backup og meta

6 Tanda Bayi Tidak Cocok Minum Susu Formula

6 Tanda Bayi Tidak Cocok Minum Susu Formula

Pada beberapa kasus, seorang ibu mungkin tidak bisa menyusui sepenuhnya sehingga harus memberikan susu formula untuk bayi. Meskipun susu formula diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, sayangnya tidak semua bayi cocok meminumnya. Itu sebabnya, penting bagi orangtua untuk mengetahui tanda atau ciri-ciri bayi tidak cocok minum susu formula.

Apa tanda bayi tidak cocok susu formula?

susu untuk diare bayi

Sebagian ibu mungkin lebih memilih memberikan susu formula untuk bayinya. Pada kondisi ini, susu formula dianggap sebagai penyelamat ketika menyusui tidak lagi mampu dilakukan oleh sang ibu.

Namun, tidak semua bayi cocok minum susu formula tertentu. Selain menunjukkan penolakan, ada sejumlah tanda atau ciri-ciri lain bayi tidak cocok minum susu formula, di antaranya sebagai berikut.

1. Muntah

Waspadai tanda bayi tidak cocok susu formula, yakni muntah setelah meminumnya. Bukan sekadar gumoh, tapi muntah akut yang terjadi beberapa kali dalam batasan waktu tertentu.

Jika bayi sering muntah dan berlangsung selama lebih dari beberapa hari, mungkin ada masalah mendasar yang perlu segera ditangani oleh dokter spesialis anak.

Mungkin saja bayi sensitif atau memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam susu formula.

Kemungkinan penyebab lainnya, si Kecil mengalami stenosis pilorus hipertrofik atau suatu kondisi gastrointestinal yang mencegah susu formula mengalir dari perut ke usus kecil.

2. Perut kembung dan sembelit

Perut kembung sering dialami oleh sebagian besar bayi dan biasanya tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius atau tanda suatu penyakit.

Namun, perut kembung bisa jadi ciri bayi tidak cocok minum sufor. Kondisi ini bisa membuat si Kecil tidak nyaman dan bahkan terasa sangat menyakitkan karena adanya udara atau gas yang terperangkap di dalam perutnya.

Meskipun perut kembung dan sembelit pada bayi akan hilang sendirinya setelah ia kentut, Anda harus memahami penyebab yang mendasarinya.

Apalagi bila hal ini memang disebabkan oleh konsumsi susu formula. Anda mungkin dapat lebih selektif lagi dalam memilih susu formula yang tidak bikin sembelit pada bayi.

3. Anak terus menangis dan rewel

Ibu juga harus memperhatikan tanda jika bayi terus menerus menangis walaupun telah diberikan susu formula.

Hal ini bisa jadi ia masih lapar karena tidak cocok minum susu formula.

Meskipun mungkin hampir semua bayi yang minum susu di botol pada awalnya sering kali menolak dan memalingkan muka.

Namun, bila kondisi tersebut tidak kunjung membaik dan bayi Anda terus rewel, ini bisa menjadi tanda ia tidak tertarik untuk konsumsi susu formula.

4. Mengalami ruam popok

Tanda bayi tidak cocok susu formula lainnya yang bisa Anda perhatikan adalah ruam popok pada si Kecil.

Sebenarnya, ruam popok bukan permasalahan asing yang dialami oleh bayi.

Akan tetapi, kondisi tersebut akan berbeda bila ruam popok terjadi terus-menerus bahkan akan terus muncul lagi.

Jadi, bila si Kecil menunjukkan tanda ruam popok, sebaiknya orangtua waspada, mungkin saja ia tidak cocok dengan sufor.

5. Warna feses yang tidak biasa

Selain muntah, ciri-ciri si Kecil alergi atau tidak cocok susu formula adalah perubahan warna feses pada bayi.

Bayi yang diberi susu formula yang mengandung suplemen zat besi atau sulfat akan memiliki feses berwarna hijau tua. Namun, ini sering dianggap normal.

Namun, jika Anda melihat tanda feses bayi warna hijau disertai diare atau demam yang diduga akibat tidak cocok minum susu formula, segera konsultasikan kepada dokter spesialis anak.

Selain itu, melansir Acta Paediatrica, bayi yang minum susu formula cenderung memiliki feses yang lebih keras dibandingkan dengan bayi yang minum ASI.

6. Berat badan bayi tidak bertambah

Secara medis, memberikan susu formula diperlukan untuk membantu bayi Anda tumbuh jika berat badannya masih mengkhawatirkan.

Namun, jika berat badan si Kecil tidak kunjung bertambah atau justru malah menurun, mungkin ini merupakan ciri-ciri bayi Anda tidak cocok minum susu formula.

Sebelum berat badan bayi berkurang maupun pertumbuhannya melambat, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara mengatasi bayi tidak cocok susu formula

susu formula bayi

Perhatikan jika bayi Anda selalu rewel atau menunjukkan ciri lain tidak cocok minum sufor.

Dokter mungkin akan menyarankan beberapa hal di bawah ini, terlebih jika anak Anda terbukti memiliki alergi terhadap kandungan susu formula.

  • Membaca label pada kemasan produk susu untuk memastikan tidak ada alergen atau kandungan yang memicu alergi.
  • Membatasi atau bahkan menghindari konsumsi makanan yang mengandung protein susu sapi, termasuk keju, yoghurt, dan mentega.
  • Melengkapi asupan kalsium dan vitamin yang terdapat dalam susu dengan minum suplemen.
  • Pastikan semua kebutuhan nutrisi si Kecil terpenuhi.

Perlu diingat untuk segera pergi ke dokter ketika anak Anda memperlihatkan ciri-ciri tidak cocok susu formula.

Dengan begitu, dokter akan mengidentifikasi penyebabnya dan menyarankan untuk mengganti susu formula jika diperlukan.

Kesimpulan

Pada beberapa kasus, bayi bisa jadi tidak cocok minum susu formula, entah karena alergi atau memiliki kondisi medis tertentu. Bayi yang tidak cocok minum susu formula tertentu biasanya ditunjukkan dengan tanda berikut.
  • Muntah.
  • Perut kembung dan sembelit.
  • Terus menangis atau rewel.
  • Ruam popok.
  • Warna feses yang tidak biasa.
  • Berat badan bayi tidak bertambah.

[embed-health-tool-child-growth-chart]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

NCT (National Childbirth Trust). (2020). My baby is not gaining weight: Baby & toddler, Feeding articles & support: NCT. Retrieved 28 June 2024, from https://www.nct.org.uk/baby-toddler/feeding/common-concerns/my-baby-not-gaining-weight 

Staff, Familydoctor. org E. (2022). Infant Formula. Retrieved 28 June 2024, from https://familydoctor.org/infant-formula/ 

(N.d.). Retrieved 28 June 2024, from https://www.nhs.uk/start-for-life/baby/feeding-your-baby/bottle-feeding/bottle-feeding-challenges/constipation-and-bottle-feeding/ 

Infant formula and bottle-feeding. (2024). Retrieved 28 June 2024, from https://raisingchildren.net.au/newborns/breastfeeding-bottle-feeding/bottle-feeding/infant-formula 

Grainger, S. (2023). Guide for Milk Substitutes in Cow’s Milk Allergy. Retrieved 28 June 2024, from https://www.allergy.org.au/hp/papers/guide-for-milk-substitutes-cows-milk-allergy 

Milk Allergy in Infants (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved 28 June 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/milk-allergy.html 

Cow’s Milk Allergy Journey: Allergy UK: National Charity. (n.d.). Retrieved 28 June 2024, from https://www.allergyuk.org/resources/cma-roadmap/ 

Moretti, E., Rakza, T., Mestdagh, B., Labreuche, J., & Turck, D. (2019). The bowel movement characteristics of exclusively breastfed and exclusively formula fed infants differ during the first three months of life. Acta paediatrica (Oslo, Norway : 1992), 108(5), 877–881. Retrieved 28 June 2024, from  https://doi.org/10.1111/apa.14620

Versi Terbaru

05/07/2024

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Berapa Banyak Susu Formula yang Diperlukan Bayi?

Amankah Memberikan Air Tajin untuk Bayi?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 05/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan