backup og meta

Perkembangan Anak Usia 3 Tahun

Perkembangan Anak Usia 3 Tahun

Setiap anak umumnya akan mengalami perkembangan baru sesuai dengan umurnya. Begitupun saat si Kecil memasuki usia 3 tahun. Pada usia ini, anak biasanya akan semakin aktif dan suka mengeksplorasi banyak hal. Ketahui selengkapnya terkait perkembangan anak usia 3 tahun di bawah ini.

Apa saja perkembangan kemampuan anak usia 3 tahun?

Pada tumbuh kembang anak umur 3 tahun, Anda akan semakin sering terkejut dengan berbagai kemajuan yang dicapai si Kecil.

Umumnya, setelah merayakan ulang tahun ke-3, si Kecil akan memiliki beberapa kemampuan, yaitu sebagai berikut. 

  • Melompat lebih jauh dari jarak sebelumnya.
  • Menyeimbangkan tubuh dengan mengangkat kaki selama 1—3 detik.
  • Mengetahui dua jenis kata kerja, misalnya kakak tidur atau adik minum.
  • Menyebutkan satu jenis warna.
  • Ucapan sudah sangat jelas.
  • Menghitung balok 1—10.
  • Mengetahui kegiatan yang sedang dilakukan, misalnya masak-masakan.
  • Menunjuk empat gambar dan menyebutkannya.

Anak usia 3 tahun umumnya sudah memiliki beberapa kemampuan di atas, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kemampuan motorik kasar

Dalam grafik Denver II digambarkan bahwa tahap perkembangan balita umur 3 tahun dari segi kemampuan motorik kasar sudah mampu menyeimbangkan tubuh dengan mengangkat kaki selama 1—3 detik.

Jadi, jangan larang si Kecil yang senang bermain di atas balok dan menyeimbangkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Hanya saja pastikan keamanannya.

Selain itu, perkembangan anak di usia 3 tahun termasuk melompat dengan jarak lebih jauh dari sebelumnya dan melempar bola dengan memakai kedua tangannya.

Tidak hanya itu, memanjat juga menjadi aktivitas yang sering dilakukan oleh si Kecil.

Perkembangan anak usia 3 tahun sudah mencapai pada kemampuan untuk memanjat dan terkadang naik turun tangga secara perlahan dari satu anak tangga ke anak tangga lain.

2. Kemampuan motorik halus

Tanda perkembangan anak usia 3 tahun dalam hal kemampuan motorik halus berjalan dengan baik, salah satunya adalah coretan anak semakin jelas.

Di usia 3 tahun, garis yang dibuatnya kini memiliki bentuk tersendiri, misalnya garis lurus, kotak, dan bentuk lain. 

Anda juga akan melihat cara pegang pensil atau krayon yang dilakukan si Kecil semakin baik, yaitu posisi jempol dan jari lain mengapit krayon.

Oleh karenanya, rangsang terus kemampuan si Kecil dengan menggambar. Menggambar melatih kemampuan motorik halus anak.

Faktanya, ada manfaat menggambar untuk anak, sehingga ini tidak sekadar kegiatan seru semata. 

Selain itu, si Kecil mulai bisa menyusun barang atau balok sehingga menjadi menara setinggi 6—8 tingkat. Ia juga sudah bisa memakai penutup kepala yang berada di jaket sendiri tanpa bantuan orang lain.

3. Kemampuan bahasa dan komunikasi

Kosakata anak semakin banyak di usia 3 tahun. Maka dari itu, tidak heran kalau si Kecil semakin aktif bertanya tentang hal-hal yang terkadang sulit untuk dijawab.

Grafik perkembangan anak Denver II menunjukkan bahwa di usia 3 tahun, anak sudah mampu untuk mengombinasikan dua kata atau lebih menjadi satu kalimat.

Kemudian si Kecil juga sudah mampu menunjukkan dan mengucapkan empat gambar yang ia lihat, mengetahui aktivitas yang sedang dilakukan, bahkan pengucapan si Kecil juga semakin jelas dan mudah dimengerti. 

Dalam perkembangan anak usia 3 tahun dari segi kemampuan bahasa, si Kecil semakin senang mengeksplorasi kata-kata yang pernah didengarnya.

Umumnya anak memiliki jumlah kosakata sekitar 500 kata, dan seringnya kata-kata yang berkonotasi penolakan lebih sering ia ucapkan, misalnya, “tidak mau”.

Bila si Kecil belum bisa mengucapkan dua kata, segera konsultasikan kepada dokter karena kemungkinan ia mengalami terlambat bicara.

4. Kemampuan sosial dan emosional

Kemandirian anak sedang dilatih ketika ia menginjak usia 3 tahun. Terlihat dengan beberapa kegiatan yang anak lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Mulai dari anak mampu mencuci tangan dan mengelapnya sendiri, melepas dan memakai pakaian sendiri, dan menggunakan alat makan tanpa bantuan orang lain.

Di fase perkembangan anak 3 tahun, si Kecil juga sudah merasa senang dengan kehadiran teman dan sudah bisa menyebutkan nama teman sebayanya.

Tantrum juga menjadi salah satu tahap perkembangan emosional anak yang perlu dicapai. Pasalnya, tantrum adalah cara anak untuk mengerti apa yang diinginkan dan ketika keinginannya tidak terwujud, ia bisa mengamuk.

Apa masalah kesehatan anak usia 3 tahun yang perlu didiskusikan dengan dokter?

Di perkembangan anak usia 3 tahun, si Kecil memang memiliki masa pertumbuhan yang berbeda.

Anda perlu waspada bila buah hati belum bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Bicara masih tidak jelas dan sulit dimengerti.
  • Tidak mengerti arahan sederhana, misalnya ketika diminta duduk atau minum.
  • Tidak bisa melompat.
  • Tidak bisa memegang pensil dan krayon dengan benar.
  • Tidak ada kontak mata saat diajak bicara.
  • Tidak bermain peran dengan menggunakan mainannya.
  • Mengalami gangguan emosional dan perilaku (mudah marah dan tidak bisa terkendali).

Bila anak Anda mengalami tanda di atas, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Bagaimana cara mendukung perkembangan anak usia 3 tahun?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu perkembangan anak usia 3 tahun, seperti berikut ini.

1. Disiplin dengan waktu tidur siang

Apakah di usia 3 tahun anak butuh tidur siang? Jawabannya, ya. Tidur siang diperlukan karena si Kecil butuh 11—13 jam tidur per harinya.

Adapun pembagiannya terdiri dari tidur siang 1—3 jam dan tidur malam 11—12 jam. Disiplin terhadap waktu tidur anak membuat ia mengenal waktu istirahat dan bermain.

2. Hindari terlalu sering memarahi 

Dikenal istilah terrible two yang menggambarkan betapa sulitnya mengerti dan mengatur sikap anak.

Pada masa perkembangan anak usia 3 tahun, Anda mungkin merasakan kondisi yang lebih sulit dibanding anak usia 2 tahun.

Di usia 3 tahun, anak sering berlarian di depan umum, bahkan ada pula anak memukul teman seusianya. Lalu, bagaimana cara mengatasi sikap anak usia 3 tahun yang seperti itu?

Kuncinya adalah bukan dengan amarah dan emosi negatif. Anda harus ingat bahwa mendisiplinkan anak sebuah proses panjang yang perlu waktu.

Anda bisa menetapkan aturan yang jelas sesuai dengan usia dan kebutuhan anak usia 3 tahun. Ajak si Kecil bicara ketika emosinya sudah mereda agar anak bisa menjelaskan dengan baik.

3. Dampingi anak saat mencoba sesuatu sendiri

Di usia 3 tahun, anak sedang senang melakukan banyak hal sendiri. Meski si Kecil sedang senang mengeksplorasi kemandirian dalam dirinya, Anda tetap harus mendampinginya karena tidak jarang ia membutuhkan bantuan.

Sebagai contoh, ketika ia sedang mencuci tangan sendiri, anak kesulitan untuk menutup keran air atau meraih kain untuk mengelap tangannya.

Kemandirian anak juga bisa dilatih saat ia makan sendiri tapi tetap dengan pendampingan. Orangtua bisa memberikan makanan sesuai gizi untuk anak agar tetap tercukupi.

Bila anak sedang potty training, pandu dia untuk menjaga kebersihan anggota tubuhnya, seperti saat mencuci tangan dan membersihkan kemaluannya.

Secara perlahan, anak akan mengerti tentang kebersihan tubuh tanpa harus diminta lagi. 

