Memasuki masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), banyak orangtua mulai mencari variasi makanan lezat sekaligus bergizi untuk buah hati. Salah satu bahan makanan yang mungkin dilirik adalah ikan sarden. Namun, ikan sarden apa boleh untuk MPASI? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan bawah ini.
Bolehkah ikan sarden untuk MPASI?
Jawaban singkatnya adalah boleh. Ikan sarden boleh diberikan sebagai menu MPASI si Kecil.
Banyak orangtua ragu memberikan ikan sarden kepada anak karena khawatir dengan kandungan garam, pengawet, atau rasa yang terlalu kuat.
Namun, jika Anda memilih ikan sarden segar atau produk sarden kalengan yang khusus untuk bayi, ikan ini boleh diberikan dalam menu MPASI sejak usia 6 bulan.
Sarden adalah jenis ikan laut kecil yang dipercaya dapat memberikan beberapa manfaat berkat kandungan di dalamnya. Itulah mengapa sarden termasuk ikan yang bagus untuk MPASI bayi.
Berikut beberapa manfaat ikan sarden untuk kesehatan si Kecil.
- Protein untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh.
- Omega-3 (DHA dan EPA) untuk perkembangan otak dan mata.
- Kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Zat besi untuk mencegah anemia.
Selain itu, melansir dari Florida Health, sarden juga cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih rendah dibandingkan ikan besar seperti tuna.
Namun, pastikan Anda memperkenalkan MPASI ikan sarden secara perlahan, dengan tekstur MPASI dan rasa yang disesuaikan dengan usia anak, serta memperhatikan tanda-tanda alergi pada si Kecil.
Untuk bayi 6 bulan ke atas, sarden bisa diberikan dalam bentuk fillet yang dimasak dan dihaluskan atau dicampur dengan makanan lembut seperti nasi atau sayur untuk bayi.
Saat memasuki usia 9 bulan, sarden bisa dipotong kecil dan dicampur dalam menu lain seperti pasta atau nasi.
Di usia 12 bulan, anak bisa diberikan potongan sarden sebagai finger food atau untuk latihan makan dengan sendok.
[embed-health-tool-baby-poop-tool]
Pilihan menu MPASI ikan sarden untuk si Kecil
Seperti cara memasak ikan untuk bayi umumnya, sarden bisa diolah dengan cara dikukus atau dimasak bersama bahan makanan lainnya.
Guna memberikan variasi masakan untuk si Kecil, Anda juga bisa mengolah MPASI ikan sarden menjadi resep-resep berikut ini.
1. Pure Sarden dan Kentang
Resep MPASI ini kaya akan protein dari ikan sarden dan karbohidrat kompleks dari kentang. Resep MPASI pure ini cocok untuk usia 6 bulan dan dapat mendukung pertumbuhan otak bayi.
Bahan:
- 1 potong kecil sarden segar (kukus, buang duri)
- 2 sdm kentang kukus, haluskan
- 1 sdm ASI/susu formula/air kaldu
Cara membuat:
- Kukus sarden sampai matang, pastikan duri benar-benar dibuang.
- Kukus kentang sampai empuk, lalu haluskan.
- Campurkan sarden dan kentang, haluskan dengan blender atau saringan kawat.
- Tambahkan sedikit ASI/kaldu hingga mencapai konsistensi pure.
- Sajikan hangat.
2. Nasi Tim Sarden Sayur
Menu MPASI ini merupakan kombinasi omega-3 dari ikan sarden, zat besi dari brokoli, dan vitamin A dari wortel untuk daya tahan tubuh dan penglihatan.
Bahan:
- 2 sdm nasi lembek
- 1 potong sarden kukus, cincang halus
- 1 sdm wortel parut
- 1 sdm brokoli cincang halus
- 1 sdt minyak kelapa atau unsalted butter
Cara membuat:
- Campur nasi lembek, sarden cincang, wortel, dan brokoli dalam wadah.
- Tambahkan sedikit air atau kaldu jika perlu.
- Kukus semua bahan selama 15 menit.
- Setelah matang, aduk rata dan tambahkan minyak kelapa.
- Sajikan dengan tekstur sesuai kemampuan mengunyah anak.
3. Bola-Bola Sarden Keju
Menu ikan sarden untuk MPASI ini cocok diberikan pada bayi usia 12 bulan ke atas. Kaya lemak sehat dan kalsium dari keju serta omega-3 dari sarden, menu ini dapat membantu pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Bahan:
- 3 sdm ikan sarden matang (tanpa duri, hancurkan)
- 2 sdm kentang kukus, haluskan
- 1 sdm keju parut
- 1 sdm wortel parut halus
- 1 sdm tepung roti
- 1 butir telur ayam
Cara membuat:
- Campur sarden, kentang, wortel, keju, dan tepung roti.
- Bentuk adonan menjadi bola kecil seukuran satu gigitan.
- Celupkan ke telur kocok.
- Panggang di air fryer selama 10—15 menit (180°C) atau goreng dengan sedikit minyak hingga keemasan.
- Sajikan sebagai camilan sehat atau lauk makan siang.
4. Pasta Mini Saus Sarden
Sumber energi dari pasta dan omega-3 dari saus sarden mendukung aktivitas dan kecerdasan anak. Pasta bisa disajikan mulai usia 9 bulan atau ketika si Kecil sudah bisa mengunyah makanan cincang.
Bahan:
- 3 sdm pasta kecil (fusilli, penne)
- 2 sdm ikan sarden matang, cincang
- 1 sdm tomat matang, cincang
- 1 sdm bawang bombay cincang (opsional)
- 1 sdt minyak zaitun
Cara membuat:
- Rebus pasta hingga empuk, tiriskan.
- Tumis bawang bombay dan tomat hingga harum.
- Masukkan sarden, aduk rata sampai bumbu meresap.
- Campurkan dengan pasta, aduk rata.
- Sajikan hangat, bisa sebagai menu finger food atau disuapi.
MPASI ikan sarden merupakan pilihan cerdas untuk memperkenalkan rasa ikan, memperkaya asupan gizi, dan melatih kemampuan makan anak.
Kunci utamanya adalah pemilihan ikan yang tepat, pengolahan yang higienis, serta penyesuaian tekstur sesuai usia.
Tak perlu takut mencoba menu baru untuk si Kecil. Dengan variasi resep seperti di atas, Anda bisa mengenalkan sarden sebagai makanan sehat dan lezat yang disukai anak.
Kesimpulan
- Ikan sarden boleh diberikan sebagai MPASI mulai usia 6 bulan, asalkan menggunakan sarden segar atau produk khusus bayi dan diolah dengan tepat.
- MPASI ikan sarden kaya akan protein, omega-3, kalsium, vitamin D, dan zat besi, serta memiliki kadar merkuri rendah dibandingkan ikan besar.
- Pemberian sarden harus disesuaikan dengan usia anak, mulai dari bentuk pure hingga finger food, sambil memperhatikan tanda alergi.
- Aneka resep seperti pure kentang sarden, nasi tim sarden sayur, bola-bola sarden keju, dan pasta mini saus sarden bisa menjadi variasi MPASI sehat dan lezat.