Sudah tahukah Anda berapa suhu tubuh bayi yang normal? Sama halnya seperti orang dewasa, bayi juga punya suhu badan yang normal atau ideal.
Jadi, ketika suhu tubuh si Kecil meningkat lebih dari keadaan normalnya, Anda bisa segera mengetahui bahwa ia sedang demam.
Nah sebenarnya, berapa suhu tubuh normal bayi dan bagaimana cara tepat untuk mengukurnya sesuai dengan jenis termometer yang dianjurkan? Berikut jawabannya.
Berapa kisaran suhu tubuh normal bayi?
Suhu tubuh normal bayi umumnya berada di rentang 36,5—37,5º Celcius. Ketika suhu tubuh bayi menunjukkan angka di atas 38º Celcius, artinya ia mengalami demam.
Untuk mengukur suhu tubuh bayi, Anda bisa menggunakan jenis termometer apa pun, termasuk termometer telinga, dahi, ketiak, atau bahkan yang diukur lewat rektal (anus).
Namun, menurut Mayo Clinic, pemakaian jenis termometer untuk bayi dapat disesuaikan dengan usianya saat ini. Berikut jenis termometer yang disarankan sesuai usia bayi.
- Baru lahir sampai usia 3 bulan: termometer jenis digital yang dipakai di bagian rektal (anus) karena dinilai lebih akurat.
- Usia 3 bulan ke atas: termometer digital yang dipakai di bagian rektal, ketiak, atau dahi.
Jika Anda ingin mengukur suhu badan bayi apakah normal atau tidak dengan menggunakan termometer telinga digital, sebaiknya tunggu sampai usianya menginjak 6 bulan atau lebih.
Bagaimana cara mengukur suhu tubuh bayi yang tepat?
Agar hasil pengukuran suhu badan bayi lebih akurat, berikut tata cara menggunakan termometer yang tepat sesuai dengan jenis dan lokasi pengukurannya.
1. Pengukuran suhu melalui rektal (anus)
Berikut cara mengukur suhu badan bayi dengan menggunakan termometer digital di bagian rektal (anus):
- Bersihkan dulu termometer menggunakan sabun kemudian bilas dengan air.
- Beri pelumas di bagian ujung termometer (area yang berwarna perak) pakai petroleum jelly.
- Posisikan tubuh bayi tengkurap dengan menekuk kedua lutut dan mengangkat kedua pahanya.
- Nyalakan kemudian masukkan termometer digital dengan hati-hati sekitar 1,3—2,5 sentimeter (cm) ke dalam anus.
- Tahan sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Supaya memudahkan proses pengukuran, Anda bisa sambil memangku atau menggendong bayi di atas pangkuan Anda.
Cara lainnya juga bisa dilakukan dengan meletakkan tubuh anak di tempat tidur atau alas empuk lainnya.
Selanjutnya, letakkan tangan Anda di samping tubuh anak guna menahannya agar tidak bergerak.
2. Pengukuran suhu melalui mulut
Berikut cara mengukur suhu badan bayi menggunakan termometer digital di bagian mulut.
- Bersihkan dulu termometer menggunakan sabun kemudian bilas dengan air.
- Nyalakan termometer digital, kemudian letakkan ujungnya di bagian bawah lidah anak.
- Minta anak untuk menutup mulut dan bibirnya sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Jika anak baru saja makan atau minum, sebaiknya beri jeda waktu sekitar 15 menit untuk mengukur suhu tubuhnya melalui mulut.
Perhatian!
Penting untuk diperhatikan bahwa pengukuran suhu tubuh normal melalui mulut tidak disarankan untuk bayi dan anak di bawah usia 5 tahun.
Ini karena masih sulit bagi bayi dan anak yang berusia kurang dari 5 tahun untuk menahan termometer di dalam mulut. Jadi, hasil pengukuran suhu dikhawatirkan kurang akurat.
3. Pengukuran suhu melalui ketiak
Berikut cara mengukur suhu badan bayi dengan menggunakan termometer digital di bagian ketiak.
- Bersihkan dulu termometer menggunakan sabun kemudian bilas dengan air.
- Nyalakan dan letakkan termometer di bagian tengah ketiak bayi atau anak.
- Pastikan termometer menyentuh kulit secara langsung, bukan sebatas pakaian.
- Selama pengukuran berlangsung, usahakan untuk memeluk anak guna menjaga agar termometer tidak terlepas dari ketiak.
- Tunggu sebentar sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Pengukuran suhu melalui ketiak ini sebenarnya bisa dilakukan pada bayi baru lahir dan anak kecil.
Hanya saja, ketimbang pengukuran yang dilakukan melalui anus, pengukuran suhu melalui ketiak seperti ini tidak terlalu akurat.
Jika hasil pengukuran suhu tubuh bayi melalui ketiak tidak menunjukkan demam tetapi badan si Kecil panas, coba ulangi pengukuran melalui anus.
4. Pengukuran suhu melalui telinga
Berikut cara mengukur suhu badan bayi dengan menggunakan termometer digital di bagian telinga.
- Bersihkan dulu termometer telinga digital, termasuk bagian ujungnya setiap kali akan digunakan.
- Nyalakan dan tempatkan termometer di dalam telinga anak dengan sedikit menarik telinganya. Menarik telinga anak perlahan akan membantu meluruskan saluran telinga menuju ke gendang telinga.
- Tekan tombol pengukuran dan pegang termometer sampai berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Meski proses pengukuran suhu melalui telinga terbilang cepat, hasil yang didapatkan biasanya tidak seakurat pengukuran melalui anus.
5. Pengukuran suhu melalui dahi
Tida harus dalam keadaan berbaring di tempat tidur bayi, berikut cara mengukur suhu badan si Kecil dengan menggunakan termometer digital di bagian dahi.
- Bersihkan dulu termometer dahi digital, termasuk bagian ujungnya setiap kali akan digunakan.
- Nyalakan dan dekatkan termometer (tanpa menempelkan langsung) ke arah dahi anak.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Namun, pertimbangkan kembali bahwa pengukuran untuk mengetahui suhu melalui dahi tidak begitu akurat dibandingkan dengan melalui anus.
Jika Anda ragu dengan hasil pengukuran suhu ini atau bila si Kecil memiliki gejala yang mengkhawatirkan, lebih baik konsultasikan kepada dokter.
Penting untuk diketahui
Hindari menggunakan termometer digital yang sudah dipakai di rektal untuk digunakan di mulut. Begitu pula sebaliknya.
Jika Anda ingin mengukur suhu tubuh normal bayi melalui mulut dan anus, sebaiknya gunakan dua termometer digital yang berbeda.
[embed-health-tool-vaccination-tool]