Bertambahnya usia bayi biasanya diiringi dengan perkembangan tubuhnya yang semakin matang. Tentu saja hal ini harus disokong dengan asupan makanan yang baik. Agar nutrisi anak dapat terpenuhi dengan baik, jangan lewatkan pentingnya memahami aturan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) bayi di usia 7 bulan.
Hal ini penting untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi. Simak informasi lengkapnya melalui ulasan berikut, ya!
Porsi dan frekuensi MPASI bayi 7 bulan
Tidak jauh berbeda dengan usia 6 bulan, di usia 7 bulan frekuensi pemberian MPASI bayi juga belum terlalu banyak.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Anda bisa memberikan makanan sebanyak 2—3 kali per hari dengan tetap rutin memberikan ASI.
Pemberian makanan tersebut juga bisa Anda sesuaikan dengan nafsu makan bayi.
Bahkan, sah-sah saja untuk menawarkan pemberian camilan bayi sebanyak 1—2 kali sehari di sela-sela waktu makan MPASI utama bayi 7 bulan.
Jika sebelumnya bayi hanya diberikan sekitar 2–3 sendok makan MPASI per hari, kini Anda bisa menambahkan secara bertahap menjadi ½ mangkuk atau ½ gelas air mineral untuk usia 7 bulan.
Tekstur MPASI bayi 7 bulan
Seiring dengan keterampilan makan bayi yang semakin meningkat, usia 7 bulan ini merupakan waktu yang tepat untuk beralih ke tekstur makanan pendamping ASI (MPASI) lain.
Untuk anak usia 7 bulan, Anda bisa mengolah makanan dengan tekstur halus tapi lebih kental ketimbang sebelumnya.
Selain bertujuan untuk melatih kemampuan makan, perubahan tekstur ini juga akan membantu melatih keterampilan bayi 7 bulan untuk mengunyah makanan.
Anda tak perlu khawatir meskipun bayi belum tumbuh gigi. Tekstur MPASI yang kental tapi cukup halus akan tetap memudahkan bayi usia 7 bulan untuk mengunyah dan melumatnya di dalam mulut.
Jadi, untuk bayi yang berusia 7 bulan, idealnya Anda dapat memberikan makanan dengan tekstur MPASI seperti puree (saring) atau mashed (lumat).
Jadwal MPASI bayi 7 bulan
Melansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut adalah jadwal MPASI bayi 7 bulan yang dapat diikuti.
- 06.00: Pemberian ASI atau susu formula
- 08.00: Sarapan menu MPASI
- 10.00: ASI atau makanan camilan
- 12.00: Makan siang menu MPASI
- 14.00: Pemberian ASI atau susu formula
- 16.00: Makanan camilan
- 18.00: Makan malam menu MPASI
- 20.00: Pemberian ASI atau susu formula
- 24.00: Pemberian ASI atau susu formula
- 03.00: Pemberian ASI atau susu formula
Perhatikan juga, jam atau waktu makan bayi usia 7 bulan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit dalam setiap kali makan makanan utama atau MPASI.
Makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan saat MPASI bayi 7 bulan
Saat bayi berusia 7 bulan mulai MPASI, penting bagi orangtua untuk mengetahui makanan yang aman dan yang sebaiknya dihindari untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatannya.
Berikut adalah beberapa makanan yang boleh diberikan kepada si Kecil yang berusia 7 bulan.
- Protein hewani. Daging ayam, ikan , telur bisa diberikan dalam bentuk halus atau cincang halus.
- Sayuran. Wortel, labu kuning, brokoli, kentang, dan bayam yang dikukus dan dihaluskan.
- Buah-buahan. Buah lunak seperti pisang, alpukat, apel yang dihaluskan juga dapat diberikan untuk MPASI bayi 7 bulan.
- Kacang-kacangan. Kacang hijau atau edamame yang dihaluskan bisa menjadi sumber protein nabati si Kecil.
- Produk susu. Keju atau yoghurt dalam jumlah kecil boleh diberikan sebagai camilan bergizi.
Pada dasarnya, MPASI harus mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil, baik makronutrien dan mikronutrien, sesuai dengan usianya.
Sementara itu, beberapa makanan yang tidak boleh diberikan saat MPASI 7 bulan di antaranya sebagai berikut.
- Susu sapi segar, sebaiknya berikan setelah anak berusia 12 bulan.
- Makanan tinggi garam.
- Makanan olahan, seperti sosis, nugget, atau makanan cepat saji lainnya karena mengandung lemak, garam, dan pengawet yang tinggi.
- Telur setengah matang atau mentah karena berisiko terkena infeksi bakteri Salmonella.
- Minuman manis dengan gula tambahan atau bersoda.
- Makanan laut tinggi merkuri.
Resep MPASI bayi 7 bulan
Agar memudahkan ibu dalam memilih menu MPASI si Kecil dengan gizi seimbang, berikut adalah beberapa resep yang bisa menjadi inspirasi.
1. Bubur singkong ayam dan ikan
Untuk membantu mengenalkan tekstur kepada si Kecil, bubur singkong ayam dan ikan bisa menjadi menu MPASI bayi 7 bulan. Berikut cara mengolahnya.
Bahan-bahan (untuk 3 porsi):
- 75 gr singkong putih, rebus dan haluskan
- 15 gr atau 2 sdm ikan kembung, cincang halus
- 15 gr daging ayam, rebus dan cincang
- 250 ml air kaldu ayam
- 5 gr atau 1 sdt minyak kelapa
- 20 gr atau 2 sdm bayam segar, potong halus
- 1 lembar daun salam
- 1 batang sereh
- 1 siung bawang merah, cincang halus
- 1 siung bawang putih, cincang halus
Cara membuat:
- Tumis bawang merah dan bawang putih, lalu masukkan daun salam dan sereh.
- Tambahkan air kaldu, masukkan singkong putih, daging ikan, daging ayam cincang rebus, aduk-aduk hingga setengah matang.
- Masukkan daun bayam, aduk hingga matang. Jika airnya mengental dapat ditambahkan air matang.
- Angkat, lalu saring halus atau diblender. Bubur singkong ikan dan ayam siap disajikan.
2. Bubur soto ayam
Menu ini cocok menjadi pilihan menu MPASI bayi 7 bulan karena memberikan kombinasi nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk si Kecil. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan (untuk 3 porsi):
- 60 gr atau 6 sdm nasi putih
- 45 gr atau 4 ½ daging ayam cincang
- 1 buah tahu kecil
- 30 gr atau 3 sdm labu siam
- 15 gr wortel
- 1 lembar salam
- 1 batang sereh
- 1 lembar daun jeruk
- 5 gr atau 1 sdm minyak goreng
- 30 ml atau 3 sdm santan
- 300 ml air kaldu ayam
- 1 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
Cara membuat:
- Haluskan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe, lalu tumis.
- Masukkan ayam cincang, masak hingga matang.
- Masukkan kaldu ayam, santan, salam, sereh, dan daun jeruk, masak hingga mendidih.
- Masukkan nasi, tahu, labu siam, wortel, lalu masak hingga matang.
- Setelah itu, haluskan sampai tekstur yang diinginkan. Sajikan selagi hangat.
3. Bubur sup daging kacang merah
Makanan ini kaya akan nutrisi yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti protein, zat besi, dan serat. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan (untuk 3 porsi):
- 50 gr atau 6 sdm nasi
- 30 gr atau 3 sdm daging ayam cincang
- ½ butir telur ayam
- 1 sdm buncis, cincang halus
- 1 sdm wortel, cincang halus
- 10 gr kacang merah
- 1 batang bawang daun
- 1 batang seledri
- 30 ml kaldu ayam
- ½ sdt minyak goreng
- 2 siung bawang merah, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
Cara membuat:
- Didihkan air kaldu ayam, masukkan kacang merah dan masak sampai empuk.
- Tumis bawang merah, bawang putih sampai harum, lalu masukkan daging ayam, masak hingga berubah warna.
- Masukkan tumisan daging ayam ke dalam air kaldu, masak hingga daging empuk.
- Masukkan nasi, buncis, dan wortel.
- Tambahkan kocokan telur, aduk merata, dan masak sampai matang.
- Haluskan bubur sampai tekstur yang diinginkan, lalu sajikan.
4. Bubur kanju rumbi ayam dan udang
Menu satu ini kaya akan protein hewani untuk MPASI yang baik guna mendukung pertumbuhan otot dan jaringan bayi. Berikut adalah cara mengolah resep MPASI bayi 7 bulan satu ini.
Bahan-bahan (untuk 3 porsi):
- 60 gr atau 6 sdm nasi putih
- 30 gr atau 3 sdm daging ayam
- 20 gr udang segar
- 15 gr wortel
- 15 gr jagung pipil
- 15 ml santan
- 350 ml kaldu ayam
- 2 lembar daun pandan
Bumbu halus:
- 1 siung bawang merah.
- 1 siung bawang putih.
- ½ buah kapulaga.
- 1 gr ketumbar.
- 1 cm kayu manis.
- 1 buah cengkeh.
- ¼ sdt merica.
- ¼ sdt jintan.
- ¼ buah pekak.
- Sedikit buah pala.
Cara membuat:
- Cuci terlebih dahulu daging ayam hingga bersih, kemudian rebus sampai setengah matang. Setelah matang, potong dadu daging ayam.
- Cuci dan bersihkan udang, buang bagian kepala udang. Lalu, rebus dalam air bekas rebusan ayam tadi hingga udang berubah warna. Kemudian buang kulitnya, dan potong udang menjadi dua atau tiga bagian. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus, masukkan daun pandan. Aduk-aduk, kemudian tambahkan air kaldu.
- Masukkan nasi, masak hingga nasi lembek dan menyerupai bubur.
- Tambahkan potongan ayam, udang, wortel dan jagung, masak sambil sesekali diaduk. Jika dirasa kurang air, tambahkan kembali airnya, aduk hingga rata.
- Kemudian matikan api, saring atau blender sesuai tekstur yang diinginkan. Sajikan.
5. Puding kentang ayam dan telur
Puding kentang ayam dan telur bisa menjadi menu MPASI yang cocok untuk bayi 7 bulan karena mengandung nutrisi yang seimbang dari protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Berikut cara mengolahnya.
Bahan-bahan:
- 1 gr kentang, kukus dan haluskan
- 30 gr atau 3 sdm daging ayam cincang
- 10 gr atau 1 butir telur puyuh
- 1 buah tahu kecil, potong dadu
- 1 ½ sdm wortel parut
- 10 gr atau 1 sdm labu kuning
- 15 ml santan
- 1 batang sereh
- 50 ml air kaldu ayam
- 1 lembar daun salam
- 1 sdm minyak
- 2 siung bawang merah, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
Cara membuat:
- Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Tambahkan daun salam dan sereh.
- Masukkan ayam cincang, masak sampai berubah warna. Lalu masukkan kentang, labu kuning, tahu, dan wortel, aduk sampai merata.
- Tambahkan santan dan air kaldu, aduk merata, lalu matikan kompor.
- Kocok telur lepas, campurkan pada tumisan sebelumnya.
- Siapkan wadah tahan panas dan olesi minyak. Masukkan adonan ke dalam wadah, lalu kukus kurang lebih 20 menit. Sajikan selagi hangat.
Perlu diingat, penting untuk mengajarkan bayi duduk di kursi khusus saat makan.
Bukan hanya agar bayi lebih terbiasa, hal ini juga berguna untuk mencegah kemungkinan tersedak jika makan sambil merangkak atau melakukan aktivitas lain.
Konsultasikan lebih lanjut kepada dokter jika ada salah seorang anggota keluarga yang mengalami alergi.
Biasanya, Anda akan dianjurkan untuk lebih berhati-hati saat hendak mengenalkan jenis makanan baru pada tahapan makan bayi Anda.
Akan tetapi, jangan jadikan hal tersebut sebagai penghalang untuk memberikan aneka ragam MPASI untuk bayi 7 bulan.
Pasalnya, bayi membutuhkan berbagai jenis makanan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian serta mendukung tumbuh kembangnya.
Setelah melewati usia 7 bulan, cek juga panduan MPASI bayi 8 bulan agar pemberian makan untuk si Kecil optimal.
Kesimpulan
- Pada usia 7 bulan, penting bagi orangtua untuk memperhatikan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
- MPASI sebaiknya diberikan 2—3 kali sehari yang diselingi dengan ASI atau susu formula untuk memastikan kecukupan nutrisi.
- Beberapa pilihan menu MPASI yang kaya nutrisi seperti bubur singkong ayam dan ikan, bubur soto ayam, bubur daging kacang merah, bubur kanju rumbi ayam dan udang, serta puding kentang ayam dan telur.
[embed-health-tool-child-growth-chart]