4. Tunjukkan mimik wajah sesuai cerita

Saat Anda membacakan cerita atau dongeng, tunjukkan mimik wajah dan rasa yang sesuai dengan cerita yang sedang dibacakan.

Ini untuk melatih si Kecil agar bisa mengekspresikan perasaan apa yang ada di dalam dirinya. 

5. Buat peraturan dengan anak

Peraturan sederhana membuat anak belajar mengenai kedisiplinan. Tidak hanya itu, memberikan peraturan pada anak juga sebagai cara melihat seperti apa sikapnya dalam menyikapi peraturan yang dibuat. 

Sebagai contoh, memberikan batas waktu untuk anak menonton televisi atau tayangan, maksimal 1 jam.

6. Bertanya seputar kegiatan sehari-hari

Berdiskusi ringan dengan anak bisa meningkatkan kemampuan bahasa dan kognitifnya.

Anda bisa bertanya seputar kegiatan sehari-hari si Kecil, bermain dengan siapa, dan bagaimana perasaannya.

Bisa juga bertanya seputar tontonan yang ia lihat. Saat selesai menonton, Anda bisa menanyakan pendapat tentang film tersebut dan bagian mana yang bisa diaplikasikan di kehidupan nyata.

Apa yang harus diperhatikan pada perkembangan anak usia 3 tahun?

Tips untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak pada Usia 1 - 3 Tahun

Di masa usia usia 3 tahun ini, memperhatikan keamanan anak saat bermain sangat penting karena si Kecil sudah semakin aktif dan banyak bergerak.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk keamanan anak saat bermain meliputi berikut ini. 

  • Selalu minta anak pakai helm saat anak naik sepeda.
  • Jauhkan anak dari jendela yang kira-kira bisa dipanjat.
  • Selalu memperhatikan anak ketika sedang bermain.
  • Tidak meninggalkan anak sendirian saat ia berada di dalam mobil, rumah, atau taman.
  • Jauhkan anak dari benda tajam.
  • Awasi anak ketika ia sedang berada di dekat air, seperti bak mandi atau kolam.

Kemudian, bagaimana perkembangan anak usia 4 tahun?

Kesimpulan

Pada usia 3 tahun, anak mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek, termasuk motorik, bahasa, sosial, dan emosional. Secara motorik, anak akan semakin aktif, dengan kemampuan motorik halus dan kasar yang lebih terkoordinasi. Dalam perkembangan kognitif, kemampuan bahasa meningkat pesat. Anak akan mulai berbicara dalam kalimat sederhana, memahami konsep dasar, dan menunjukkan rasa ingin tahu yang besar. Secara sosial dan emosional, si Kecil juga mulai belajar berinteraksi dengan teman sebaya, berbagi, serta mengenali dan mengelola emosi. Usia ini juga merupakan waktu penting untuk menanamkan kebiasaan baik dan mendukung eksplorasi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Denver II. (N.d.). Retrieved 6 December 2024, from http://www.paedsportal.com/application/files/7314/5308/0217/Denver_II_Developmental_Milestones.pdf

Developmental Milestones: 3 to 4 Year Olds. (2009). Retrieved 6 December 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/preschool/Pages/Developmental-Milestones-3-to-4-Year-Olds.aspx

Your Child’s Development: 3 Years (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved 6 December 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/development-3yrs.html

Morin, A. (n.d.). Developmental milestones for 3-year-olds. Retrieved 6 December 2024, from https://www.understood.org/en/articles/developmental-milestones-for-typical-3-year-olds

The Growing Child: 3-Year-Olds. (n.d.). Retrieved 6 December 2024, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=the-growing-child-3-year-olds-90-P02296

Kevin Zoromski, M. S. U. E. (2023). Play through the ages: Ages 30 to 36 months. Retrieved 6 December 2024, from https://www.canr.msu.edu/news/play_through_the_ages_ages_30_to_36_months#:~:text=Gross%20motor%20development%20is%20the,to%20hop%20on%20one%20foot.

Content Map Terms. (n.d.). Retrieved 6 December 2024, from https://www.healthlinkbc.ca/pregnancy-parenting/parenting-toddlers-12-36-months/toddler-growth-and-development/toddlers-2

Versi Terbaru

11/12/2024

Ditulis oleh Riska Herliafifah

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Dari Kecil Sudah Ikut Les atau Kursus, Apakah Baik untuk Perkembangan Anak?

5 Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak, Apa Pentingnya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan