backup og meta

6 Nutrisi Agar Anak Tidak Mudah Sakit Saat Cuaca Tak Menentu

6 Nutrisi Agar Anak Tidak Mudah Sakit Saat Cuaca Tak Menentu

Hujan kadang datang dan pergi tidak menentu, membuat orangtua memutar akal agar anak tidak mudah sakit. Perubahan cuaca memberi pengaruh pada daya tahan tubuh, karena adanya perubahan suhu dan kelembapan.

Perubahan yang terjadi membuat tubuh anak lebih bekerja keras untuk beradaptasi kembali. Kondisi cuaca seperti ini bisa memengaruhi daya tahan tubuh anak. Tak jarang perubahan cuaca bisa membuat anak bisa membuat anak lebih rentan terhadap gangguan pernapasan atau infeksi lainnya.

Supaya anak tetap sehat dan bisa aktif bermain di perubahan cuaca ini, ketahui dulu yuk nutrisi yang perlu dipenuhi anak agar tidak gampang sakit.

Agar anak tidak mudah sakit, yuk beri ia nutrisi ini

Cuaca tidak bisa dikontrol oleh manusia. Kontaminasi air dan polutan yang terbang di udara juga tidak bisa dihindari karena perubahan cuaca. Air hujan yang turun biasanya pun sudah tercemar. 

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan angin yang berhembus membawa polutan dan menetap pada air hujan. Mulai dari kotoran, dedaunan, feses dari burung dan hewan lainnya, serta serangga.

Air yang terkontaminasi bisa mengandung bakteri patogen penyebab penyakit. Belum lagi gabungan antara temperatur dingin dan kelembapan yang rendah bisa memicu penyakit sistem pernapasan seperti asma, flu, batuk, maupun ISPA pada anak.

Tak perlu cemas, orangtua bisa mendukung pemberian asupan nutrisi ini agar anak tidak mudah sakit.

1. LCPUFA (Long-Chain Polyunsaturated Fatty Acids)

LCPUFA merupakan asam lemak rantai panjang yang terdiri dari eicosapentaenoic acid (EPA) and docosahexaenoic acid (DHA).

Kandungan ini mampu meregulasi respon sistem imunitas manusia. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa LCPUFA dapat menurunkan risiko gangguan pernapasan, serta memperbaiki sistem pernapasan.

Agar anak tetap sehat, Anda bisa memberikan susu dengan kandungan tersebut, sehingga anak bisa terlindung dari serangan penyakit pernapasan di cuaca yang tidak menentu.

2. Asam lemak omega-3

Nutrisi ini dapat diperoleh dari makanan seperti susu, kenari, atau minyak ikan. Kandungan ini dapat memberikan perlindungan anak dalam melawan penyakit. Salah satunya infeksi sistem pernapasan pada anak-anak. 

Anda bisa menyertakan nutrisi ini pada setiap menu makanan, bahkan pada camilan anak sekalipun. Konsumsi asam lemak omega-3 secara rutin dapat membantu tubuh anak agar tidak mudah sakit.

3. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu sistem imunitas untuk melawan infeksi penyebab penyakit. Anda bisa memberikan makanan dengan kandungan tinggi vitamin C seperti stroberi, brokoli, jeruk, dan paprika.

Kandungan nutrisi ini penting dalam mencegah infeksi. Maka itu, pastikan anak mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C setiap hari, agar si kecil tidak mudah sakit.

4. Probiotik

Probiotik biasa dikenal sebagai bakteri baik untuk sistem pencernaan. Probiotik juga baik untuk tubuh dalam melawan beragam penyakit. Melansir laman Web MD, probiotik dapat menurunkan risiko gangguan pencernaan, alergi, flu, dan infeksi kulit.

55 publikasi ilmiah dalam lebih dari 25 tahun penelitian menunjukkan bahwa prebiotik jenis FOS:GOS 1:9 terbukti klinis mendukung sistem imun terhadap infeksi. Prebiotik FOS:GOS 1:9 ini dapat ditemukan di susu pertumbuhan untuk anak. 

Probiotik lainnya juga dapat diperoleh dari yogurt dan kefir. Anda bisa memberikan camilan yogurt dan kefir, dicampur dengan buah-buahan atau kacang-kacangan untuk si kecil. Berikan secara rutin agar anak tidak mudah sakit di musim yang tidak menentu.

5. Protein, agar anak tidak mudah sakit

Protein berperan besar dalam tubuh manusia. Ketika ada jaringan tubuh yang rusak, protein membantu memperbaikinya.

Tidak hanya itu saja, protein juga memberikan perlindungan sistem imunitas tubuh dalam menjalankan tugasnya dalam melawan penyakit.

Protein dapat meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di musim hujan. Orangtua masih dapat melihat senyum ceria si kecil beraktivitas karena daya tahan tubuhnya terjaga. 

Sertakan makanan mengandung protein seperti ayam, daging sapi, dan ikan. Protein dan zat seng yang ada dalam makanan berdaging dapat membantu meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi.

6. Zat besi  

Nutrisi lain yang tidak kalah penting dalam menjaga imun tubuh adalah zat besi. Zat besi memiliki peran dalam fungsi neutrofil yang bertugas untuk memberikan respons pertama dalam melawan serangan infeksi virus, bakteri, atau kuman patogen lainnya.

Selain itu, zat besi juga dapat mencegah anemia dan mendukung tumbuh kembang anak.

Anemia dan tubuh kembang anak memiliki kaitan erat dengan zat besi, karena jika tubuh kekurangan zat besi maka dapat menyebabkan anemia sehingga tumbuh kembang otak anak bisa terganggu.

Faktanya, satu dari tiga anak dibawah usia 5 tahun rentan terkena anemia dan berisiko menimbulkan masalah kognitif seperti penurunan daya konsentrasi, memori yang mempengaruhi kemampuan belajar anak.

Menurut penelitian, anak yang terpenuhi kebutuhan zat besi hariannya mengalami kenaikan tinggi badan 0,5cm lebih tinggi.

Untuk mendapatkan hal tersebut, orang tua dapat memberikan asupan gizi seimbang, terutama dari sumber protein hewani yang kaya zat besi.

Salah satunya adalah susu yang menjadi nutrisi tambahan pilihan untuk memenuhi kebutuhan zat besi si Kecil.

Orang tua juga bisa membantu mengoptimalkan kebutuhan zat besi harian si Kecil dengan berikan susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C.

Kombinasi zat besi dan Vitamin C dapat memaksimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh, untuk pencegahan anemia defisiensi besi.

Kini orangtua sudah bisa tahu nutrisi tepat agar anak selalu sehat. Jangan lupa untuk tetap mendukungnya melakukan aktivitas fisik, agar daya tahannya bekerja secara optimal.

Ayo berikan perlindungan terbaik untuk daya tahan tubuh si Kecil dari sekarang dan bantu penuhi nutrisinya terutama yang mengandung LCUPA (Omega 3 dan 6) dan probiotik FOS:GOS 1:9.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Griffin, R. M. (n.d.). Immunity-Boosting Snacks for Kids. Retrieved February 19, 2020, from WebMD website: https://www.webmd.com/parenting/features/immune-system#

10 Foods You Should Eat to Keep Your Immune System Healthy. Retrieved February 19, 2020, from Verywell Family website: https://www.verywellfamily.com/best-foods-boost-immune-system-4020423

Can vitamin C prevent a cold? – Harvard Health. Retrieved February 19, 2020, from Harvard Health website: https://www.health.harvard.edu/cold-and-flu/can-vitamin-c-prevent-a-cold

NPR Choice page. (2019). Retrieved February 19, 2020, from Npr.org website: https://www.npr.org/sections/health-shots/2013/03/08/173816815/flu-risk-and-weather-its-not-the-heat-its-the-humidity

Gao, J., Sun, Y., Lu, Y., & Li, L. (2014). Impact of Ambient Humidity on Child Health: A Systematic Review. PLoS ONE, 9(12). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0112508

Retrieved February 19, 2020, from World Health Organisation website:

What Are Probiotics? Retrieved February 19, 2020, from WebMD website: https://www.webmd.com/digestive-disorders/what-are-probiotics#1

Hageman, J. H. J., Hooyenga, P., Diersen-Schade, D. A., Scalabrin, D. M. F., Wichers, H. J., & Birch, E. E. (2012). The Impact of Dietary Long-Chain Polyunsaturated Fatty Acids on Respiratory Illness in Infants and Children. Current Allergy and Asthma Reports, 12(6), 564–573. https://doi.org/10.1007/s11882-012-0304-1

Fish oil during pregnancy may reduce risk of childhood asthma. (n.d.). Retrieved February 19, 2020, from www.medicalnewstoday.com website: https://www.medicalnewstoday.com/articles/315014#Omega-3-reduced-childhood-asthma-risk-by-31-percent

The Benefits of Protein. Retrieved February 19, 2020, from WebMD website: https://www.webmd.com/men/features/benefits-protein#1

Versi Terbaru

19/07/2024

Ditulis oleh Maria Amanda

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

Vitamin K untuk Anak: Manfaat, Kebutuhan, dan Sumbernya

Kenapa Anak Sering Sakit dan Demam? Ini Tips Cepat Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 19/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan