Granuloma umbilikalis adalah kondisi medis yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Granuloma ini umumnya muncul di sekitar tali pusat atau bekas luka tali pusat yang belum sembuh sepenuhnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Granuloma umbilikalis adalah kondisi medis yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Granuloma ini umumnya muncul di sekitar tali pusat atau bekas luka tali pusat yang belum sembuh sepenuhnya.
Kondisi ini tentu dapat menimbulkan kekhawatiran pada orangtua. Meski begitu, sebagian besar kasus dapat diatasi dengan perawatan medis yang tepat. Untuk mengetahui informasi ini lebih lengkap, simak ulasan berikut ini.
Tali pusar atau pusat adalah organ yang menghubungkan bayi ke plasenta selama masa kehamilan. Ini berfungsi untuk membawa nutrisi serta oksigen antara ibu dan bayi.
Saat lahir, tali pusar atau umbilikalis perlu dipotong dan menyisakan sebagian kecil tali di area pusar. Biasanya, sisa tali tersebut akan lepas dengan sendirinya dalam jangka waktu 1–2 minggu.
Namun, ada kalanya si kecil mengalami kondisi tertentu, seperti granuloma umbilikalis, meskipun Anda telah melakukan perawatan tali pusar bayi dengan sebaik-baiknya.
Mengutip dari National Health Service, granuloma umbilikalis adalah pertumbuhan jaringan yang berlebihan selama proses penyembuhan pusar.
Umumnya, kondisi ini akan terlihat seperti benjolan merah muda yang terbentuk karena peradangan atau infeksi.
Namun, orangtua tidak perlu khawatir berlebihan karena granuloma umbilikalis adalah hal yang umum terjadi pada beberapa minggu pertama kehidupan si Kecil.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa granuloma merupakan benjolan kecil berwarna merah muda yang timbul pada area pusar bayi.
Namun, berikut ini adalah beberapa gejala atau tanda lainnya dari granuloma umbilikalis yang mungkin terjadi pada si Kecil.
Biasanya, granuloma pada pusar bukanlah kondisi yang perlu Anda khawatirkan karena tidak mengakibatkan rasa sakit berlebih. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan anak mengalami infeksi pada area tersebut.
Berikut adalah gejala yang mungkin terjadi saat benjolan pada pusar mengalami infeksi.
Mungkin masih ada gejala atau tanda lainnya yang bisa saja muncul, tetapi tidak disebutkan di atas. Maka dari itu, Anda harus memberitahukan gejala dan segera bertemu dokter apalagi saat sudah mengalami infeksi.
Sudah dijelaskan sebelumnya, pada kebanyakan kasus, tali pusar bayi akan mengering dan lepas dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Namun, tidak menutup kemungkinan, area sekitar pusar sedikit meradang atau mengalami infeksi sehingga menyebabkan terjadinya granuloma umbilikalis.
Selain itu, granuloma umbilikalis juga bisa terjadi saat tali pusat belum benar-benar mengering dan akhirnya membentuk granuloma atau jaringan parut kecil yang kemerahan.
Sebenarnya, granuloma pada area pusar ini tidak menyakitkan ataupun berbahaya bagi si Kecil.
Selain itu, perlu pula Anda ketahui juga bahwa ini bukanlah pertumbuhan kanker. Jadi, hal ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Ada kemungkinan dokter akan melakukan perawatan atau tindakan tertentu untuk mencegah pertumbuhan lebih lanjut serta infeksi lainnya.
Berikut adalah perawatan yang mungkin akan dokter lakukan apabila granuloma umbilikalis tidak juga kering dan hilang dengan sendirinya.
Silver nitrate atau perak nitrat adalah bahan kimia yang umumnya akan dokter gunakan untuk pengobatan granuloma pusar.
Dokter akan mengoleskan bahan kimia yang bermanfaat untuk membakar atau memutus jaringan sehingga granuloma akan berhenti tumbuh sekaligus menyusut.
Saat melakukan perawatan ini, orangtua sebenarnya tidak perlu khawatir karena tidak ada saraf pada jaringan granuloma pusar yang tumbuh.
Berbeda dengan cara yang sebelumnya, dokter akan memanfaatkan nitrogen cair untuk menghilangkan jaringan granuloma.
Nitrogen cair akan membuat granuloma di tali pusat ini membeku sehingga lebih mudah terlepas.
Perawatan lainnya yang akan dokter lakukan untuk menghilangkan granuloma pusar adalah dengan benang bedah.
Ia akan mengikat bagian dasar, lalu memotong suplai darah ke jaringan granuloma sehingga akan terlepas dengan sendirinya.
Ini merupakan tindakan terakhir yang akan dokter lakukan pada kasus tertentu. Ia akan menggunakan pisau bedah untuk mengangkat jaringan granuloma umbilikalis.
Semua prosedur yang mungkin akan dokter lakukan kemungkinan tidak akan memberikan rasa sakit pada si Kecil. Pembedahan pun juga akan menggunakan prosedur sederhana.
Untuk mengatasi granuloma umbilikalis, ada beberapa perawatan rumahan yang dianjurkan oleh dokter untuk merawat kondisi ini.
Meskipun granuloma umbilikalis adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, kondisi ini tentu tidak akan menyebabkan masalah jangka panjang.
Oleh karena itu, bila si Kecil mengalami tanda atau gejala seperti yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.
Hal ini tentu dapat menjadi cara yang tepat untuk memastikan ia tumbuh dan berkembang dengan baik.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar