Melansir Saint Luke’s, kekurangan oksigen ini bisa menyebabkan tangannya bayi dingin hingga berwarna kebiruan.
Kondisi umum yang disebut akrosianosis ini juga bisa dijumpai di bagian lain, seperti telinga, hidung, bibir, dan puting.
Selain itu, ada faktor-faktor lainnya yang bisa memicu akrosianosis pada bayi, misalnya iklim dingin dan indeks massa tubuh (IMT) rendah.
Penyebab tangan dan kaki bayi dingin yang tidak normal

Meski sebagian besar kasusnya adalah hal normal, Anda tetap perlu mewaspadai dinginnya tangan dan kaki bayi. Ini terutama jika kondisinya tampak tak biasa.
Pada kondisi ini, pemeriksaan oleh dokter mungkin diperlukan untuk mengatasi gejala tangan dan bayi dingin. Berikut adalah penyebab tangan dan kaki bayi dingin yang perlu diwaspadai.
1. Demam
Penyebab tangan dan kaki bayi terasa dingin lainnya adalah demam. Demam merupakan respons tubuh ketika mencoba melawan infeksi bakteri atau virus.
Demam bisa menyebabkan tangan dan kaki dingin karena darah dikirim dari anggota tubuh ke organ inti tubuh untuk melawan kuman penyebab infeksi tersebut.
Jadi, jika dahi bayi terasa panas dengan suhu tubuh di atas 38° Celsius, kemudian disertai dengan tangan yang dingin, bayi Anda mungkin mengalami demam.
Demam pada bayi merupakan gejala yang umum terjadi meski juga tidak boleh disepelekan. Untuk membantu mengatasinya, Anda bisa menghangatkan tangan dan kaki bayi Anda.
Gejala yang sering muncul bersama demam
- Menggigil.
- Lesu dan terlihat lelah.
- Susah makan.
- Bersin, pilek, atau sakit tenggorokan.
- Sakit kepala.
- Sakit badan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar