10 Tanggung Jawab dan Peran Kakak dalam Keluarga

Dalam keluarga, setiap anggota mempunyai peranan yang vital dalam membentuk dinamika keluarga yang harmonis dan sehat. Selain peran ayah dan ibu itu sendiri, tanggung jawab kakak dalam keluarga juga sering dianggap penting. Apa saja peran dan tanggung jawab seorang kakak? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Peran dan tanggung jawab kakak dalam keluarga

Sseorang kakak dalam keluarga memang sering menghadapi berbagai ekspektasi dan tanggung jawab yang besar.

Dilansir dari jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, posisi anak dalam urutan kelahiran membawa dampak signifikan, terutama pada kepribadian dan perilaku.

Ini artinya, anak yang lahir pertama atau menjadi seorang kakak dapat memberi pengaruh yang besar pada perkembangan kepribadian adik-adiknya atau dalam keluarga secara keseluruhan.

Jadi, apa saja peran atau tanggung jawab kakak dalam keluarga? Berikut beberapa di antaranya.

1. Sebagai panutan

Sebagai anak pertama, kakak adalah cerminan yang dilihat adik-adiknya. Perilaku, cara belajar, interaksi sosial, dan bahkan kebiasaan sehari-hari yang diperagakan kakak sering kali ditiru oleh adik-adiknya.

Kakak yang menunjukkan sikap disiplin, tekun, dan memiliki etika yang baik akan menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya.

2. Pemberi motivasi dan dukungan

Dalam perannya, kakak sering menjadi sumber inspirasi bagi adik-adiknya. Kakak yang berhasil dalam akademik atau memiliki prestasi di bidang tertentu bisa memotivasi adik-adiknya untuk berprestasi pula. 

Seorang kakak yang gigih dan penuh semangat sering kali menjadi motor penggerak semangat adik-adiknya untuk mencapai tujuan hidup mereka.

3. Pendamping belajar

Kakak yang lebih tua memiliki pengalaman belajar yang lebih matang. Mereka dapat berbagi ilmu, teknik belajar, dan pengalaman akademik kepada adik-adiknya. 

Ini bertujuan membantu adik dalam mengerjakan PR sekolah atau mempersiapkan ujian. Dengan demikian, kakak memiliki peran sebagai tutor sekaligus mentor dalam bidang akademik.

4. Pengasuh sementara

Dalam banyak keluarga, peran kakak yang jauh lebih tua juga sebagai pengasuh adik-adiknya ketika orangtua sibuk atau tidak ada di rumah.

Kakak bisa mengawasi dan memastikan keamanan adik-adiknya, memberikan makanan, dan kadang kala mengatur waktu tidur mereka. 

5. Pelindung saudaranya

Sebagai anak tertua, perasaan ingin melindungi adik sering kali timbul secara alami.

Misalnya ketika adik-adiknya menghadapi bullying atau masalah di sekolah, kakak punya tanggung jawab sebagai pelindung mereka. 

6. Perantara dengan orangtua

Beberapa kakak mungkin memiliki peran sebagai perantara antara orangtua dengan adik-adiknya. Beberapa anak mungkin merasa lebih nyaman berbicara kepada kakak terlebih dulu daripada langsung ke orangtua mereka.

Dalam hal ini, kakak berfungsi sebagai perantara yang membantu komunikasi antara adik dan orangtua agar lebih efektif dan nyaman bagi semua pihak.​​

7. Membawa keseimbangan

Ada kalanya peran kakak sebagai pembawa keseimbangan dalam dinamika keluarga. Maksudnya, seorang kakak bertugas menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan adik-adik dengan harapan dan aturan yang diterapkan oleh orangtua.

Mereka sering kali berada di tengah-tengah, mencoba untuk memastikan semua pihak merasa didengarkan dan dihargai.

8. Mendorong agar adik-adiknya lebih mandiri

Kakak punya peran penting dalam mengajarkan kemandirian kepada adik-adiknya. Dari mengajari tugas-tugas sederhana seperti mengikat tali sepatu hingga pengambilan keputusan yang lebih kompleks. 

Dengan begitu, kakak bisa membantu saudara-saudaranya untuk tumbuh menjadi anak yang lebih mandiri. Hal ini tidak hanya menguntungkan adik-adik dalam jangka panjang tetapi juga membantu mengurangi beban tanggung jawab orangtua.

9. Pendukung setia

Sebagai bagian dari dukungan, kakak sering kali menjadi penonton setia di acara-acara sekolah adik-adiknya. Sebagai contoh, pertandingan olahraga, pertunjukan seni, dan kegiatan lainnya.

Dukungan ini meningkatkan rasa percaya diri adik dan menunjukkan bahwa mereka memiliki sistem pendukung yang kuat dalam keluarga.

10. Inisiator dalam keluarga

Sering kali, kakak yang mengambil inisiatif dalam merencanakan dan mengorganisir kegiatan keluarga. Sebut saja acara liburan, kunjungan ke tempat-tempat menarik, atau game keluarga.

Melalui perencanaan kegiatan ini, kakak membantu memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan bersama yang menyenangkan.

Dengan semua tanggung jawab ini, penting bagi keluarga untuk mendukung kakak dalam tanggung jawab mereka dan mengakui usaha serta pengorbanan yang mereka buat.

Keseimbangan antara tanggung jawab dan kebebasan pribadi adalah kunci untuk memastikan bahwa peran kakak membawa manfaat positif bagi seluruh keluarga.