Jadi, apakah BAB berwarna hijau itu berbahaya atau normal?
Penting untuk diingat bahwa perubahan warna pada feses bersifat sementara. Ketika penyebab perubahan warna feses sudah tidak terdapat dalam sistem tubuh, feses seharusnya kembali lagi menjadi normal, yaitu berwarna kecokelatan.
Tentu hal ini termasuk ketika BAB si kecil berwarna hijau. Ketika ibu beralih memberikan sumber serat selain sayuran hijau atau diare yang dialami si kecil sudah pulih, feses akan kembali normal.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa BAB berwarna hijau pada anak 2 tahun merupakan hal yang cukup normal terjadi dan tidak perlu dianggap merupakan sebuah ancaman.
Di sisi lain, ibu tetap harus memastikan kebutuhan asupan serat harian anak terpenuhi agar kesehatan pencernaannya terjaga dengan baik.
Apabila mengalami keraguan atau tetap khawatir akan kondisi kesehatan anak, ibu tetap dianjurkan untuk meminta saran dan pertolongan dari dokter atau ahli medis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar