Tidak hanya dengan teman sesama bayi, impetigo juga bisa ditularkan melewati keluarga yang memiliki riwayat impetigo.
Kulit yang luka
Bakteri yang menyebabkan impetigo sering masuk ke kulit bayi melalui luka pad akulit bayi. Misalnya gigitan serangga, ruam popok, atau gesekan karena pakaian yang terlalu ketat.
Apa saja gejala impetigo pada bayi?
Infeksi kulit ini berupa lepuh atau bercak luka terbuka pada kulit, yang kemudian menimbulkan kerak berwarna kuning atau cokelat.
Impetigo dapat terjadi pada bagian kulit mana saja di tubuh bayi Anda. Namun demikian, lepuhan paling umum ditemukan di sekitar hidung dan mulut, tangan, lengan bawah, dan juga area popok.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa gejala impetigo pada bayi:
- Luka merah pada kulit
- Gatal
- Melepuh
- Borok (gejala yang lebih parah)
Ada dua jenis impetigo yang dibedakan berdasarkan gejala yang ditimbulkan, berikut penjelasannya dikutip dari Kids Health yaitu:
Impetigo bulosa
Bakteri staph menjadi penyebab dari jenis impetigo bulosa. Bakteri staph membuat lapisan kulit atas dan bawah berpisah dan membentuk lepuhan.
Lepuhan ini mengandung cairan berwarna kuning jernih yang sering pecah karena digaruk. Kemudian membuat kulit memerah dengan bekas tepian yang kasar dan berkerak.
Kemunculan impetigo bulosa biasanya juga disertai dengan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Impetigo krustosa atau non bullosa
Berbeda dengan impetigo bulosa yang hanya disebabkan satu bakteri, kondisi ini disebabkan oleh bakteri strep. Bentuk impetigo non bullosa awalnya merah kecil mirip gigitan serangga.
Lalu berubah dengan cepat menjadi lepuhan kecil yang berkerak dan berwarna kuning. Proses ini hanya memakan waktu sekitar satu minggu.
Impetigo non bullosa sering ada di sekitar hidung dan wajah, tapi beberapa juga hadir di lengan dan kaki.
Bagaimana mengobati impetigo pada bayi?
Beberapa kasus impetigo bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu tanpa diobati.
Namun, resep antibiotik dari dokter dapat mempercepat penyembuhan menjadi 7-10 hari.
Ini juga dapat mempersempit risiko penularan pada bayi dan anak-anak lain di sekitarnya. Impetigo bisa diobati dengan menggunakan antibiotik oles maupun antibiotik minum.
Antibiotik oles digunakan jika infeksi yang terjadi masih ringan, berada pada satu area, dan belum menyebar ke mana-mana. Antibiotik minum digunakan jika gejala impetigo tidak bisa ditangani dengan antibiotik oles, kondisinya semakin parah, dan menyebar ke bagian lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar