backup og meta

5 Ciri Kulit Bayi Anda Sensitif yang Perlu Perawatan Khusus

5 Ciri Kulit Bayi Anda Sensitif yang Perlu Perawatan Khusus

Kulit bayi baru lahir memang terkenal lembut dan sensitif. Namun, ada beberapa bayi yang memang terlahir dengan jenis kulit sensitif. Oleh karena itu, orangtua harus lebih jeli mengenali ciri kulit bayi sensitif, sehingga Anda jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk merawatnya.

Ciri kulit bayi sensitif yang perlu perawatan khusus

masalah kulit bayi prematur

Ada beberapa ciri-ciri kulit bayi sensitif yang memerlukan perawatan ekstra. Berikut di antaranya. 

1. Terdapat ruam atau bintik-bintik merah

Bintik-bintik merah atau ruam pada kulit bayi muncul karena reaksi tubuh melawan zat asing dari luar. 

Namun, jika Anda sadar bahwa semakin banyak bintik merah yang muncul, bisa jadi ini tanda reaksi alergi pada kulit akibat kandungan zat tertentu.

Kondisi ini lebih rentan terjadi sebagai ciri kulit yang sensitif pada bayi.

Penting bagi Anda untuk memastikan apa saja yang mungkin menyebabkan reaksi alergi pada kulit bayi dan menghindarinya sebagai pencegahan.

2. Tekstur kulit bayi terlihat sangat kering

Ciri-ciri kulit bayi sensitif selanjutnya yaitu tekstur kulit yang terlihat sangat kering.

Jika kulit bayi terlihat sangat kering dan sering kusam, Anda perlu lebih ekstra ketat dalam menjaga kelembapan kulitnya. 

Oleskan pelembap khusus untuk kulit bayi secara rutin untuk mencegah kulit iritasi, terutama pada bagian lipatan kulit yang sering berkeringat.

3. Kulit terasa gatal

Rasa gatal dapat timbul sebagai ciri kulit bayi sensitif. Ciri ini bisa terlihat dari kebiasaan bayi sering menggaruk kulitnya.

Berdasarkan data dari jurnal Acta Dermato Venereologica, sekitar 45,8% dari jumlah anak dengan kulit yang sangat sensitif, 16,6% dari jumlah anak dengan kulit sensitif, dan 4,2% anak dengan kulit sedikit sensitif mengalami rasa gatal di kulit.

Untuk mencegah gatal pada bayi dengan kulit sensitif, Anda bisa menghindari pemicunya. Misalnya debu, hawa panas, keringat, serangga, bulu hewan, serbuk sari, dan bahan pakaian (seperti wol dan kain sintetis).

4. Timbul sensasi terbakar

Sensasi terbakar pada kulit bayi bisa timbul sebagai ciri kulit bayi sensitif yang mengalami kondisi tertentu, seperti intertrigo atau alergi.

Sensasi ini mungkin akan membuat bayi merasa tidak nyaman saat kulitnya tersentuh atau bergesekan dengan benda lain.

Sebagai bentuk pencegahan, Anda bisa menghindari masing-masing penyebab dari kondisi yang bisa menimbulkan sensasi panas.

Misalnya, menjaga agar tubuh bayi tidak berkeringat secara berlebihan untuk mencegah intertrigo.

5. Kulit bayi rentan terkena berbagai macam penyakit

Ciri-ciri kulit bayi sensitif juga dapat ditandai dengan kulit yang rentan terkena berbagai macam penyakit kulit.

Misalnya biang keringat, biduran, ruam popok, kurap (infeksi kulit oleh jamur), eksim, hingga impetigo (infeksi kulit oleh bakteri).

Penyakit-penyakit ini pada dasarnya akan membaik setelah beberapa waktu bersamaan dengan berkembangnya sistem imun tubuh bayi. 

Namun, jika setelah beberapa hari tidak kunjung membaik, Anda perlu konsultasikan ke dokter.

Mengapa kulit bayi sensitif?

bedak bayi

Kulit bayi pada umumnya cenderung sensitif karena masih dalam proses perkembangan pada tahun pertama kehidupannya. 

Selama sembilan bulan dalam kandungan, tubuh bayi dilindungi oleh lapisan zat lemak bernama vernix caseosa yang melekat pada sekujur kulitnya.

Lapisan ini bertindak sebagai selimut untuk menjaga suhu tubuh bayi sekaligus menjaga kulitnya tetap lembap dan tidak keriput meski terendam dalam air ketuban.

Ketika bayi lahir ke dunia, perubahan suhu lingkungan yang ekstrem dari lembap (lingkungan dalam rahim) ke sangat kering (udara luar) dapat membuat kulit bayi cepat mengering.

Struktur jaringan kulit bayi yang baru lahir juga masih longgar, sehingga partikel asing apa pun yang ada di udara sekitar bisa masuk dengan mudah dan mengiritasi kulitnya.

Selain itu, sistem perlindungan kulit bayi juga belum terbentuk sempurna untuk melawan zat-zat asing yang masuk tersebut.

Kulit sensitif juga umumnya lebih sering terjadi pada bayi prematur karena lapisan epidermis yang belum berkembang cukup baik seperti bayi lainnya.

Kondisi kulit bayi yang sensitif dan kering membuatnya sangat rentan terkena gangguan kulit seperti ruam eksim dan iritasi.

Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui cara merawat kulit bayi sensitif yang tepat agar kulitnya tetap lembap dan tidak mudah terkena alergi atau iritasi.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan rangkaian produk perawatan kulit atau skincare yang tepat untuk bayi.

Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan produk skincare apa saja yang dibutuhkan dan cocok sebagai perawatan bayi baru lahir hingga ia tumbuh dan berkembang.

Perlu Anda Ketahui

Over cleansing atau berlebihan dalam membersihkan kulit bayi merupakan hal yang harus dihindari. Pada dasarnya, ada banyak koloni bakteri yang berada di sekujur tubuh bayi. Bakteri ini berperan dalam perkembangan sistem pertahanan atau sistem imun pada kulit bayi.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Telofski, L., Morello, A., Mack Correa, M., & Stamatas, G. (2012). The Infant Skin Barrier: Can We Preserve, Protect, and Enhance the Barrier?. Dermatology Research And Practice2012, 1-18. https://doi.org/10.1155/2012/198789

Melbourne, T. (2023). Kids Health Information : Skincare for babies . Retrieved 9 August 2023, from https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Skincare_for_babies/

Your baby’s skin. (2023). Retrieved 9 August 2023, from https://caringforkids.cps.ca/handouts/pregnancy-and-babies/your-babys-skin

Newborn Skin 101. (2021). Retrieved 9 August 2023, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/newborn-skin-101

About AuthorThis article is written by Dr Dave Ong. (2022). Retrieved 9 August 2023, from https://kidsclinic.sg/pd-guides/parenting-tips/five-common-skin-conditions-rashes-babies-children/

Your baby’s skin. (2023). Retrieved 9 August 2023, from https://www.plunket.org.nz/caring-for-your-child/hygiene-and-daily-care/skin-cleaning-and-bathing/your-babys-skin/

Caring for your baby’s skin. (2023). Retrieved 9 August 2023, from https://www2.hse.ie/babies-children/parenting-advice/caring-for-a-new-baby/your-babys-skin/

Sensitive Skin in Children. (2023). Retrieved 9 August 2023, from https://www.medicaljournals.se/acta/content/html/10.2340/00015555-3376

Skin care for your baby. (2007). Paediatrics &Amp; Child Health12(3), 245-247. https://doi.org/10.1093/pch/12.3.245

How to Treat & Control Eczema Rashes in Children. (2023). Retrieved 9 August 2023, from https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/skin/Pages/How-to-Treat-and-Control-Eczema-Rashes-in-Children.aspx

Home remedies: What can relieve itchy eczema?. (2023). Retrieved 9 August 2023, from https://www.aad.org/public/diseases/eczema/childhood/itch-relief/home-remedies

Intertrigo: What Is It, Causes, Symptoms & Treatment. (2023). Retrieved 9 August 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21693-intertrigo

10 Possible Causes of Burning Sensation on the Skin – TSMP Medical Blog. (2022). Retrieved 9 August 2023, from https://www.tsmp.com.au/blog/10-possible-causes-of-burning-sensation-on-the-skin.html

Versi Terbaru

16/08/2023

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Mengenal Berbagai Penyebab Kulit Bayi Gatal dan Cara Mengatasinya

Harus Hati-Hati, Ini 8 Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0-6 Bulan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 16/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan