresikan semua emosinya, yang baik maupun buruk. Doronglah ia untuk bicara tentang perasaannya. 

    Buatlah suasana yang nyaman agar si kakak terbuka terhadap apa yang sebenarnya ia rasakan.

    Hindari menyalahkan kakak atas perasaan tersebut. Maklumilah bahwa perasaan kakak cemburu pada adik merupakan hal yang wajar.

    Kemudian sampaikan padanya bahwa kakak harus berusaha mengurangi perasaan tersebut dan menerima keberadaan adik.

    2. Bantu kakak memahami emosinya

    Anak yang cemburu cenderung menyampaikan perasaannya dengan melakukan hal yang menjengkelkan atau bahkan tindakan fisik, seperti memukul, mencubit, atau mendorong adik.

    Biasanya, hal itu ia lakukan karena bingung terhadap perasaan baru yang ia miliki. Jadi, bantu si Kecil untuk memahami emosinya dengan cara memberikan nama terhadap emosi tersebut.

    Katakan padanya bahwa perasaan yang kakak rasakan bernama cemburu. Lalu, cobalah untuk meminta alasan mengapa ia cemburu pada adik.

    Misalnya, ia menyampaikan bahwa adik dibelikan boneka baru. Jawablah bahwa kakak juga pernah mendapat dan memainkan boneka tersebut saat bayi dulu. Buktikanlah bahwa Anda selalu berbuat adil pada kakak dan adik.

    3. Arahkan untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang minim risiko

    Anak perlu mengekspresikan emosinya agar tersalurkan.

    Namun, waspadalah jangan sampai ia meluapkannya dengan cara kekerasan seperti melukai fisik. Jelaskan bahwa hal tersebut tidak bisa ditoleransi.

    Jika kakak cemburu pada adik, sarankanlah padanya untuk menunjukkan perasaan dengan cara cemberut, berekspresi marah, atau mengekspresikannya lewat tulisan atau gambar.

    4. Pahami bahwa ia hanya mencoba mendapatkan perhatian Anda

    Melansir Find My Kids, anak memiliki sifat yang egosentris yakni menganggap segala sesuatu harus berpusat pada dirinya.

    Ketika memiliki adik baru, keluarga menjadi cenderung lebih memperhatikan si bayi. Hal inilah yang menyinggung rasa egosentris tersebut.

    Beberapa balita akhirnya mencoba mendapatkan perhatian orangtua mereka dengan cara yang menjengkelkan. Jika ia melakukan hal ini, cobalah bersabar dengan sikapnya.

    Anak mungkin hanya membutuhkan sedikit perhatian ekstra dari Anda. Jadi, luangkan sejenak waktu Anda untuk memperhatikan si kakak agar ia merasa tetap diperhatikan.

    5. Libatkan anak dalam persiapan menyambut bayi

    kakak cemburu pada adik

    Sangar wajar jika kakak cemburu pada adik yang baru lahir. Namun, kelahiran sang adik tentu juga harus disambut dengan perasaan gembira.

    Agar suasana ini tercipta, ajaklah kakak untuk terlibat dalam persiapan menyambut si adik bayi. Misalnya dengan cara berbelanja kebutuhan calon adik bersama-sama.

    Berikan kesempatan untuknya dalam membuat keputusan sederhana, seperti menentukan warna sprei untuk tempat tidur.

    6. Yakinkan bahwa rasa sayang Anda padanya tidak berubah

    Setelah bayi Anda lahir, beri tahu dan ingatkan pada si kakak bahwa kasih sayang Anda padanya masih tetap sama.

    Meski sudah ada adik, biarkan si kakak tahu bahwa ia masih spesial seperti sebelumnya. 

    Jika ia mulai berulah dengan mengatakan bahwa ia membenci adiknya atau dengan mencubit adik bayi, pahami bahwa ini artinya si kakak membutuhkan waktu lebih banyak dengan Anda.

    7. Pertahankan rutinitas

    Dengan kehadiran anak baru, rutinitas Anda tentu berubah. Untuk mengatasi kakak cemburu pada adik, usahakan rutinitas Anda dengannya tidak terlalu terganggu. 

    Tetap membiasakan rutinitas seperti sarapan bersama, nonton acara televisi kesukaan setiap sore, dan membacakan dongeng sebelum tidur.

    Hal ini dapat membantu anak Anda menerima kehadiran adiknya. Ia pun akan merasa bahwa perhatian Anda terhadap dirinya masih sama.

    8. Ajak kakak untuk membantu merawat adiknya

    Cobalah untuk melibatkan kakak dalam merawat bayi. Misalnya, Anda bisa membiarkan kakak memilih pakaian tidur untuk adik atau memilih apa yang akan ia kenakan hari ini.

    Anda juga bisa meminta pendapatnya jika si bayi sedang menangis. Misalnya dengan bertanya “Kenapa adik menangis, ya?”.

    Pertanyaan tersebut akan membuatnya tertantang untuk mencari tahu alasan si adik menangis.

    Dengan begitu, ia pun merasa terlibat terhadap pengasuhan adik dan berusaha agar adiknya merasa nyaman dan tidak menangis.

    9. Pujilah ia jika berbuat baik pada adik

    cara mengajari anak bahasa inggris

    Untuk menghindari kakak cemburu pada adik, maka sering-seringlah memujinya ketika ia berbuat baik kepada adik, seperti membantu menidurkan atau menyiapkan perlengkapannya.

    Dengan begitu, kakak akan lebih semangat dalam merawat adik dan menganggap hal itu adalah sebuah prestasi tersendiri.

    Ketika sesuatu yang baik terjadi pada adik, ia pun akan turut merasa bangga. Hal ini otomatis dapat mencegah dari rasa cemburu.

    10. Libatkan anggota keluarga lain

    Beri tahu anggota keluarga lain agar peka terhadap kebutuhan si kakak seperti ayah, kakek/nenek, atau paman/bibi.

    Mintalah mereka untuk menghabiskan waktu dengan si kakak dan tidak hanya berfokus pada bayi baru Anda.

    Dengan begitu, meskipun Anda tengah sibuk merawat si adik, ia tetap mendapatkan perhatian dari anggota keluarga lain.

    11. Dorong ia untuk berteman

    Sejak sebelum adik lahir, doronglah kakak untuk bersosialisasi dan menjalin pertemanan dengan orang lain, seperti tetangga yang sebaya.

    Dengan cara ini, rasa cemburu kakak terhadap adik bayi mungkin bisa teralihkan karena ia sibuk dengan kegiatan bersama teman-teman.

    Meski cemburu ini wajar, Anda tetap harus mengantisipasi segala hal buruk yang bisa terjadi akibat perasaan tersebut.

    Jangan tunggu saat adik sudah lahir, antisipasi perasaan tersebut sebelum si Kecil terlahir di dunia.

    Penting untuk dipahami!

    Sebelum mencoba mengatasi si kakak yang cemburu pada adik, pastikan Anda tidak memiliki kecemburuan pada saudara, teman, tetangga, atau orang lain.
    Jika Anda memiliki perasaan ini, anak bisa meniru perilaku Anda tanpa Anda sadari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 13/07/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan