Dengan demikian, pembelajaran dilakukan secara tidak terstruktur, dan dipimpin oleh anak tanpa ada paksaan dari siapapun.
Ini termasuk tidak ada jadwal yang ditetapkan untuk melakukan model pembelajaran ini.
Selain itu, kurikulumnya dirancang khusus oleh orangtua dengan menyesuaikan kondisi psikologis, minat, dan bakat anak.
Dapat diartikan, unschooling dilakukan secara tidak resmi dan tidak bersistem seperti pendidikan formal pada umumnya, sehingga tidak ada ujian atau tes, kurikulum, silabus, dan waktu belajar.
Maka tak heran jika anak-anak unschooling dinilai memiliki waktu bebas.
Peran orangtua dalam model unschooling ini adalah fasilitator pembelajaran, tidak sebagai pemberi tugas.
Jadi, segala bentuk aktivitas dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan anak, bukan mutlak arahan dari orangtua saja.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menerapkan unschooling
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar