backup og meta

Anak Susah Tidur, Amankah Jika Ortu Beri Obat Tidur?

Anak Susah Tidur, Amankah Jika Ortu Beri Obat Tidur?

Susah tidur (insomnia) tidak hanya dialami oleh orang dewasa, bisa juga anak-anak. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak yang memasuki usia sekolah. Akibatnya, ia akan kekurangan tidur dan ini berimbas pada aktivitas dan prestasinya di sekolah. Untuk mengatasinya, Anda mungkin bertanya-tanya, bolehkah anak diberi minum obat tidur? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Amankah anak minum obat tidur saat susah tidur?

Pada umumnya, ada anak yang mudah tidur dengan lelap, tetapi ada juga yang mengalami kesulitan tidur. Anak yang sulit tidur ini sering kali membuat orangtua khawatir.

Pasalnya, susah tidur menyebabkan anak mengantuk di siang hari dan bangun dengan tubuh lemah.

Jika dibiarkan terus-menerus, insomnia pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi susah tidur, salah satunya minum obat. Cara ini memang praktis, tapi jika terjadi pada anak, bolehkah dilakukan?

Obat tidur adalah obat yang dapat menyebabkan kantuk dan memperpanjang waktu tidur.

Obat tidur pun banyak tersedia, baik yang dapat dibeli bebas di apotek atau yang diresepkan oleh dokter.

Meskipun cukup ampuh mengatasi insomnia, menurut American Academy of Sleeping Medicine, obat tidur sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak.

Alasannya karena obat tidur tidak dibuat untuk anak-anak dan berisiko menyebabkan efek samping.

Efek sampingnya pun beragam, yang paling mungkin terjadi adalah overdosis (kelebihan dosis). Pasalnya, dokter harus menyesuaikan dosis orang dewasa agar sesuai dengan berat badan anak.

Anak yang minum obat tidur juga berisiko mengalami pembengkakan di wajah keesokan paginya atau sleep apnea (kehilangan napas sementara ketika tidur).

Lakukan hal ini ketimbang diberi obat tidur

anak tidur

Memberikan obat tidur pada anak bukanlah solusi untuk mengatasi masalah susah tidur pada anak. Sekalipun diberikan, dokter akan mempertimbangkan efektivitas obat dan efek samping yang mungkin terjadi.

Dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan penyebab yang mendasari munculnya gangguan tidur pada anak.

Bila susah tidur disebabkan oleh alergi, pilek, atau asma yang membuat si kecil sulit bernapas dengan nyaman ketika tidur, dokter akan memberikan antihistamin.

Obat ini bekerja untuk mengurangi gejala dan membuat anak tertidur.

Ketimbang minum obat tidur yang belum jelas keamanannya untuk anak, orangtua lebih baik mengatasi hal ini dengan perawatan yang tidak melibatkan obat, seperti berikut ini.

1. Ubah jam tidur anak lebih awal

Salah satu penyebab utama anak susah tidur adalah kebiasaan tidur yang terlambat. Oleh karena itu, bila si Kecil kesusahan tidur, jangan biarkan ia tidur larut malam.

Akan lebih baik jika Anda memajukan jam tidur sehingga kemungkinan anak tidur tidak terlalu malam.

Jika si Kecil biasanya tidur jam 10 malam, majukan menjadi jam 9 malam.

Sebaiknya, lakukan perubahan ini secara konsisten setiap hari agar anak terbiasa dengan jadwal baru tersebut.

2. Bantu anak untuk tidur lebih nyaman

Kondisi tidur yang tidak nyaman bisa menjadi alasan anak susah tidur. Hal ini bisa disebabkan oleh kecemasan, ketakutan, atau gangguan suara di sekitar tempat tidur.

Bila ini menjadi alasan si Kecil susah tidur, tenang saja, Anda bisa mengurangi semua gangguan tersebut tanpa perlu anak minum obat tidur dengan beberapa cara berikut ini.

  • Pastikan kamar tidur anak redup, suhu kamarnya sesuai, dan bersih.
  • Matikan TV atau sesuatu yang menimbulkan kebisingan di sekitar kamar anak.
  • Berikan rasa aman dengan menenangkan anak menggunakan kata-kata lembut dan pelukan. Usapan kepala juga bisa membantu menenangkan anak yang gelisah.
  • Pastikan ia sudah minum obat yang diresepkan dokter jika kondisinya memang tidak sehat

Jika dua cara tersebut tidak menunjukkan hasil yang efektif, lakukan konsultasi lebih lanjut ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi agar tidur anak menjadi lebih baik.

Dokter mungkin akan menyarankan terapi tidur atau memberikan rekomendasi pengobatan yang lebih tepat, tergantung pada penyebab gangguan tidur yang dialami anak.

Jika gangguan tidur anak disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti alergi atau asma, dokter mungkin akan meresepkan antihistamin atau obat lain untuk membantu anak tidur lebih nyaman.

Perlu diingat kembali bahwa pada dasarnya pemberian obat tidur tidak selalu menjadi pilihan utama, dan harus selalu dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat.

Kesimpulan

Pemberian obat tidur pada anak sebaiknya dihindari, karena dapat membawa risiko yang berbahaya bagi kesehatan mereka. Sebagai gantinya, cobalah untuk mengubah kebiasaan tidur anak dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Jika gangguan tidur anak berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingatlah bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang anak dan kesehatannya secara keseluruhan.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

American Academy of Sleep Medicine. (n.d). Avoid Sleeping Pills for Children with Insomnia. Retrieved 15 November 2024, from https://aasm.org/resources/pdf/choosingwisely-sleepaids-children-insomnia.pdf

professional, C. C. medical. (2024). Are Sleeping Pills Safe? Retrieved 15 November 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/15308-sleeping-pills

Sleep medicines: children and teenagers. (2024). Retrieved 15 November 2024, from https://raisingchildren.net.au/toddlers/sleep/sleep-problems/sleep-medicines

Sleep Aids for Kids: An Overview. (2024). Retrieved 15 November 2024, from https://www.sleepfoundation.org/sleep-aids/sleep-aids-for-kids

Home. (n.d.). Retrieved 15 November 2024, from https://www.medicinesforchildren.org.uk/medicines/melatonin-for-sleep-disorders/

Melatonin for Kids: What Parents Should Know About This Sleep Aid. (2018). Retrieved 15 November 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/sleep/Pages/melatonin-and-childrens-sleep.aspx

Versi Terbaru

15/11/2024

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Putri Ica Widia Sari


Artikel Terkait

5 Cara Mencegah Anak Sakit Beserta Pilihan Nutrisi yang Tepat

Waktu Tidur Anak yang Ideal Sesuai Usianya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus

General Practitioner · Rumah Sakit Permata Bekasi


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan