Mengajarkan anak sopan santun atau etika tidak hanya penting saat bertemu dengan orang lain di tempat umum, tetapi juga ketika di meja makan.
Perilaku yang baik adalah hal yang penting sebagai bekal untuk bersosialisasi dengan temannya. Berikut beberapa hal yang perlu orangtua pahami dalam mengajarkan sopan santun dan etika saat makan pada anak.
Alasan pentingnya mengajarkan etika di meja makan pada anak
Mengutip dari The Blue Bells School, mengajarkan anak sopan santun saat makan sangat berperan dalam menghargai teman sebaya sampai orang dewasa.
Selain itu, mengajarkan sopan santun saat makan juga berfungsi meningkatkan perkembangan sosial anak dengan temannya.
Jika anak-anak berperilaku buruk, teman atau anggota keluarga lain akan kurang nyaman berada di lingkungan atau sekadar makan malam bersama dengan anak Anda.
Cara agar anak sopan santun saat di meja makan
Memperkenalkan tata cara makan yang baik pada anak terkadang bukan perkara mudah.
Ada saatnya ia mudah diberi arahan oleh orangtua, tetapi ada saatnya pula anak tidak mau mendengarkan orangtua dan bersikap tidak peduli.
Satu hal yang perlu orangtua ingat adalah anak tidak selamanya langsung mengerti. Ada masanya Anda harus bisa mengendalikan emosi dan mengulang arahan yang sama pada si Kecil.
Pastikan untuk mengingatkan anak Anda dengan lembut jika mereka lupa dan agar anak tidak marah.
Anda bisa mengajarkan etika makan pada anak setiap hari, sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Sesekali dorong anak Anda dengan memberi pujian dan mencontohkan kebiasaan baik tersebut pada anak.
Meski begitu, Anda harus tetap ingat bahwa anak tetaplah anak yang tidak akan bisa langsung menerapkan yang sudah orangtua ajarkan.
Bila orangtua melakukan kebiasaan baik ini, etika di meja makan pada anak akan terbentuk seiring dengan berjalannya waktu.
Bagaimana cara mengajarkan etika makan pada anak?
Berikut adalah cara mengajarkan sopan santun dan etika saat makan, termasuk untuk anak usia kurang dari 5 tahun sampai lebih besar.
1. Mencuci tangan sebelum makan
Jelaskan pada anak Anda bahwa tangan yang bersih akan membuat mereka tetap sehat. Ajak anak Anda untuk cuci tangan di wastafel serta gunakan sabun dan air mengalir.
Lakukan secara rutin kegiatan ini, maka lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang harus anak Anda lakukan sebelum makan.
2. Mengunyah dengan mulut tertutup
Etika makan lainnya yang patut diajarkan pada anak, yakni memastikan makan dengan mulut tertutup dan tidak bersuara saat mengunyah.
Pasalnya, apabila mengunyah dengan mulut terbuka dan berbicara saat mulut penuh makanan tentu dapat mengganggu orang-orang di sekitarnya.
3. Ucapkan tolong dan terima kasih
Terapkan pada anak Anda kata “tolong” ketika mereka memerlukan bantuan dari seseorang.
Si Kecil juga harus mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menyiapkan makanan dan siapa pun yang menyajikannya.
Secara tidak langsung, kebiasaan ini akan menumbuhkan sikap menghargai orang lain. Selain itu, ajarkan anak agar sabar ketika sedang menunggu giliran makanan.
4. Ambil makanan secukupnya
Mengajarkan etika makan pada anak termasuk memberikan ketegasan padanya untuk menghabiskan makanan yang telah ia ambil. Oleh karena itu, minta si Kecil untuk mengambil makanan secukupnya.
Namun, katakan juga pada anak Anda bila ia boleh menambah lagi saat makanan yang sudah diambil terasa belum cukup mengenyangkan.
5. Berdoa terlebih dahulu
Ajarkan pada sang buah hati untuk berdoa sebelum makan. Hal ini dilakukan sebagai upaya atau bentuk rasa syukur atas nikmat yang ia dapat.
Dengan begitu, harapannya anak Anda akan memiliki kesadaran untuk menghabiskan makanan yang ada di hadapannya.
6. Gunakan peralatan makan dengan benar
Mengajarkan etika makan pada anak termasuk dapat menggunakan peralatan makan dengan benar.
Hal ini bertujuan agar si Kecil dapat makan dengan rapi dan tidak membuat meja makan jadi berantakan.
Ajarkan untuk menggunakan sendok dan garpu sesuai fungsinya ketika sedang makan. Begitu pula dengan peralatan makan lain, seperti sumpit dan pisau.
7. Jangan berkomentar negatif terhadap makanan yang sudah disajikan
Mintalah anak Anda untuk mengapresiasi makanan apapun yang telah disajikan di meja makan, kecuali bila anak Anda memiliki alergi terhadap suatu makanan.
Ketika tidak suka dengan makanannya, pastikan untuk tidak mengomentarinya di depan orang yang telah membuat makanan atau memasak.
Pasalnya, hal tersebut akan menyakiti perasaan seseorang dan dianggap tidak sopan.
8. Makan dengan posisi duduk
Pastikan Anda mengajarkan anak makan dengan posisi duduk, tidak sambil berdiri atau berlari-lari.
Anda dapat mengajarkan pada anak untuk duduk dengan posisi tegak lurus, bukan membungkuk atau kaki selonjoran.
Apabila si Kecil duduk di kursi, maka gunakan kursi yang tidak terlalu rendah dari meja makan sehingga tidak akan mengganggu aktivitas saat makan.
9. Hindari bawa gawai
Hindari membawa atau menggunakan gadget atau gawai saat makan. Pasalnya, anak Anda pasti akan cenderung asyik menatap layar hingga bisa menjadi kecanduan gadget.
Padahal dalam jurnal Maternal & Child Nutrition dijelaskan bahwa keberadaan gadget dapat membuat anak makan lebih banyak.
Hal itu termasuk konsumsi lebih sering minuman manis, makanan tinggi lemak, dan lebih sedikit buah serta sayuran.
Maka tak heran bila kondisi tersebut bisa mengarah pada potensi obesitas.
10. Merapikan meja dan piring setelah makan
Jangan lupa untuk mengajarkan etika setelah makan pada anak. Biarkan ia bertanggung jawab atas piring yang mereka makan.
Sisa makanan harus dibuang ke tempat sampah dan piring. Peralatan makan lainnya pun harus diletakkan di wastafel atau tempat apa pun yang telah Anda tentukan.
Ketika anak Anda bangun dari kursi, ingatkan ia untuk mendorong kursinya kembali ke belakang meja.
[embed-health-tool-vaccination-tool]