Ketahui RUTF, Makanan Khusus untuk Mengatasi Balita Sangat Kurus

Bila dokter mendiagnosis wasting pada anak balita, si kecil perlu mengonsumsi ready to use therapeutic food (RUTF). Wasting merupakan kondisi saat berat badan sangat turun dan memiliki proporsi tubuh kurang ideal. Nah, terkait makanan RUTF untuk anak dengan berat badan sangat kurang, berikut penjelasan lengkapnya.

Apa itu RUTF?

Mengutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, RUTF adalah makanan padat energi yang khusus untuk balita sangat kurus (wasting). 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa wasting termasuk salah satu masalah kesehatan utama dunia. Pasalnya, wasting berhubungan langsung dengan penyakit tertentu.

Makanan RUTF ini berbentuk pasta kaya gizi, berupa vitamin dan mineral yang penggunaannya sangat khusus.

Orangtua bisa mendapatkan ketika anak dalam program perawatan, baik rawat jalan dan rawat inap di tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Data dari Kementerian Kesehatan, Ready to Use Therapeutic Food dapat menurunkan kejadian balita kurus sebesar 36% dan 58% untuk balita sangat kurus.

RUTF memiliki komposisi nutrisi yang mirip dengan susu terapi F-100 untuk mengobati malnutrisi akut parah di rumah sakit.

Perbedaannya, makanan RUTF memiliki tekstur yang lembut dan anak usia 6 bulan sudah bisa mengonsumsinya. 

Sementara itu, susu terapi F-100 berbentuk serbuk yang harus melalui proses pelarutan sehingga mengurangi risiko tercemar air yang kurang bersih.

Apa kelebihan makanan RUTF?

Ada beragam makanan khusus untuk mengatasi wasting pada anak, seperti F-75, F-100, dan Ready to Use Therapeutic Food.

Pada dasarnya, makanan dan susu formula ini sama-sama meningkatkan nafsu makanan, kaya energi, dan mengurangi edema (pembengkakan tubuh karena cairan).

Akan tetapi, berdasarkan hasil penelitian dari Riset Bidang Makanan dan Gizi Kemenkes, ada kelebihan RUTF daripada F-100, yaitu sebagai berikut.

• Tidak perlu melalui proses pelarutan dengan air sehingga mengurangi risiko tercemar.
• Gizi lengkap dengan vitamin dan mineral.
• Makanan instan yang tidak perlu persiapan khusus.
• Tahan terhadap pertumbuhan mikroorganisme.
• Dapat Anda simpan dalam waktu lama.
• Lebih tinggi energi.

Keunggulan lain dari makanan terapi siap santap adalah cara pemberiannya praktis sehingga tidak perlu Anda seduh dengan air panas. 

Untuk membuktikan keberhasilan RUTF, para peneliti melakukan riset di Kabupaten Bogor dan Subang, melibatkan balita dengan kondisi sangat kurus.

Kemudian, memberikan satu paket Ready to Use Therapeutic Food lokal per 100 gram kepada balita sangat kurus dan hasil setelah 3 bulan, terjadi kenaikan status gizi yang signifikan.

Para peneliti melakukan pengujian efektivitas Ready to Use Therapeutic Food dengan pemberian RUTF dan Formula-100 secara bersamaan. 

Keduanya mengandung asupan zat gizi seperti, energi, protein, vitamin A, zat besi, dan zinc (seng).

Dari rata-rata asupan vitamin A dan zat besi, kelompok RUTF mendapatnya lebih tinggi daripada kelompok Formula-100.

Apa saja bahan makanan RUTF?

Setiap negara memiliki bahan-bahan berbeda untuk Ready to Use Therapeutic Food. Jadi, RUTF umumnya menggunakan komposisi lokal agar lebih mudah masyarakat dapatkan.

Untuk di Indonesia sendiri, bahan Ready to Use Therapeutic Food terdiri kacang-kacangan yang menjadi sumber protein sebagai makanan tambahan untuk mengatasi kurang gizi pada balita.

Jenis kacang-kacangan sebagai bahan makanan terapi siap santap adalah:

• kacang tanah,
• kacang hijau,
• tempe,
• tahu,
• kacang kedelai.

Awal proses pembuatan Ready to Use Therapeutic Food yaitu menambahkan tepung pada kacang-kacangan dan tempe, kemudian sangrai.

Setelah itu, campur bahan tersebut dengan gula pasir, susu skim, dan tambahan vitamin serta mineral. 

Petugas menghaluskan adonan menggunakan mixer sambil menambahkan minyak sayur yang sudah hangat dan mengemas makanan untuk siap anak konsumsi.

Makanan RUTF sudah terdaftar dengan nama Makanan Terapi Siap Santap (KcHijauNut dan Tempe-Nut). Anda bisa mendapatkannya di Puskesmas terdekat.