Seiring dengan bertambahnya usia, anak-anak semakin aktif melakukan aktivitas fisik, termasuk di luar ruangan. Namun setelah beraktivitas, anak-anak terkadang merasa kelelahan hingga akhirnya muncul demam. Lantas, kenapa demam karena kelelahan pada anak bisa terjadi?
Bagaimana cara mengatasinya? Perlukah orangtua khawatir jika ini dialami si Kecil? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
Penyebab demam karena kelelahan pada anak
Kelelahan umum terjadi pada anak setelah seharian beraktivitas, terutama bagi anak yang aktif atau memiliki jadwal yang padat.
Anak juga bisa merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas fisik, baik untuk sekolah atau sekadar bermain bersama teman.
Saat anak kelelahan, ia umumnya hanya membutuhkan istirahat dan tidur untuk mengembalikan energinya.
Namun pada beberapa kasus, anak bisa demam karena merasa capek setelah bermain. Jika begini, apa penyebabnya?
1. Heat exhaustion
Jika anak demam setelah bermain dan merasa kelelahan, bisa jadi ia mengalami heat exhaustion.
Ini merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh seseorang kepanasan dan tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri.
Umumnya, kondisi ini terjadi jika anak bermain atau berolahraga di luar rumah ketika cuaca sedang panas dan lembap.
Kondisi tersebut membuat tubuh anak tidak dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik, sehingga suhunya menjadi meningkat atau demam, merasa kelelahan, hingga sakit kepala.
2. Dehidrasi
Heat exhaustion sering terkait dengan dehidrasi. Saat anak beraktivitas fisik, tubuhnya akan kehilangan cairan dan elektrolit melalui keringat.
Jika tubuh anak kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit dan tidak bisa menggantinya, si Kecil akan mengalami dehidrasi.
Dehidrasi pada anak membuat tubuhnya sulit untuk mempertahankan suhu tubuh yang teratur. Hal ini bisa menyebabkan suhu tubuh naik hingga anak menjadi demam.
Di sisi lain, dehidrasi pun bisa membuat anak kelelahan. Melansir Southwest Health, dehidrasi yang ringan sekalipun dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi Anda.
Inilah mengapa demam bisa terjadi karena kelelahan setelah anak bermain di luar rumah atau beraktivitas fisik lainnya.
Penting untuk diketahui!
Cara mengatasi anak demam karena kelelahan setelah bermain
Demam pada anak setelah bermain di luar umumnya sementara, sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Namun, ada beberapa hal yang bisa orangtua lakukan untuk mengatasi demam pada anak karena capek setelah bermain. Berikut beberapa di antaranya.
1. Istirahat di ruangan yang sejuk
Setelah bermain di luar dan suhu tubuh anak tampak tinggi atau demam, bawa anak ke ruangan yang sejuk sesegera mungkin.
Atur suhu ruangan menjadi tetap sejuk, jangan terlalu panas atau dingin. Anda bisa menyalakan kipas angin atau pendingin ruangan (AC) agar ruangan menjadi sejuk.
Di ruangan yang sejuk ini, berbaring dan beristirahatlah. Beristirahat yang cukup dapat membantu anak Anda lebih cepat pulih saat demam.
2. Perbanyak minum air putih
Cukupi kebutuhan cairan sesuai usia dan berat badan atau berikan minum sering agar anak tidak mengalami dehidrasi.
Namun, jangan minum terlalu banyak dalam waktu yang cepat. Minum sedikit, tetapi sering bisa menjadi cara yang tepat.
Minum banyak air putih dapat membantu mengganti cairan yang hilang akibat dehidrasi dan kelelahan serta mendinginkan tubuh setelah kepanasan beraktivitas di luar rumah.
Selain air putih, Anda juga bisa memberikan jus buah untuk si Kecil atau makanan yang berkuah seperti sup ayam.