Meski demikian, pembengkakan ini biasanya akan mereda ketika infeksi telah sembuh. Ini artinya, benjolan di belakang telinga bayi pun akan mereda.
3. Mastoiditis
Mastoiditis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada tulang mastoid, yaitu salah satu tulang yang letaknya di belakang telinga.
Kondisi ini disebabkan akibat infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah telah menyebar ke tulang mastoid.
Mastoiditis dapat menyebabkan pembengkakan di belakang telinga yang disertai dengan rasa nyeri, memerah, dan keluarnya cairan dari telinga.
Kondisi ini adalah salah satu infeksi telinga pada bayi yang perlu segera mendapatkan penanganan dari dokter.
4. Granuloma
Benjolan merah yang muncul di belakang telinga bayi juga dapat menjadi tanda granuloma.
Kondisi ini terjadi sebagai respons tubuh terhadap peradangan yang disebabkan akibat iritasi atau cedera kulit.
Benjolan ini sebenarnya terbentuk dari kumpulan sel-sel darah putih yang berfungsi mencegah penyebaran kuman penyebab infeksi.
Meski demikian, sebagian besar kasus granuloma dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga yang membutuhkan pengobatan dari dokter.
5. Jerawat
Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, jerawat juga dapat terjadi pada bayi. Mengutip dari Mayo Clinic, jerawat pada bayi biasanya terjadi dalam 2–4 minggu setelah kelahiran.
Pada beberapa kasus, jerawat pada bayi dapat muncul di area wajah, termasuk belakang telinga.
Namun, jerawat ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar