6. Lakukan aktivitas yang menyenangkan bersama anak selama puasa
Melakukan aktivitas yang menyenangkan dan anak sukai dapat membuat anak lupa akan rasa lapar yang mungkin timbul. Dengan begitu, ia akan lebih merasa senang saat menjalani ibadah puasa.
Contohnya dengan mengajak anak bermain suatu permainan yang ringan dan tidak melelahkan atau menonton film yang mereka suka.
Jika anak merasa lelah, orangtua dapat menyarankan anak untuk tidur siang sejenak agar rasa laparnya tidak terlalu terasa.
7. Memberikan asupan yang bergizi saat sahur dan berbuka
Asupan saat sahur dan berbuka menjadi bagian penting dari puasa, terutama untuk anak-anak.
Mereka tidak hanya wajib mengonsumsi makanan kaya serat, tetapi juga perlu asupan protein yang baik, seperti produk susu agar tetap kenyang lebih lama.
Jadi, saat sahur dan berbuka pastikan si Kecil tetap mengonsumsi makanan bergizi. Sebaiknya hindari untuk memaksa anak makan secara berlebihan karena dapat menyebabkan anak mengalami gangguan pencernaan.
Yang perlu diingat, dalam mengajarkan anak tentang puasa, dibutuhkan kesabaran, pengertian, serta dukungan yang besar dari orangtua. Pasalnya setiap anak tentu memiliki keunikan yang berbeda-beda.
Namun, dengan pendekatan dan dukungan yang tepat, orangtua pasti bisa membantu anak dalam menjalankan ibadah puasa serta nilai-nilai keagamaan yang ada di dalam ibadah puasa itu sendiri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar