Waktu bermain termasuk hal yang penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Dengan bermain, si Kecil bisa melatih beragam kemampuan tubuh dan otaknya. Playmat adalah salah satu pilihan mainan yang tepat untuk perkembangan si Kecil. Ketahui apa saja manfaat playmat untuk bayi di bawah ini.
Apa itu playmat?
Playmat adalah jenis karpet atau matras yang berfungsi sebagai alas untuk tempat bayi bermain, bersantai, atau melakukan aktivitas lain di lantai.
Playmat terbuat dari berbagai macam bahan dengan bentuk, ukuran, warna, dan tema yang beragam dan menarik untuk bayi.
Matras ini biasanya dibuat dengan warna-warna yang cerah dan gambar-gambar yang lucu. Misalnya gambar hewan, buah, atau karakter-karakter terkenal.
Bagian dalam playmat umumnya adalah busa datar atau kain yang ditumpuk untuk membentuk permukaan yang empuk.
Selain itu, dilansir dari Baby Centre, tekstur pada permukaan playmat juga bermacam-macam, sehingga bisa merangsang sensorik atau indra peraba bayi.
Tingkat ketebalan playmat pun berbeda-beda. Ada playmat yang empuk dan tebal, ada juga yang dibuat lebih tipis.
Playmat bisa digunakan oleh bayi sejak berusia 3 bulan atau saat ia sudah mulai bisa berguling dan tengkurap.
Perlu diketahui!
Ada juga playmat yang dilengkapi dengan
play gym atau
baby gym. Ini merupakan mainan bayi berbentuk melengkung yang biasanya terbuat dari kayu atau plastik dengan mainan kecil yang menggantung di atasnya.
Mainan kecil pada
play gym juga memiliki warna dan tekstur yang beragam serta dapat dilengkapi dengan musik dan cahaya yang disukai anak-anak.
Manfaat playmat untuk bayi
Sebagai alas, playmat bisa memberi sejumlah manfaat, terutama jika dibandingkan dengan membiarkan si Kecil berbaring atau duduk langsung di lantai.
Berikut adalah beberapa manfaat playmat untuk bayi.
1. Memberi rasa nyaman untuk bayi
Manfaat playmat yang pertama adalah membuat bayi merasa lebih nyaman saat berada di lantai.
Matras yang empuk tentunya akan terasa lebih baik bagi bayi dibandingkan dengan lantai yang keras.
Tubuh bayi juga tidak akan merasa dingin saat berbaring di matras, tidak seperti saat berbaring langsung di lantai.
2. Melindungi bayi dari kuman dan kotoran
Sistem daya tahan tubuh bayi belum berkembang dengan sempurna, sehingga lebih rentan terkena penyakit.
Meski Anda sudah membersihkannya secara rutin, lantai merupakan salah satu tempat yang paling mudah kotor.
Manfaat playmat lainnya adalah melindungi bayi agar tetap aman dan bersih, terhindar dari kuman dan bakteri penyebab penyakit yang mungkin menempel di lantai.
3. Mencegah cedera pada bayi
Manfaat playmat selanjutnya untuk bayi adalah membantu mencegah bayi terluka atau cedera saat bermain di lantai.
Ketika baru lahir, bayi memang belum banyak bergerak. Namun seiring pertambahan usia, bayi mulai bisa lebih banyak bergerak, seperti berguling, merangkak, duduk, hingga berjalan.
Dengan menggunakan playmat, Anda bisa mengurangi risiko terbentur lantai yang keras jika bayi terjatuh.
4. Meningkatkan kemampuan koordinasi tangan dan mata
Manfaat playmat berikutnya adalah bisa membantu meningkatkan kemampuan koordinasi tangan dan mata.
Saat bermain di playmat, bayi bisa mencoba sendiri untuk menggapai, menggenggam, dan menunjuk mainan yang ada di sekitarnya dengan lebih aman tanpa bantuan orang lain.
Cara ini bisa melatih otak untuk mengatur kemampuan koordinasi tangan dan mata dengan mengirim informasi kepada mata agar membimbing pergerakan tangan.
5. Meningkatkan kemampuan motorik
Salah satu kemampuan motorik halus yang penting untuk perkembangan bayi yaitu kemampuan menggenggam.
Seperti yang telah disebutkan di atas, manfaat playmat salah satunya adalah membantu bayi berlatih menggenggam.
Bayi bisa mencoba menggapai dan menggenggam mainan sendiri saat bermain di playmat.
6. Meningkatkan perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif bayi bisa terjadi lebih optimal dengan membuatnya tetap sibuk.
Playmat dengan ragam warna, gambar, dan tekstur serta dilengkapi dengan mainan yang bisa mengeluarkan suara dan cahaya bisa membuat si Kecil terus aktif bermain.
Dengan begitu, kemampuan kognitif bayi bisa terus berkembang.
7. Melatih kemampuan otot
Permukaan playmat cukup empuk untuk bayi, tapi tetap datar. Ini sangat cocok sebagai tempat untuk bayi berlatih tengkurap.
Untuk membantunya berlatih, letakkan bayi di playmat dengan posisi perut di bawah. Ia kemudian akan terdorong untuk menggunakan otot leher dan pundak agar bisa menopang beban kepalanya.
Hal ini, menurut Kids Health, bisa melatih otot bayi agar tubuhnya bisa berguling, merangkak, dan kemudian duduk.
Tips memilih playmat yang bagus untuk bayi
Agar bisa mendapat manfaat seperti yang telah disebutkan di atas untuk si Kecil, Anda harus bisa memilih playmat yang tepat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih playmat.
1. Bahan atau material
Agar pasti aman untuk bayi, Anda perlu mempertimbangkan bahan atau material playmat yang digunakan.
Anda harus memastikan bahan tersebut tidak mengandung zat kimia beracun yang berbahaya untuk bayi.
2. Mainan pelengkap
Pastikan semua mainan pelengkap pada playmat juga terbuat dari bahan yang aman dan terpasang dengan baik.
Ini untuk mencegah adanya mainan yang terlepas dari playmat dan berisiko menimbulkan bahaya pada bayi, seperti tertelan atau tersedak.
3. Kenyamanan
Selain keamanan, Anda juga harus memastikan playmat yang Anda pilih nyaman untuk bayi. Agar bayi nyaman, pilih ukuran matras yang cukup besar untuk bayi.
Anda juga perlu memperhatikan ketebalan matras agar bayi bisa berbaring atau duduk dengan nyaman.
4. Stimulasi
Bukan hanya menghibur si Kecil, playmat yang bagus juga harus bisa memberi stimulasi untuk mendorong tumbuh kembang bayi.
Salah satunya adalah memilih playmat dengan tekstur yang beragam untuk meningkatkan indra peraba bayi.
Itu adalah sejumlah manfaat playmat untuk bayi. Sebagai orangtua, Anda harus bisa mendukung tumbuh kembang bayi dengan sebaik mungkin.
Dengan memilih playmat yang tepat, Anda bisa mendukung tumbuh kembang bayi saat ia bermain.
[embed-health-tool-vaccination-tool]