Semakin bertambahnya usia bayi, semakin berkembang pula kemampuan yang bisa ia lakukan. Hal ini termasuk keterampilan makan bayi yang sudah lebih mahir ketimbang usia di bulan sebelumnya. Bagi para orangtua, ini tentu menjadi kabar baik untuk membantu memenuhi asupan nutrisi anak. Supaya kebutuhan gizi bayi tercukupi dengan baik, mari pahami seputar MPASI untuk bayi 10 bulan.
Porsi dan frekuensi MPASI bayi 10 bulan
Jadwal makan bayi 10 bulan terbagi menjadi dua yaitu makanan utama dan selingan.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjabarkan bahwa frekuensi makan bayi 10 bulan sekitar 3–4 kali untuk makanan utama.
Sementara waktu pemberian makanan selingan untuk bayi 10 bulan bisa sekitar 1–2 kali sehari tergantung nafsu makannya, yakni di pagi menjelang siang dan sore hari.
Anda bisa memberikan porsi makanan kurang lebih ½–¾ mangkuk ukuran 250 milliliter (ml) untuk bayi dalam sekali makan.
Akan tetapi, untuk jam atau waktu makannya, sebaiknya dampingi bayi supaya tidak sampai lebih dari 30 menit.
Tekstur MPASI bayi 10 bulan
Berdasarkan panduan IDAI, tekstur makanan bayi 10 bulan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan usia sebelumnya.
Di usianya yang memasuki 10 bulan, si Kecil bisa diberikan menu MPASI dengan tekstur yang dicincang kasar atau dipotong kecil-kecil.
Selain tekstur makanan yang berubah dari lumat yang disaring menjadi makanan kasar, jumlah pemberian finger food juga bisa jauh lebih banyak.
Anda juga bisa mencoba memberikan kombinasi tekstur yang berbeda pada si Kecil. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuannya dalam mengunyah dan menelan makanan.
Jadwal MPASI bayi 10 bulan
Melansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut adalah jadwal MPASI bayi 1o bulan yang dapat diikuti.
- 06.00: Pemberian ASI atau susu formula
- 08.00: Sarapan menu MPASI
- 10.00: Makanan camilan
- 12.00: Makan siang menu MPASI
- 14.00: Pemberian ASI atau susu formula
- 16.00: Makanan camilan
- 18.00: Makan malam menu MPASI
- 20.00: Pemberian ASI atau susu formula
- 24.00: Pemberian ASI atau susu formula (bila si Kecil meminta)
- 03.00: Pemberian ASI atau susu formula (bila si Kecil meminta)
Saat pemberian makanan pun sebaiknya lingkungan dibuat menyenangkan dan tidak ada distraksi sama sekali, seperti mainan atau perangkat elektronik.
Makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bayi 10 bulan
Berikut contoh sumber makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi 10 bulan yang bisa Anda berikan setiap harinya.
- Nasi, umbi-umbian, gandum, serta biji-bijian sebagai makanan pokok sumber karbohidrat.
- Daging merah, daging ayam, ikan, hati sapi, dan lainnya sebagai sumber protein hewani, lemak, maupun zat besi.
- Kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati.
- Minuman manis dengan gula tambahan atau bersoda.
- Sayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral, khususnya vitamin A yang sangat diperlukan di usia ini.
- Telur sebagai sumber protein, lemak, vitamin, serta mineral.
- Produk turunan susu seperti susu, keju, yoghurt, dan lain sebagainya.
Meski sudah dapat mengonsumsi berbagai makanan, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan saat MPASI bayi 10 bulan, di antaranya sebagai berikut.
- Susu sapi segar, sebaiknya berikan setelah anak berusia 12 bulan.
- Makanan tinggi garam.
- Makanan olahan, seperti sosis, nugget, atau makanan cepat saji lainnya karena mengandung lemak, garam, dan pengawet yang tinggi.
- Telur setengah matang atau mentah karena berisiko terkena infeksi bakteri Salmonella.
Resep MPASI bayi 10 bulan
Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil pada usia 10 bulan, berikut adalah beberapa contoh menu MPASI bayi 10 bulan yang dapat Anda coba.
1. Nasi tim ikan tuna dengan brokoli
Menu satu ini kaya akan protein dan omega-3 yang mendukung perkembangan otak bayi, sedangkan brokoli mengandung serat dan vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Bahan-bahan:
- 2 sdm nasi putih
- 50 gram daging ikan tuna, cincang halus
- 1 kuntum brokoli, potong kecil-kecil
- 100 ml air kaldu ayam (tanpa garam)
Cara membuat:
- Kukus brokoli hingga lunak, lalu haluskan.
- Rebus ikan tuna hingga matang, kemudian hancurkan halus.
- Campur nasi, ikan tuna, dan brokoli dalam air kaldu. Masak hingga nasi lembut.
- Sajikan setelah agak dingin.
2. Bubur kacang merah dan alpukat
Resep MPASI bayi 10 bulan satu ini kaya akan zat besi yang dapat membantu mencegah anemia pada si Kecil.
Bahan-bahan:
- 2 sdm kacang merah, rendam semalaman
- 1/2 buah alpukat matang
- 100 ml air
Cara membuat:
- Rebus kacang merah hingga empuk, lalu haluskan.
- Haluskan alpukat secara terpisah.
- Campur kacang merah dan alpukat, aduk rata. Tambahkan air sedikit-sedikit hingga konsistensinya sesuai.
3. Puree labu kuning dan ayam
Menu MPASI bayi 10 bulan ini kaya beta karoten untuk kesehatan mata, dan ayam memberikan protein untuk pertumbuhan otot.
Bahan-bahan:
- 50 gram daging ayam, cincang
- 50 gram labu kuning, potong kecil
- 100 ml air
Cara membuat:
- Rebus ayam hingga matang, lalu hancurkan.
- Kukus labu kuning sampai lunak, kemudian haluskan.
- Campur ayam dan labu kuning, tambahkan air hingga tekstur sesuai. Aduk rata.
4. Tumis tahu bayam dengan tomat
Tahu kaya kalsium, bayam mengandung zat besi untuk darah, dan tomat penuh vitamin C yang membantu penyerapan zat besi.
Bahan-bahan:
- 1 potong tahu, hancurkan
- 1 genggam bayam, potong kecil
- 1/2 buah tomat, buang bijinya, potong kecil
- 1 sdm minyak zaitun
Cara membuat:
- Panaskan minyak zaitun, tumis tomat hingga layu.
- Tambahkan tahu dan bayam, aduk hingga matang.
- Sajikan setelah agak dingin.
5. Puding ubi ungu dan keju
Resep MPASI bayi 10 bulan satu ini mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas, dan keju kaya kalsium yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang si Kecil.
Bahan-bahan:
- 50 gram ubi ungu, kukus dan haluskan
- 30 gram keju parut
- 100 ml susu formula atau ASI perah
- 1 sdt agar-agar tanpa rasa
Cara membuat:
- Campur ubi ungu, susu, dan agar-agar dalam panci, masak sambil diaduk hingga mendidih.
- Setelah mendidih, masukkan keju parut, aduk hingga rata.
- Tuang ke dalam cetakan dan dinginkan hingga mengeras. Sajikan dingin.
Itulah beberapa informasi seputar MPASI bayi untuk 10 bulan. Yang perlu diingat adalah MPASI merupakan langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Oleh karena itu, orangtua disarankan untuk memiliki asupan makanan yang bergizi atau nutrisi yang sesuai untuk membangun kebiasan makan yang sehat untuk si Kecil.
Ikuti juga panduan MPASI bayi 11 bulan setelah usianya bertambah agar pemberian asupannya tepat untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Kesimpulan
- Frekuensi makan bayi 10 bulan sekitar 3–4 kali untuk makanan utama dan 1–2 kali sehari untuk makanan camilan.
- Tekstur MPASI bayi 10 bulan bisa berupa makanan yang dicincang kasar atau dipotong kecil-kecil. Tidak lupa juga dengan pemberian finger food.
- Beberapa resep MPASI untuk anak 10 bulan adalah nasi tim ikan tuna dengan brokoli, bubur kacang merah dan alpukat, puree labu kuning dan ayam, tumis tahu bayam dan tomat, serta puding ubi ungu dan keju.
[embed-health-tool-child-growth-chart]