Tahukah ibu, sinar matahari terdiri atas sinar UVA dan UVB yang bisa membuat kulit si Kecil terbakar, menghitam, dan meningkatkan risiko kerusakan kulit?
Sedikit penjelasan, sinar UVA dapat menyebabkan kerutan dan berkontribusi meningkatkan risiko kanker kulit. Sementara itu, sinar UVB bisa membuat kulit jadi terbakar dan berdampak pada sistem imun tubuh.
Bila si kecil tidak menggunakan proteksi saat berjemur, tentu bisa mengalami dampak dari sinar UVA dan UVB. Proteksi yang dimaksud, misalnya mengoleskan sunscreen, penutup mata, atau mengenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh dari sinar matahari langsung. Sunscreen yang digunakan minimal mengandung SPF 15 dan digunakan 15-20 menit sebelum terkena paparan sinar matahari.
2. Menjemur siang hari

Ini pantangan yang perlu dihindari para ibu, yakni sebaiknya tidak menjemur si kecil di siang hari. Teriknya panas sinar matahari bisa berdampak pada kesehatan kulitnya. Pada pukul 10.00-16.00, matahari mengeluarkan sinar paling kuat. Di sini, paparan sinar UV bisa menyebabkan kulit si kecil terbakar.
Kini ibu sudah tahu pantangan apa saja yang harus dihindari ketika menjemur si Kecil. Agar ia bisa mendapatkan manfaat optimal dari sinar matahari, adapun tips aman yang dianjurkan saat menjemur bayi di pagi hari.
Tips menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi
Bila menjemur dilakukan dengan tepat, tentu manfaatnya bisa dirasakan oleh tubuh si kecil dan tidak menimbulkan efek samping dari paparan sinar matahari. Maka itu, yuk ikuti anjuran saat menjemur bayi berikut ini.
1. Jam tepat berjemur di pagi hari

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar