7. Mengajarkan anak laki-laki cara mencukur kumis
Pada anak laki-laki yang mulai ditumbuhi bulu-bulu halus, cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami yaitu mengajarkan anak tentang cara mencukur kumis dan jenggot.
Pertama, beri tahu mereka tentang peralatan yang tepat untuk mencukur kumis dan jenggot. Ini termasuk pisau cukur, gel, dan busa cukur.
Setelah itu, ajarkan anak untuk menggunakan gel atau busa cukur dan cara mencukur kumis serta jenggot yang benar.
Ingatkan kepada anak untuk selalu menggunakan pisau cukur dengan hati-hati dan melarang orang lain untuk menggunakan alat cukur yang sama.
8. Memeriksa konten yang dapat diakses
Semakin bertambah usia, rasa penasaran anak akan dunia luar semakin besar. Anak pun akan semakin sering menjelajahi berbagai situs web untuk menjawab rasa penasarannya tersebut.
Pada situasi ini, sebaiknya orangtua meninjau situs web yang dapat diakses anak. Pastikan bahwa mereka mendapat konten yang aman, bermanfaat, dan sesuai dengan usianya.
Hal ini juga untuk memastikan bahwa anak terlindungi dari konten yang tidak sesuai dengan umurnya. Misalnya konten pornografi.
Selain itu, orangtua juga sebaiknya mengajarkan kepada anak tentang pentingnya keamanan online dan bagaimana mengidentifikasi konten yang tidak pantas atau berbahaya.
9. Mengajarkan anak untuk menerapkan pola hidup sehat
Cara yang dapat dilakukan untuk menyikapi masa pubertas pada remaja yang selanjutnya adalah dengan mengajarkan anak pola hidup sehat.
Beri tahu tentang pentingnya makanan sehat yang seimbang, termasuk buah-buahan dan sayuran. Tidak hanya itu, pastikan anak untuk mengonsumsi air yang cukup setiap harinya.
Berikan juga pemahaman kepada anak tentang pentingnya berolahraga secara teratur.
Bila perlu, ajak mereka untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga yang anak sukai, misalnya bersepeda atau bahkan berenang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar