Ibu punya masalah ASI seret? Jika ya, jangan khawatir berlebih dulu. Ibu bisa mencoba beberapa makanan ASI booster yang dipercaya dapat membantu menjaga produksi ASI agar kebutuhan asupan si Kecil terpenuhi.
Kira-kira apa saja makanan yang kerap digunakan sebagai ASI booster? Simak ulasan berikut untuk tahu jawabannya.
Beberapa makanan ASI booster
Selama 6 bulan pertama, bayi disarankan untuk mendapatkan ASI eksklusif guna mendukung perkembangan dan pertumbuhannya.
Itulah mengapa menjaga produksi ASI penting untuk dilakukan oleh ibu, terutama jika produksi ASI seret atau hanya sedikit.
Nah, untuk membantu meningkatkan produksi ASI, ibu dapat mengonsumsi beberapa makanan yang dipercaya sebagai ASI booster atau yang disebut juga dengan galactogogues.
Galactogogues, menurut beberapa orang, diyakini dapat membantu menghasilkan lebih banyak ASI jika dikonsumsi saat menyusui. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat ibu coba.
1. Bayam
Bayam kaya akan zat besi yang penting dikonsumsi oleh ibu menyusui, terutama setelah kehilangan darah selama proses persalinan.
Tidak hanya itu, kandungan zat besi di dalam bayam dipercaya dapat membantu meningkatkan energi dan kesehatan ibu, yang pada gilirannya dapat mendukung produksi ASI.
Nutrisi lain di dalam bayam seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, hingga antioksidan juga dipercaya dapat membantu merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI.
Untuk mengonsumsi bayam, ibu dapat mengolahnya sebagai sayur bening, salad, hingga sup.
2. Daun katuk
Makanan ASI booster yang telah lama digunakan dalam tradisi masyarakat ialah daun katuk.
Melansir Journal of the Academy Nutrition and Dietetics, kandungan galactagogues di dalam daun katuk dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Tidak hanya itu, kandungan fitoestrogen di dalam daun katuk dapat meniru hormon estrogen yang merangsang kelenjar susu, sehingga produksi ASI bisa meningkat.
Untuk mendapatkan manfaat daun katuk sebagai makanan ASI booster, ibu dapat mengolahnya dengan cara dimasak menjadi sayur bening yang ditambah dengan bahan lain, seperti jagung, wortel, atau labu.
3. Kangkung
Kangkung juga bisa menjadi makanan untuk ASI booster yang dapat mendukung produksi ASI.
Sayuran hijau ini kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin K, serat, kalsium, hingga antioksidan yang bermanfaat bagi produksi ASI.
Dengan kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, kangkung dapat meningkatkan kualitas ASI, sehingga bayi bisa mendapatkan nutrisi yang lebih baik.
Untuk mengonsumsinya, kangkung bisa ditumis dengan bawang putih, dijadikan sup, hingga olahan salad yang lezat.
4. Salmon
Makanan untuk ASI booster yang selanjutnya adalah ikan salmon. Makanan ini kaya akan vitamin B12 dan asam lemak omega 3 yang dapat membantu mencegah depresi postpartum.
Tidak hanya itu, melansir Sanford Health, kandungan DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid) dalam salmon membantu meningkatkan kualitas dan produksi ASI.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, ikan salmon bisa diolah menjadi makanan yang lezat dengan cara dipanggang, sup, hingga dikukus dengan sayuran.
5. Daging sapi
Daging sapi adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat bergizi dan dapat bermanfaat bagi ibu menyusui.
Makanan satu ini juga kaya akan zat besi, vitamin B, hingga zinc yang dapat membantu meningkatkan energi dan kesehatan ibu menyusui, yang akan memengaruhi produksi ASI.
Untuk memperoleh manfaatnya sebagai makanan ASI booster, daging sapi bisa dipanggang dengan bumbu sederhana seperti garam, lada, dan rempah-rempah.
6. Ayam
Ayam juga cocok dijadikan pilihan makanan ASI booster bagi ibu menyusui.
Pasalnya, protein dan zat besi dalam ayam membantu meningkatkan energi dan kesehatan ibu menyusui, yang dapat mendukung produksi ASI yang optimal.
Tidak hanya itu, vitamin B12 dan selenium di dalam ayam dapat meningkatkan kualitas ASI, sehingga memberikan nutrisi penting bagi bayi.
Untuk mengonsumsi ayam, ibu bisa mengolahnya menjadi hidangan lezat dengan cara dikukus, panggang, goreng, hingga diolah menjadi sup.
7. Yoghurt
Makanan ASI booster yang selanjutnya adalah yoghurt.
Probiotik dalam yoghurt membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan ibu, yang dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan mendukung produksi ASI.
Untuk mendapatkan manfaatnya, ibu bisa mengonsumsi yoghurt secara langsung sebagai camilan pelancar ASI atau menjadikannya sebagai bahan untuk salad dressing yang sehat.
Namun perlu diingat, bila si Kecil memiliki intoleransi terhadap protein susu, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi yoghurt sebagai makanan ASI booster.
8. Biji wijen
Biji wijen adalah bahan makanan yang kaya nutrisi dan dapat memberikan berbagai manfaat bagi ibu menyusui.
Kaya akan kalsium, biji wijen dipercaya dapat membantu memperbanyak produksi ASI dan meningkatkan kualitas ASI yang diberikan kepada si Kecil.
Biji wijen dapat ditaburkan di atas salad, sup, atau masakan lain untuk menambah rasa dan nutrisi. Selain itu, biji wijen bisa dipanggang sebagai camilan yang sehat.
9. Bawang putih
Tidak hanya baik untuk kesehatan umum, bawang putih juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Hal ini karena bawang putih mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi hormon prolaktin. Prolaktin adalah hormon utama yang merangsang produksi ASI oleh kelenjar susu.
Namun, mengonsumsi bawang putih harus dalam jumlah yang wajar dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu.
Ini terutama bagi ibu menyusui karena dapat memengaruhi rasa dan aroma ASI serta sensitivitas bayi terhadap ASI.
10. Wortel
Wortel diyakini dapat membantu meningkatkan produksi ASI karena kandungan nutrisi tertentu yang dimilikinya.
Ini terutama beta-karoten (provitamin A) dan beberapa nutrisi lain yang penting untuk kesehatan tubuh dan produksi ASI.
Selain itu, wortel memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh ibu menyusui. Hidrasi yang cukup sangat penting untuk produksi ASI yang cukup.
Itulah beberapa makanan ASI booster yang dapat dikonsumsi oleh ibu.
Yang perlu diingat, beberapa makanan di atas sebaiknya tidak menjadi terapi utama atau satu-satunya cara untuk meningkatkan produksi ASI.
Apalagi, melansir The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), makanan-makanan yang disebut sebagai galactogogues belum terbukti secara efektif meningkatkan produksi ASI.
Hal utama yang bisa Anda lakukan, yaitu menyusui secara teratur, menerapkan posisi menyusui yang benar, serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Bila Anda mengalami permasalahan seputar produksi ASI atau tanda-tanda si Kecil kekurangan ASI, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.
Kesimpulan
- Makanan seperti bayam, daun katuk, salmon, dan yoghurt mengandung nutrisi penting seperti zat besi, omega-3, kalsium, dan probiotik yang diyakini dapat menjadi ASI booster serta mendukung kesehatan ibu dan kualitas ASI.
- Penting untuk memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet sehari-hari untuk mendukung kebutuhan nutrisi ibu dan bayi selama masa menyusui.
- Namun demikian, sebaiknya konsultasikan kepada tenaga medis jika mengalami masalah dengan produksi ASI atau perubahan signifikan dalam kesehatan ibu atau bayi.
[embed-health-tool-vaccination-tool]