4. Mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar
Banyak jenis permainan tradisional yang mengharuskan anak untuk bergerak secara aktif.
Ini bisa membantu meningkatkan perkembangan fisik anak yang nantinya juga bisa berpengaruh pada kemampuan motorik halus dan kasar si Kecil.
Dengan memiliki kemampuan motorik yang baik, artinya otot-otot anak terlatih untuk bisa melakukan banyak gerakan fisik dari yang ringan hingga rumit.
5. Meningkatkan kemampuan kognitif
Dilansir dari International Conference Early and Elementary Education, ada beberapa penelitian yang menunjukan bahwa permainan seperti anak tangga bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak.
Bahkan, ada juga penelitian yang menyatakan manfaat permainan tradisional bisa meningkatkan kemampuan berhitung pada anak ADHD sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam belajar matematika.
6. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
Seperti yang telah disebutkan di atas, permainan tradisional juga bisa melatih kemampuan fisik dan mental anak.
Anak cenderung bermain lebih aktif bersama teman-temannya saat bermain permainan tradisional, dibandingkan saat bermain permainan modern, seperti video game.
Ini tentu akan turut meningkatkan kesehatan secara fisik maupun mental. Anak umumnya akan lebih terhindar dari penyakit fisik (seperti, obesitas) ataupun penyakit mental (seperti, depresi).
7. Menciptakan suasana menyenangkan
Permainan tradisional memang tidak didukung dengan kecanggihan teknologi terbaru, seperti kebanyakan permaiann modern masa kini.
Namun, permainan tradisional juga tentu memiliki manfaat untuk bisa menciptakan suasana yang menyenangkan untuk anak.
Masih banyak anak-anak yang tertarik main permainan tradisional, seperti ular tangga, congklak, dan benteng-bentengan.
8. Mengenalkan anak pada alam

Selain mengenalkan kebudayaan suatu daerah pada anak, manfaat permain tradisional lainnya yaitu juga bisa digunakan sebagai sarana mengenalkan anak pada alam.
Banyak jenis permainan tradisional yang hanya bisa anak bermain di luar ruangan.
Hal ini membuat anak menjadi lebih sering menghabiskan waktu di alam luar, dibandingkan hanya bermain di dalam rumah.
9. Tidak membutuhkan biaya yang banyak
Seperti namanya, permainan tradisional termasuk permainan sederhana yang biasanya dapat dibuat sendiri.
Inilah salah satu manfaat permainan tradisonal karena harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan permainan modern dan kekinian.
Sebagai contoh, anak-anak bisa dengan mudah membuat tali untuk bermain kompat tali dari karet gelang yang bisa mereka beli dengan harga murah.
Ada juga mainan tradisional yang bisa mereka buat dari bahan-bahan yang diperoleh secara gratis dari alam, misalnya batok kelapa dan tali bekas untuk dibuat menjadi permainan engrang.
10. Dapat dimainkan anak dari berbagai usia
Permainan tradisional memiliki banyak sekali jenis. Setiap jenis permainan juga memiliki tingkat kesulitan masing-masing.
Ini membuat permainan tradisional cocok untuk dimainkan oleh anak dari segala usia. Anak bisa menyesuaikan permainan tradisional apa saja yang cocok untuk seusianya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar