Sebagai orangtua, Anda tentu merasa khawatir apabila si Kecil sedang batuk berdahak hingga terdengar seperti mengeluarkan bunyi grok-grok saat bernapas. Pasalnya, dahak tersebut tentu akan membuatnya merasa tidak nyaman dan bahkan hingga rewel. Oleh karena itu, sebaiknya orangtua mengetahui berbagai cara yang dapat membantu mengeluarkan dahak atau lendir pada bayi.
Berbagai cara mengeluarkan dahak pada bayi secara alami
Pada dasarnya, dahak adalah lendir yang diproduksi oleh selaput lendir pada saluran pernapasan manusia, termasuk hidung, tenggorokan, bronkus (saluran udara cabang tenggorok), dan paru-paru.
Normalnya, dahak berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan dari zat-zat asing, seperti debu atau bakteri.
Namun, saat bayi mengalami flu, pilek, atau infeksi saluran pernapasan, tubuhnya akan memproduksi lendir ekstra dan menjadi lebih kental guna memerangkap benda asing (bakteri, virus, sel radang, dan lain-lain).
Alhasil, tenggorokan bayi akan penuh dengan dahak dan menyebabkan masalah pernapasan serta ketidaknyamanan. Apalagi, bayi mungkin belum mampu mengeluarkan dahaknya.
Nah agar lebih mudah, berikut adalah beberapa cara mengeluarkan dahak pada anak bayi yang bisa dilakukan.
1. Gunakan bulb spuit
Sebenarnya dahak juga terdapat pada hidung yang dikenal sebagai ingus. Namun, karena usianya yang terlalu dini, bayi tentu tidak bisa mengeluarkan ingusnya sendiri.
Nah, agar lendir ini bisa keluar dari hidung, orangtua dapat menggunakan bulb spuit. Alat ini terbuat dari karet yang dibuat khusus untuk membersihkan hidung bayi.
Namun agar efektif dan aman menghilangkan grok-grok pada bayi, Anda perlu menggunakan bulb spuit dengan cara yang tepat.
Cara menggunakan bulb spuit
- Pastikan bulb yang digunakan telah steril.
- Posisikan kepala bayi sedikit lebih rendah daripada tubuhnya.
- Pencet bulb, lalu posisikan ujungnya pada lubang hidung bayi.
- Lepaskan bulb secara perlahan agar ia bisa mengisap lendir yang ada di hidung.
- Kosongkan bulb dengan cara membuang isinya ke tisu.
- Sebelum menggunakannya kembali, bersihkan terlebih dahulu bulb menggunakan air hangat agar kebersihannya tetap terjaga.
2. Jaga kelembapan lingkungan
Menjaga suhu udara tetap lembap dapat menjadi salah satu cara menghilangkan dahak pada bayi secara alami.
Sebab, hal ini dapat membantu mengencerkan lendir yang mungkin terperangkap dalam saluran napas bayi.
Untuk menjaga kelembapan suhu ruang, Anda bisa menggunakan humidifier di ruangan bayi.
Namun, pastikan untuk mengganti airnya setiap hari dan membersihkan alat tersebut sesuai dengan petunjuk dalam kemasan.
3. Berikan banyak cairan
Saat terkena flu, pastikan tubuh si Kecil tetap terhidrasi. Menjaganya tetap terhidrasi dapat mempercepat meredakan dahak yang menumpuk dan memudahkannya untuk keluar.
Untuk menjaganya tetap terhidrasi, menurut Mayo Clinic, Anda dapat memberikan ASI seperti biasanya. Namun, Anda bisa juga memberikannya dalam kondisi yang lebih hangat.
Cara ini dapat menghindari bayi mengalami dehidrasi. Tidak hanya itu, kandungan nutrisi di dalam ASI juga dapat membantu tubuh bayi melawan kuman penyebab batuk dan pilek.
4. Sedot menggunakan nasal aspirator
Selain menggunakan bulb spuit, Anda juga bisa menggunakan nasal aspirator untuk mengeluarkan lendir yang menjadi penyebab hidung tersumbat pada bayi.
Caranya pun mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu memasukkan ujung aspirator ke lubang hidung bayi dan Anda menyedotnya melalui ujung selang satunya.
Namun, hindari menyedotnya terlalu keras guna mencegah hidung bayi mengalami iritasi.
5. Mandikan menggunakan air hangat
Cara tradisional menghilangkan dahak hingga bunyi grok-grok pada bayi juga dapat dilakukan dengan memandikannya menggunakan air hangat.
Memandikan bayi dengan air hangat diketahui dapat membantu melegakan saluran pernapasannya yang tersumbat akibat dahak yang menumpuk.
6. Tinggikan posisi kepala bayi
Dengan posisi berbaring, lendir dapat menumpuk di sinus dan menyumbat saluran hidung yang tentunya membuat bayi semakin tidak nyaman.
Untuk melegakan hidung tersumbat dan saluran napasnya, Anda dapat meninggikan posisi kepala bayi dengan menopangnya menggunakan bantal yang lebih tinggi. Hal ini juga membuat bayi lebih nyaman saat tidur.
7. Pijat dada dan punggung bayi
Cara menghilangkan dahak pada bayi yang selanjutnya adalah dengan melakukan pijatan lembut pada dada dan punggung bayi.
Dengan cara ini, lendir yang tersangkut pada saluran napas bayi dapat lebih mudah keluar, dan bayi pun menjadi lebih mudah untuk bernapas.