backup og meta

Bolehkah Menyusui Sambil Tiduran? Ini Manfaat dan Risikonya

Bolehkah Menyusui Sambil Tiduran? Ini Manfaat dan Risikonya
Bolehkah Menyusui Sambil Tiduran? Ini Manfaat dan Risikonya

Menyusui sambil tiduran atau berbaring bisa menjadi solusi praktis, terutama saat menyusui di malam hari atau ketika Ibu merasa lelah. Namun, apakah boleh menyusui sambil tiduran? Bila boleh, adakah manfaat bagi ibu dan si Kecil? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui jawabannya. 

Bolehkah menyusui sambil tiduran?

Menyusui sambil tiduran atau berbaring boleh saja dilakukan. Bahkan, posisi menyusui satu ini dapat menjadi pilihan yang nyaman bagi Ibu, terutama yang melahirkan secara caesar. 

Namun, bolehkah bayi 1 bulan atau baru lahir menyusui sambil tiduran? Sebenarnya, posisi ini bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat ia baru lahir. 

Namun, bila bayi masih sangat kecil, pastikan posisi menyusui Ibu sudah tepat dan aman.

Ibu juga dapat menggunakan bantal atau penyangga di sekitar bokong atau punggung si Kecil untuk membantu menjaga posisinya.

Di samping itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan bayi.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar Ibu dan bayi kembali ke tempat tidur terpisah setelah menyusui. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko bahaya bayi tidur satu ranjang dengan orangtua, seperti sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). 

Selain itu, bila memilih posisi menyusui sambil tiduran, pastikan area sekitar bayi aman, salah satunya terbebas dari bantal atau selimut yang mungkin dapat menutupi wajahnya. 

[embed-health-tool-baby-poop-tool]

Manfaat posisi menyusui bayi sambil tiduran

kesulitan menyusui tongue tie

Selain dapat membantu Ibu untuk beristirahat, ada beberapa manfaat lain dari menyusui dengan posisi berbaring yang dapat dirasakan Ibu dan buah hati, seperti berikut ini.

1. Membantu Ibu yang memiliki payudara besar 

Salah satu tantangan ibu menyusui dengan payudara yang besar adalah kesulitan untuk menemukan posisi yang nyaman. 

Posisi tiduran ini dapat membantu Ibu terhindar dari rasa pegal di bahu yang sering terjadi saat menopang payudara dalam posisi duduk. 

Selain itu, posisi sambil tiduran dapat membantu bayi mendapatkan pelekatan yang baik karena tidak perlu menahan berat payudara sepenuhnya. 

2. Membantu pemulihan pascamelahirkan

Setelah melahirkan, terutama melalui operasi caesar, duduk terlalu lama bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri. 

Nah, menyusui sambil berbaring bisa menjadi pilihan posisi menyusui setelah operasi caesar.

Ini karena posisi menyusui bayi baru lahir sambil tiduran tidak memberikan tekanan pada perut, sehingga sangat nyaman bagi Ibu yang sedang mengalami nyeri jahitan pascaoperasi caesar

3. Memberikan Ibu waktu istirahat 

Menyusui sambil berbaring juga cocok bagi Ibu yang merasa lelah atau ingin mendapatkan waktu istirahat lebih, terutama di malam hari. 

Posisi ini dapat membuat proses menyusui lebih mudah karena tidak harus pindah dari tempat tidur. 

Bahkan, menurut studi dalam jurnal Acta Paediatrica, ibu yang menyusui sambil berbaring mendapatkan lebih banyak waktu tidur serta durasi menyusui lebih lama dibandingkan ibu yang menyusui dengan botol. 

4. Membantu bayi lebih mudah menyusui 

Bagi bayi yang kesulitan menyusu akibat aliran ASI yang terlalu deras, posisi menyusui sambil tiduran bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Dengan posisi berbaring, gaya gravitasi akan membantu mengontrol aliran ASI, sehingga bayi lebih mudah untuk menyusu. 

5. Membantu Ibu yang tidak nyaman dengan posisi menyusui duduk

Bagi Ibu yang merasa tidak nyaman untuk duduk, menyusui sambil berbaring bisa menjadi solusi yang lebih nyaman. 

Apalagi, menyusui dalam posisi duduk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan ketegangan pada punggung, leher, dan lengan.

Oleh karena itu, bila Ibu merasa pegal, cobalah menyusui sambil tiduran atau berbaring.

Adakah risiko dari menyusui sambil tiduran?

asi tidak keluar

Meskipun cara menyusui bayi sambil tiduran aman dilakukan dan memberikan manfaat, posisi menyusui ini juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. 

  • Bayi tersedak. Jika posisi menyusui sambil tiduran dilakukan tidak tepat, maka ASI bisa mengalir dengan cepat dan menyebabkan bayi tersedak
  • Bayi tertindih. Saat menyusui dalam kondisi mengantuk atau tertidur, ada risiko Ibu secara tidak sadar menindih bayi. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan memastikan bayi berada dalam posisi aman.
  • Kesulitan dalam pelekatan. Beberapa bayi mungkin kesulitan melekat dengan baik saat menyusu sambil tiduran, terutama jika mereka masih belajar teknik menyusu dengan benar. Hal ini tentu dapat menyebabkan bayi kekurangan ASI yang berdampak pada tumbuh kembangnya. 

Cara menyusui sambil tiduran yang aman dilakukan

masalah ibu menyusui

Agar menyusui sambil tiduran aman dilakukan, berikut adalah cara yang dapat diterapkan. 

1. Berbaring dengan nyaman 

Mulailah dengan berbaring menyamping di tempat tidur atau permukaan yang nyaman.

Letakkan kepala di atas bantal dan pastikan bahu tetap berada di atas kasur, bukan di bantal, agar posisi tubuh tetap stabil.

Tekuk kaki sedikit untuk menjaga keseimbangan, tetapi pastikan tidak terlalu dekat dengan bayi agar kakinya tidak menyentuh paha Ibu.

2. Posisikan bayi dengan benar 

Letakkan bayi dalam posisi miring menghadap Ibu, sehingga tubuhnya sejajar dengan perut Ibu (tummy to tummy). 

Pastikan kepala, bahu, dan pinggul bayi dalam satu garis lurus agar bayi tidak dalam posisi terpelintir.

Posisikan hidung bayi sejajar dengan puting Ibu untuk memudahkan pelekatan menyusui.

3. Gunakan dukungan tambahan 

Jika diperlukan, letakkan bantal kecil atau gulungan selimut di belakang bayi untuk menopangnya. 

Namun, pastikan untuk segera melepasnya setelah menyusui selesai agar tidak mengganggu pernapasan bayi.

4. Pastikan keamanan setelah menyusui 

Setelah selesai menyusu, pindahkan bayi ke tempat tidur yang aman dan terpisah untuk mengurangi risiko sindrom kematian mendadak bayi (SIDS).

Itulah beberapa informasi seputar menyusui sambil tiduran. Meskipun posisi ini memiliki banyak manfaat, penting bagi Ibu untuk tetap memperhatikan keamanan bayi dan memastikan pelekatan yang baik.

Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Ibu dapat menyusui dengan lebih nyaman sekaligus menjaga keselamatan si Kecil. 

Jika masih ragu atau mengalami kesulitan, Ibu bisa berkonsultasi kepada dokter atau ahli laktasi agar proses menyusui tetap optimal bagi Ibu dan buah hati.

Kesimpulan

  • Menyusui sambil tiduran adalah posisi yang aman dan nyaman, terutama bagi Ibu yang kelelahan, memiliki payudara besar, atau sedang dalam pemulihan pascapersalinan, seperti setelah operasi caesar. 
  • Posisi ini juga membantu bayi yang mengalami kesulitan menyusu akibat aliran ASI yang terlalu deras.
  • Namun, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, seperti kemungkinan bayi tersedak, tertindih, atau kesulitan dalam pelekatan. 
  • Oleh karena itu, penting untuk memastikan posisi menyusui yang tepat, menjaga area sekitar bayi tetap aman, dan memindahkan bayi ke tempat tidur yang terpisah setelah menyusu untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

In praise of the side-lying position. (n.d.). Retrieved March 11, 2025, from https://www.cordeliauys.co.uk/in-praise-of-the-sidelying-position

Safer Sleep & the Breastfed Baby. (N.d.). Retrieved March 11, 2025, from https://laleche.org.uk/safe-sleep-the-breastfed-baby/

Breastfeeding positions. (N.d.). Retrieved March 11, 2025, from https://www.nhs.uk/start-for-life/baby/feeding-your-baby/breastfeeding/how-to-breastfeed/breastfeeding-positions/

Common breastfeeding positions. (n.d.). Retrieved March 11, 2025, from https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/breastfeeding-positions

How to breastfeed lying down. (N.d.). Retrieved March 11, 2025, from https://www.stockport.nhs.uk/page_75

Breastfeeding while lying down. (n.d.). Retrieved March 11, 2025, from https://www.breastfeeding.asn.au/resources/breastfeeding-while-lying-down

SIDS and Other Sleep-Related Infant Deaths: Updated 2016 Recommendations for a Safe Infant Sleeping Environment. (N.d.). Retrieved March 11, 2025, from https://publications.aap.org/pediatrics/article/138/5/e20162938/60309/SIDS-and-Other-Sleep-Related-Infant-Deaths-Updated?autologincheck=redirected

Ball, H. L., Howel, D., Bryant, A., Best, E., Russell, C., & Ward-Platt, M. (2016). Bed-sharing by breastfeeding mothers: who bed-shares and what is the relationship with breastfeeding duration?. Acta paediatrica (Oslo, Norway : 1992), 105(6), 628–634. Retrieved March 11, 2025, from https://doi.org/10.1111/apa.13354

Versi Terbaru

24/03/2025

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Aisya Fikritama, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Susu untuk Ibu Menyusui, Apakah Perlu atau Tidak?

10 Olahraga untuk Ibu Menyusui dan Manfaatnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Aisya Fikritama, Sp.A

Kesehatan anak · RS UNS Solo


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan