Bagi Anda yang baru saja memiliki anak, Anda mungkin punya segudang pertanyaan dan kebingungan terkait perawatan bayi Anda. Salah satu pertanyaan yang mungkin terlintas, yaitu apakah mensterilkan botol susu bayi adalah langkah yang wajib dilakukan? Lalu jika memang perlu dilakukan, kapan waktunya dan bagaimana cara mensterilkan botol susu yang tepat?
Ketahui jawaban dari segala pertanyaan di atas melalui ulasan di bawah ini agar Anda tahu cara serta pentingnya sterilisasi botol bayi.
Cara mensterilkan botol susu bayi
Botol susu merupakan salah satu perlengkapan bayi yang paling sering digunakan, terutama untuk bayi yang mengonsumsi susu formula atau ASI perah.
Bayi yang baru lahir umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang, sehingga lebih rentan terkena infeksi.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan semua peralatan bayi, termasuk botol susu, sangat penting untuk melindungi kesehatan si Kecil dan mencegah risiko sakit.
Pasalnya, meskipun botol atau dot bayi terlihat bersih, keduanya masih dapat menjadi tempat berkembangnya kuman.
Menurut laman National Health Service UK, semua peralatan bayi, termasuk botol dan dot bayi harus dicuci dan disterilkan. Apalagi, bila botol tersebut masih baru.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana cara sterilisasi botol susu yang benar? Berikut adalah beberapa cara mensterilkan botol susu yang mudah Anda lakukan di rumah.
1. Sterilisasi botol susu dengan metode perebusan
Salah satu cara tradisional dalam mensterilkan botol susu adalah dengan cara merebus botol di dalam air mendidih.
Untuk melakukan metode ini, Anda dapat memasukkan semua bagian botol yang sudah dicuci ke dalam panci, lalu tambahkan air secukupnya.
Didihkan air dan biarkan dengan keadaan tertutup selama 10 menit, pastikan semua peralatan bayi terendam di bawah permukaan.
Setelah itu, biarkan air hingga sedikit dingin sebelum mengeluarkan botol dari panci. Terakhir, letakkan peralatan bayi tersebut pada tempat yang bersih dan biarkan botol kering dengan sendirinya.
Meski tergolong praktis dan murah, cara steril produk botol susu satu ini dapat membuat dot cepat rusak. Oleh karena itu, periksa secara teratur apakah dot dan botol mengalami kerusakan, seperti robek.
2. Sterilisasi botol susu menggunakan microwave
Bila Anda memiliki microwave di rumah, alat ini juga dapat digunakan untuk mensterilkan botol susu si Kecil.
Caranya pun cukup mudah dan praktis. Pertama, pastikan microwave dalam keadaan bersih dan tidak ada sisa makanan di dalamnya. Isi botol dengan air kurang lebih setengahnya.
Setelah itu, panaskan dalam microwave dengan suhu tinggi selama 1–2 menit.
Terakhir, keluarkan botol dari microwave menggunakan sarung tangan, buang airnya, dan biarkan botol mengering dengan sendirinya.
Seberapa sering botol harus disterilisasi?
3. Sterilisasi botol susu dengan alat sterilisasi elektrik
Bila Anda menginginkan cara mensterilkan botol susu bayi yang lebih praktis, alat sterilisasi elektrik (sterilizer botol) dengan metode steam mungkin jadi pilihan yang tepat.
Alat ini akan menghasilkan uap panas untuk mensterilkan botol. Bahkan, panas yang dihasilkan dapat mencapai suhu yang lebih tinggi daripada air mendidih, sehingga dapat membunuh lebih banyak bakteri dan jamur.
Untuk menggunakannya, Anda perlu mengisi air ke dalam alat ini, lalu masukkan botol ke dalam alat tersebut dan nyalakan. Saat sudah selesai, biarkan botol dan dot kering dengan sendirinya dan simpan di tempat yang bersih.
Selain dengan metode steam, di pasaran juga terdapat alat sterilisasi elektrik sinar UV. Meski dianggap lebih praktis karena tidak menggunakan air, sinar UV tidak dapat menembus benda sehingga benda yang perlu disterilisasi perlu dibongkar sepenuhnya.
Sinar UV pun disebut dapat merusak plastik yang digunakan dalam botol dan komponen pompa ASI. Bahkan, NHS tidak merekomendasikan alat sterilisasi dengan metode UV karena disebut tidak efektif dan berpotensi membahayakan Anda dan bayi Anda.
4. Sterilisasi botol susu menggunakan cairan pemutih
Bila Anda berada dalam keadaan darurat dan tidak memiliki askes dengan air mendidih, uap, atau alat sterilisasi lainnya, U.S. Center for Disease Control and Prevention, mengizinkan menggunakan pemutih untuk mensterilkan botol susu.
Untuk menggunakan metode ini, Anda dapat mencampurkan 2 sendok teh pemutih tanpa pewangi ke dalam 16 cangkir air panas.
Celupkan botol ke dalam larutan tersebut, dan rendam botol selama 2–5 menit, lalu angkat. Terakhir, letakkan botol di atas handuk bersih untuk dikeringkan.
Hindari untuk membilas kembali botol tersebut karena kuman dapat kembali menempel pada peralatan bayi tersebut.
Sisa pemutih yang menempel ini akan hilang dan mengering dengan sendirinya sehingga tidak akan berbahaya untuk si Kecil.
5. Sterilisasi botol menggunakan tablet sterilisasi
Bila Anda ragu untuk pakai pemutih, Anda juga bisa menggunakan tablet sterilisasi yang tersedia di pasaran.
Untuk menggunakan metode ini, Anda hanya perlu melarutkan tablet sterilisasi dalam air dingin sesuai instruksi pada kemasan.
Lalu rendam botol dan perlengkapannya selama sekitar 30 menit atau sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Itulah beberapa cara mensterilkan botol susu yang dapat dilakukan. Perlu diingat kembali, sebelum mensterilkan botol, pastikan botol telah dicuci dengan air bersih dan sabun cuci botol untuk menghilangkan kotoran atau sisa susu di dalam botol.
Setelah dibersihkan, letakkan barang-barang bayi tersebut, seperti botol susu atau dot, di atas handuk atau tisu dapur bersih.
Pastikan botol telah benar-benar bersih sebelum digunakan kembali. Hal ini karena botol yang lembap dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Kesimpulan
- metode perebusan
- menggunakan microwave,
- alat sterilisasi elektrik,
- cairan pemutih, serta
- tablet sterilisasi.
[embed-health-tool-vaccination-tool]