Tanda bayi harus segera ke dokter
Pada umumnya, bisulan tidak perlu mendapat penanganan medis dari dokter karena bisa mereda dengan sendirinya.
Namun, orangtua perlu waspada bila bayi mengalami hal ini:
- bisul tidak pecah secara alami dalam 5 hari,
- benjolan terasa nyeri dan membesar dengan cepat,
- demam sampai tubuh gemetar,
- nafsu makan memburuk atau popok tidak basah dalam 12 jam,
- Terdapat bekas luka setelah bisul pecah,
Saat mengalami hal ini, dokter akan mengambil sampel nanah untuk mengetahui kuman yang menjadi penyebab bisul bayi.
Apa faktor yang meningkatkan risiko bisul pada bayi?
Setiap orang bisa memiliki bisul, tetapi ada masalah kesehatan yang bisa meningkatkan risiko bayi mengalami bisul, seperti:
- diabetes,
- kulit pecah-pecah yang memungkinkan bakteri masuk,
- eksim,
- sistem kekebalan tubuh lemah, dan
- anemia atau defisiensi zat besi.
Mengutip dari Kids Health, ada beberapa jenis obat yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri.
Maka dari itu, orangtua perlu waspada dan lebih hati-hati dalam memberikan obat kepada bayi untuk menghindari efek sampingnya.
Perawatan dan penanganan bisul pada bayi

Sebelum memutuskan untuk konsultasi ke dokter, ayah dan ibu bisa melakukan perawatan rumahan untuk mengatasi bisul si kecil.
1. Kompres air hangat
Untuk membuat bisul lebih cepat pecah dan mengering, ayah dan ibu bisa mengompresnya dengan air hangat.
Basahi handuk atau waslap dengan air hangat, lalu letakkan di bagian bisul. Lakukan beberapa kali sehari dan tidak lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bisul.
2. Menjaga kebersihan tangan
Bisul bisa menyebar lewat bakteri yang menempel di tangan, terutama bila keadaan benjolan sudah pecah.
Bila bisul sudah pecah dan lukanya terbuka, bersihkan darah atau nanah dengan kapas yang sudah orangtua basahi dengan antiseptik.
Setelah membersihkan area bisul atau memegangnya, segera mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir.
Jangan lupa untuk mengeringkan tangan secara menyeluruh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar