Penanganan untuk mata anak sering berkedip
Sebenarnya, tergantung pada penyebab mata anak sering berkedip. Dokter mata Anda mungkin akan merekomendasikan beberapa pilihan pengobatan.
Adapun beberapa pengobatan yang bisa menjadi pertimbangan, yakni sebagai berikut.
1. Menggunakan obat tetes mata
Obat bebas dan tetes mata resep diberikan untuk mengobati mata kering atau alergi yang menyebabkan mata berkedip berlebihan.
2. Memakai penutup mata
Jika mata anak Anda sering berkedip karena abrasi kornea, ia mungkin perlu memakai patch atau penutup mata untuk mengurangi intensitas berkedip.
Penutup mata juga berfungsi untuk mencegah mata dari infeksi. Selain itu, obat tetes mata antibiotik dan salep juga membantu dalam penyembuhan abrasi kornea.
3. Latihan berkedip
Beberapa latihan berkedip dapat dilakukan untuk menyelaraskan mata untuk si kecil yang sering berkedip karena punya mata juling.
Dokter Anda akan memberi tahu Anda tentang serangkaian latihan yang terbukti membantu dalam mengobati juling atau strabismus pada anak.
4. Membersihkan benda asing yang mengganggu mata
Jika mata anak sering berkedip karena beberapa bulu mata tumbuh ke dalam atau adanya benda asing di dalam mata, ini dapat dibersihkan.
Untuk penyakit yang lebih serius, dokter mata akan merekomendasikan tes lebih lanjut sebelum memutuskan rencana pengobatan.
Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk resep yang tepat sebelum memberikan salah satu pengobatan ini.
Cara mencegah mata berkedip berlebihan pada anak

Sulit memang bagi anak-anak untuk memahami apa yang terjadi dengan mata mereka.
Oleh karena itu, orangtua harus menjaga mata anak-anak mereka dengan mengingat beberapa hal penting, di antaranya berikut ini.
1. Hindari risiko iritasi mata
Minimalkan paparan iritasi, seperti debu atau polusi. Paparan cahaya terang, bahkan sinar matahari langsung dapat mengiritasi mata sensitif anak Anda.
Minta anak untuk memakai kacamata pelindung atau perlengkapan lain saat mereka melangkah keluar.
2. Batasi aktivitas yang membuat mata tegang
Bantu anak-anak mengatur aktivitas yang menyebabkan ketegangan mata. Batasi waktu anak untuk membaca, menulis, screen time, dan sebagainya.
Selain itu, pastikan ada jeda di antaranya. Tidak ada waktu menggunakan gadget untuk bayi di bawah usia dua tahun.
Pastikan juga pencahayaan di dalam rumah pas untuk mata dan tidak terlalu terang atau terlalu redup.
3. Mengurangi stres dan kecemasan
Hindari memberi tekanan pada anak dalam situasi yang membuat mereka stres.
Jika anak mengalami kesulitan menangani kecemasan atau tampak cemas dalam situasi tertentu, bicarakan dengan psikolog anak untuk mengetahui cara membantu mereka mengatasinya.
4. Jadwalkan waktu bermain di luar ruangan
Kesehatan keseluruhan yang baik mengarah pada kesehatan mata yang baik juga.
Bermain di luar ruangan memastikan bahwa anak-anak tetap sehat dan aktif, sekaligus menjaga stres tetap terkendali.
Jadwalkan bermain di luar ruangan setiap hari agar anak dapat melakukan aktivitas yang tidak melelahkan mata.
5. Hindari risiko mata kering
Diet yang tepat membantu mencegah masalah mata kering. Tambahkan banyak sayuran hijau dan makanan omega 3 ke dalam makanan mereka setiap hari.
6. Lakukan perawatan mata
Cuci mata anak dengan bersih menggunakan air dingin sesering mungkin dan bersihkan mata seperti yang disarankan oleh dokter mata.
Hindari menggosok atau menggosok secara berlebihan.
7. Pastikan tidur yang cukup
Tidur malam yang baik membantu mata anak mendapatkan istirahat yang cukup. Pastikan anak Anda tidak begadang dan tidur setidaknya delapan jam per malam.
8. Menggunakan obat yang diresepkan dengan rajin
Jika dokter telah meresepkan obat tetes untuk penggunaan terus menerus, pastikan Anda mengikuti instruksi dengan rajin.
Misalnya, jika mata anak sering berkedip karena mata kering dan dokter telah meresepkan obat tetes untuk menjaga mata tetap lembab.
Penggunaan obat tetes mata yang konsisten dapat membantu mencegah terulangnya kedipan berlebihan.
Kesimpulan
- Kedipan berlebihan pada anak biasanya sembuh sendiri atau bisa cepat ditangani dengan bantuan dokter mata.
- Pastikan anak Anda menjalani pemeriksaan mata setidaknya sekali dalam satu atau dua tahun untuk membantu dalam diagnosis dini dari setiap masalah penglihatan.
- Terakhir, ingatlah bahwa perawatan mata yang tepat itu penting. Kedipan mata yang berlebihan dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari anak Anda meskipun itu tidak menunjukkan kondisi yang serius.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar