2. Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah infeksi saluran pernapasan bawah (paru) yang disebabkan oleh serangan virus. Kondisi ini umum terjadi terutama saat cuaca dingin. Gejala awal ditandai dengan pilek, batuk, kesulitan bernapas, hingga akhirnya bayi mengalami mengi.
Umumnya, gejala bronkiolitis akan berlangsung dalam hitungan hari atau minggu. Namun dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa terjadi selama sebulan dan butuh waktu lebih lama untuk menyembuhkannya. Bayi bisa dirawat di rumah maupun di rumah sakit tergantung dari keparahan penyakitnya.
3. Asma
Asma pada bayi masih agak sulit untuk dideteksi karena gejala yang dialami sangat mirip dengan tanda penyakit lain. Namun beberapa bayi mungkin memiliki saluran udara yang sensitif, sehingga lebih berisiko terkena asma saat terkena pemicunya, seperti seperti debu, polusi udara, atau asap rokok. Jika sudah begitu, akan timbul batuk, sesak napas, serta napas mengi.
Sebenarnya, mengi pada bayi tidak selalu berarti bahwa ia memiliki asma. Hanya saja, bila mengi terjadi terus-menerus tanpa henti, maka dokter bisa melakukan serangkaian pemeriksaan guna mendeteksi penyebab awalnya.
4. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik kembali ke arah esofagus sehingga menimbulkan rasa seperti terbakar di dada.
Cairan asam lambung bisa masuk ke paru dan menyebabkan iritasi bahkan pembengkakan pada saluran napas bayi. Hal ini yang kemudian menyebabkan mengi terjadi pada si kecil.