2. Glaukoma kongenital
Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan. Umumnya glaukoma disebabkan karena tingginya tekanan dalam bola mata.
Glaukoma lebih sering ditemukan pada orang-orang usia lanjut. Namun kondisi ini bisa menjadi cacat mata bawaan lahir karena kelainan genetik, kelainan struktur mata (misalnya iris dan/atau kornea mata yang tidak terbentuk optimal saat dalam kandungan), hingga menjadi gejala penyerta cacat lahir lainnya seperti Down syndrome dan Edwards syndrome.
Gejala glaukoma kongenital bisa dideteksi dari mata bayi yang sering berair, sangat sensitif terhadap cahaya, dan kelopak mata yang sering berkedut.
3. Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah kanker mata paling sering terjadi pada anak-anak. Kanker ini berasal dari sel-sel retina yang masih muda atau disebut sebagai retinoblast. Meskipun kanker ini merupakan kelainan genetik, namun 95% pasien retinoblastoma tidak memiliki riwayat kanker pada keluarga.
Tanda yang paling sering muncul adalah cat’s eye reflex atau leukokoria, yaitu pupil mata yang balik memantulkan cahaya terang jika disenter cahaya. Gejala ini muncul pada 56,1% anak yang lahir dengan retinoblastoma. Selain itu, retinoblastoma juga dapat menyebabkan mata juling (strabismus). Hal ini diakibatkan oleh karena gangguan penglihatan yang terjadi pada anak-anak.
4. Retinopathy of Prematurity
Retinopathy of Prematurity (ROP) adalah cacat mata bawaan lahir yang disebabkan oleh gangguan pembentukan pembuluh darah retina. Kondisi ini cenderung ditemukan pada bayi yang lahir prematur.
Pembuluh darah retina janin baru mulai terbentuk pada usia kehamilan 16 minggu dan baru akan mencapai seluruh bagian retina pada usia 1 bulan setelah lahir. Pada bayi prematur, terjadi gangguan pembentukan pembuluh darah yang dapat menyebabkan sebagian retina tidak mendapatkan cukup oksigen, hingga akhirnya mengalami kerusakan.
5. Congenital Dacryocystocele
Congenital dacryocystocele merupakan cacat mata bawaan yang terjadi akibat adanya sumbatan pada saluran nasolakrimal, yaitu saluran yang mengalirkan air mata ke dalam hidung. Saluran tersebut berfungsi menguras air mata agar tidak menyebabkan mata menjadi terus-terusan berair pada kondisi normal.
Adanya sumbatan pada saluran ini dapat menyebabkan air mata menumpuk berlebihan di dalamnya, sehingga membentuk sebuah kantung. Apabila saluran ini terinfeksi, maka disebut sebagai darcyocystitis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar