Seperti tubuhnya yang relatif kecil, pinggul anak perempuan pada masa kanak-kanak pun masih kecil.
Nantinya, ketika memasuki masa puber, pinggul anak akan mulai melebar dengan ukuran pinggang yang justru mengecil.
3. Belum tumbuh rambut halus
Bukan cuma payudara dan bentuk badan, ciri-ciri anak perempuan pada masa kanak-kanak bisa diperhatikan dari pertumbuhan rambut halusnya.
Perkembangan usia 6—9 tahun, anak perempuan umumnya belum memiliki rambut halus di beberapa bagian tubuh.
Ini berbeda dengan masa puber yang ditandai dengan pertumbuhan rambut halus di ketiak dan kemaluan. Hal ini umumnya terjadi setelah payudara anak mulai bertumbuh.
4. Suara anak masih lembut
Berbeda dengan laki-laki, sebenarnya suara anak perempuan tidak jauh berbeda antara masa kanak-kanak dan pubertas.
Namun, pada masa kanak-kanak, suara anak perempuan masih terdengar lebih lembut dibandingkan ketika pubertas nanti.
Saat pubertas, laring yang tumbuh lebih besar dan tebal membuat suara anak perempuan lebih dalam atau nyaring.
5. Lebih aktif

Tidak hanya pada laki-laki, saat masa kanak-kanak, anak perempuan juga memiliki kekuatan dan koordinasi otot yang meningkat pesat dibandingkan ketika balita.
Kekuatan dan koordinasi otot yang meningkat akan semakin mengembangkan perkembangan motorik anak, seperti menangkap, melempar, dan sebagainya.
Adapun hal ini membuat anak menjadi aktif dari sebelumnya. Beberapa di antaranya pun mulai mengembangkan keterampilan dalam aktivitas yang lebih kompleks, seperti menari.
6. Khawatir terhadap perubahan badannya
Meski tinggi dan berat badannya terus bertambah, setiap anak bisa memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh genetik serta gaya hidup dari setiap anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar